Melihat berbagai permasalahan yang timbul secara umum tersebut membuat headset Meta Quest 3 tidak tinggal diam saja, bahkan mereka berani memberikan dobrakan dengan mulai mematahkan mitos tersebut.
Karena tidak seperti headset VR lainnya yang memiliki bobot sangat berat, pada Meta Quest bobotnya memiliki klaim lebih ringan. Developer dari perangkat tersebut telah memberikan klaim bahwa produknya memiliki bobot sekitar 40% lebih ringan daripada versi sebelumnya.
Namun walaupun memiliki bobot lebih ringan semua kualitasnya sangat jauh ketika Anda membandingkan dengan versi sebelumnya. Oleh sebab itu membuat banyak orang merasa penasaran dengannya.
Dengan memiliki berbagai peningkatan pada fiturnya sudah biasa kalau beberapa perangkat menjadi lebih berat, terlebih pada headset Meta Quest 3 terbaru memiliki jumlah optik dan lensa lebih banyak dari sebelumnya. Sehingga banyak orang merasa khawatir bahwa akan terasa berat ketika mereka akan menggunakannya untuk bermain.
Namun Mark zuckerberg melalui perusahaannya telah memberikan beberapa informasi pada penggunanya supaya tidak perlu khawatir, karena dengan berbagai tambahan fitur tersebut akan membuat perangkat barunya menjadi lebih ringan. Bahkan jika Anda membandingkan dengan sebelumnya, produk terbarunya akan memiliki bobot 40% lebih ringan.
- Peningkatan Kontroler
Headset Meta Quest 3 sebagai perangkat VR sendiri juga memiliki kontroler sebagai pelengkap produknya, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan berbagai hal dalam dunia virtual secara lebih menyenangkan. Hal ini bertujuan untuk mendukung program mixed reality itu.
Hand controller pada produk terbaru ini mengalami berbagai rombakan, karena Mark sendiri mendengar berbagai keluhan konsumen yang sangat mengecewakan kontroler. Banyak pengguna merasa tidak nyaman ketika harus menggunakan kontroler.
Namun tanpa adanya kontroler, Anda tidak bisa berinteraksi dalam dunia virtual sehingga banyak produsen yang tidak bisa menghilangkannya. Namun kehadiran headset Meta Quest 3 sendiri memberikan gebrakan dalam faktor controller.
Quest 3 sendiri tidak memerlukan perangkat controller lain jika pengguna ingin berinteraksi dalam produk tersebut, melainkan Anda hanya perlu menggunakan tangan jika ingin mulai berinteraksi.
Penggunaan tangan tersebut dapat terjadi karena adanya fitur hand tracking, sehingga Anda bisa berinteraksi tanpa perlu menggunakan aksesoris tambahan lainnya. Sehingga bisa menikmati dunia virtual secara lebih leluasa.
Baca juga : Mengenal VR Vs 360 Lebih Dekat untuk Memanfaatkannya
Seiring kemajuan zaman kini beraktivitas dalam dunia virtual bukan khayalan belaka, Anda bisa mulai beraktivitas pada dunia tersebut menggunakan headset Meta Quest 3 untuk mulai mengakses VR.
