Bagaimana Cara Menghitung Pajak IMEI iPhone agar Tahu Biayanya

Mengetahui cara menghitung pajak IMEI iPhone sangat perlu terkait adanya produk – produk tidak resmi. Bagi pembelian di luar negeri juga akan dikenakan biaya pajak oleh Bea Cukai, sehingga memerlukan pengetahuan terkait perhitungannya. Adanya nilai minat sangat tinggi pada perangkat merk iOS menyebabkan adanya berbagai jalur. 

Baca juga: Cara untuk Meningkatkan Kinerja Perangkat Anda dengan Mudah

Salah satunya, terdapat berbagai pihak yang tidak baik dengan menjualnya secara murah untuk konsumennya. Sehingga, banyak orang tergiur dengan harga miring tetapi tidak mencari tahu detail terkait barangnya. Apakah sudah terdaftar oleh badan resmi atau belum yang dibuktikan dengan nomor IMEI.

Selain itu juga terdapat biaya pajak bagi pengguna yang akan membeli produk tersebut dari luar negeri atau melalui online. Khususnya seri 14 juga terkena biaya pajak yang bisa kalian hitung sejak saat ini. Tujuannya juga agar tidak terkena blokir dari pihak berwajib karena sejumlah nomor identitas tidak terdaftar. 

Bagi kalian yang belum memahami tentang persoalan ini bisa mulai mencari berbagai informasi untuk membantu. Terkait bagaimana saja perhitungannya melalui beberapa tahapannya dan alur selanjutnya. Maka dari itu, ulasan di bawah ini akan membantu kalian menjelaskan terkait topik tersebut. 

Alasan Mengapa Harus Membayar Pajak untuk Ponsel iPhone

Alasan Mengapa Harus Membayar Pajak untuk Ponsel iPhone
Alasan Mengapa Harus Membayar Pajak untuk Ponsel iPhone

Sebelum mengetahui, cara menghitung pajak IMEI iPhone sebaiknya lebih dahulu tahu alasan dasarnya. Pertama, banyaknya jenis smartphone canggih setiap harinya selalu mengeluarkan produk terbaru. Hal ini memicu semakin tingginya harga dari alat elektronik komunikasi satu ini untuk satu barangnya. 

Hal ini yang harus mendaftarkannya ke dalam daftar harta kekayaan seperti halnya, tas branded atau barang mewah lainnya. Bahkan untuk peralatan game yang memiliki harga tinggi juga wajib melaporkannya. Barang mewah ini akan masuk ke dalam SPT Tahunan dan membayarnya saat pertama kali membelinya. 

Sehingga, ponsel bisa kalian gunakan setelah mendaftarkannya pada daftar harta kekayaan kalian. Dalam pembayaran ponsel canggih tidak akan setiap bulan memberlakukan pembayarannya. Hanya pada saat pertama kali membelinya sudah terkena biaya sebesar 10 persen saja. 

Lalu memasukkannya pada kolom daftar jika kalian memakai ponsel merk tersebut seri berapa saja. Setelah itu, akan masuk ke dalam golongan peralatan furniture dan elektronik digital dalam kolom. Alasan lainnya jika kita membelinya dari luar negeri maka wajib membayar sejumlah biaya dan keterkaitannya dengan Bea Cukai. 

Alasan lainnya adalah ponsel dengan pembelian harga di atas 7 juta sudah termasuk ke dalam syarat membayar SPT Tahunan. Selain itu bertujuan untuk menghindari barang Black Market yang semakin banyak. Menghindarkan kita pada barang yang tidak terdaftar secara resmi dan berisiko berbahaya. 

Kriteria Smartphone Terkena Harga PPnBM

Selanjutnya, selain cara menghitung pajak IMEI iPhone juga kalian harus mengetahui bagaimana saja kriterianya. Salah satunya jika bentuk dari ponsel canggih telah banyak mempunyai fasilitas di dalamnya. Seperti, layar sudah ada prosesornya, mempunyai memori, kamera, maupun operating system.

Bahkan komponen prosesor memakai yang terbaru atau tidak tidak bisa saja menjadi salah satu kriterianya. Namun pastinya, segi asal barang dari nilai impornya bisa menjadi kriteria paling masuk akal untuk menentukan perhitungan. Bagi setiap barang apapun yang sudah kalian gunakan di dalam negeri akan terkena biaya juga.

Sehingga, kriteria paling utama adalah nilai impornya bisa di atas 5 – 10 jt akan secara otomatis terkena biaya tersebut. Sisi komponen setiap detailnya ponsel masih sangat membingungkan untuk menjadikannya sebagai patokan. Melalui kriteria asal barang sudah bisa menjadi patokan logisnya. 

Bahkan dari harga jualnya juga bisa menjadi salah satu patokan masuk akal menetapkan sejumlah biaya. Kalian harus mengetahuinya sedetail mungkin agar lebih cermat dalam perhitungannya. Bahkan, ketika ingin mulai membeli produk Apple seri berapa saja dari luar Negeri.

2 Cara Menghitung Pajak IMEI iPhone untuk Kalian

2 Cara Menghitung Pajak IMEI iPhone untuk Kalian
2 Cara Menghitung Pajak IMEI iPhone untuk Kalian

Selanjutnya, terdapat beberapa cara menghitung pajak IMEI iPhone yang perlu kita ketahui secara detail. Langkah – langkahnya mulai dari apa saja perhitungannya agar tidak salah saat melakukannya. Terkait poin ini akan secara jelas di jelaskan di bawah ini untuk membantu kalian semua. 

Cara Menghitung Pajak IMEI iPhone 14 Pro

Pertama, cara menghitung pajak IMEI iPhone misalkan kita membeli sebuah seri iOS 14 Pro dengan memori sebesar 512 GB seharga 1299 dollar AS. Maka menghitungnya adalah nilai barang harus dikurangi dari fasilitas pembebasan sebesar 500 dollar AS. Sehingga, muncul nilai pungutan sebesar 799 dollar dan perhitungan pajaknya sebesar nilai Pabean Rp. 11.186.000 rupiah. 

Nilai rupiah itu kalian kalikan dengan tarif dari Bea Cukai sebesar 10% agar menjadi Rp. 1.119.000 rupiah. Nantinya, nilai tersebut untuk menghitung lagi beban dari PPN sebesar 11%. Lalu jumlah nilai impornya naik menjadi Rp. 12.305 kalikan dengan 11% agar menjadi 1.354.000 rupiah. 

Bagi pengguna dengan NPWP sebesar 10% kalikan 12.305.000 nilai impor tadi agar menjadi beban PPh sebesar Rp. 1.231.000. Terakhir, jumlahkan pembayaran Bea Cukai ditambah PPN tambah PPh menjadi Rp, 3.704.000 sebagai hasil akhir pembayaran yang harus kalian bayarkan. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini