Inilah 8 Cara Menulis Artikel Ilmiah dengan Susunan yang Benar

Pahami cara menulis artikel ilmiah dengan baik dan benar karena ini bukan sekadar tulisan biasa. Artikel ilmiah memuat berbagai macam ilmu yang teruji kebenarannya, sehingga bisa memberi informasi pengetahuan kepada sang pembaca.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Website Artikel Jurnal yang Bisa Dicoba

Dalam penulisan artikel ilmiah, memang ada aturannya. Struktur penulisannya harus tertata dengan rapi dan jangan sampai keluar dari jalur. Ingatlah bahwa karya tulis ilmiah kalian nanti memiliki sifat informatif untuk para pembaca.

Bagi kalian yang memang sedang berniat menyusunnya, cara menulis artikel ilmiah berikut harus paham dengan baik. Kalian bisa mencari referensinya sebanyak mungkin, kemudian susun ke dalam bentuk artikel karya sendiri.

Pengertian dan Ciri-ciri Artikel Ilmiah

cara menulis artikel ilmiah

Sebelum mempelajari tentang cara menulis artikel ilmiah, kalian perlu tahu dulu apa arti dari artikel ilmiah itu sebenarnya.

Jika menurut Suyitno (2011) artikel ilmiah merupakan karya tulis yang penyusunannya menggunakan tata cara penulisan ilmiah, serta menyesuaikan konvensi ilmiah yang berlaku.

Artikel ilmiah itu bisa berupa artikel asli, mini review, review, dan juga short communication/notes/comments.

Secara umum, artikel ilmiah terdiri dari judul, nama, dan alamat email author, abstrak, pendahuluan, bahan metode penulisan, hasil ketentuan, diskusi, kesimpulan dan juga daftar pustaka.

Artikel ilmiah ini bersifat informatif, di mana dalam penulisannya memang harus tersusun dengan rapi dan menggunakan kaidah ilmiah yang masih berlaku, ketahui juga ciri-cirinya agar nanti tidak keliru antara penulisan ilmiah dengan jenis artikel lainnya.

Ciri pertama dari artikel ilmiah adalah bersifat objektif. Artinya, obyek penelitian dapat berkembang sesuai dengan keadaan nyata dan bukan karangan.

Kedua, rasional atau masuk akal. Menulis karya ilmiah dalam bentuk artikel memang harus masuk akal, jangan hanya mengarang. Ketiga, bersifat kritis karena ini tujuannya adalah menyampaikan kritik timbal balik atas suatu masalah yang perlu penelitian.

Keempat, cara menulis artikel ilmiah harus bersifat reserved, maksudnya adalah harus hati-hati, perlu menahan diri dalam bertindak, dan tidak asal klaim terhadap sesuatu.

Dan yang kelima, artikel ilmiah itu harus menggunakan bahasa formal dan mengikuti KBBI, hindari menggunakan bahasa yang terlalu santai. Jangan lupa, pada daftar pustaka harus menggunakan sumber jelas dan detail.

Struktur Menulis Artikel Ilmiah dengan Baik dan Manfaat Publikasinya

cara menulis artikel ilmiah

Sebuah artikel ilmiah bisa kalian susun dari sumber yang telah ada penelitian sebelumnya. Entah itu menggunakan penelitian pustaka atau langsung terjun ke lapangan. Maka perhatikan juga struktur penulisannya. Ini adalah kunci yang membedakan artikel ilmiah dengan jenis tulisan lainnya.

Pada struktur berikut, kita ambil secara umum saja. Selain itu, artikel ilmiah juga perlu ada publikasinya. Jadi, artikel ilmiah jangan menyimpannya sendiri, harus kalian publikasikan.

Salah satu manfaat mempublikasikan ilmiah adalah mampu berkontribusi mengembangkan ilmu pengetahuan. Berikut ini adalah struktur menulis artikel dan manfaat mempublikasikannya.

Struktur Artikel Ilmiah

Seperti yang telah kita jelaskan di atas, cara menulis artikel ilmiah memang tidak boleh sembarangan. Secara umum ada aturannya sendiri, diantaranya adalah:

  • Judul. Dalam membuat judul, tidak perlu sama dengan sumber atau referensi. Di bawah judul ada nama penulis, gelar, dan tempat bertugas sang penulis.
  • Abstrak. Ini memuat permasalahan penelitian, cara penelitian, hasil, dan juga kesimpulan.
  • Pendahuluan. Biasanya akan berisi latar belakang masalah dari penelitian tersebut. Selain itu, landasan teori juga bisa masuk ke dalam ini.
  • Metode penelitian. Menjelaskan bagaimana cara-cara dalam melakukan penelitian tersebut.
  • Hasil penelitian. Di sini berisi mengenai hasil penelitian yang telah kalian dapat, kemudian menguraikannya melalui pembahasan berdasarkan rujukan ilmiahnya.
  • Kesimpulan, berisi tentang inti dari penelitian yang telah kalian lakukan itu. Menguraikan penjelasannya secara singkat, padat dan juga jelas.
  • Daftar pustaka. Di sini hanya berisi sumber rujukan dalam menulis artikel penelitian tersebut.

Manfaat Publikasi Artikel Ilmiah

Sudah mengikuti cara menulis artikel ilmiah seperti di atas, sekarang kalian perlu mempublikasikan artikel tersebut secara publik.

Jika menurut Fajri Matahati Muhammadin (2018), ia mengungkapkan bahwa mempublikasikan artikel ilmiah itu memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Sebagai syarat kelulusan pada beberapa universitas.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan.
  • Memberikan informasi yang cukup bermanfaat untuk para pencari ilmu.
  • Bisa menjadi portofolio jika nantinya kalian membutuhkannya pada suatu bidang.
  • Bagi yang muslim, membagikan ilmu merupakan amal jariyah yang akan terus mengalir.

8 Cara Menulis Artikel Ilmiah agar Hasilnya Maksimal

cara menulis artikel ilmiah

Setelah mengetahui bagaimana cara mudah menulis artikel ilmiah melalui struktur penulisannya, ada tambahan lainnya agar penulisannya terbilang sempurna.

Kita memiliki 8 cara menulis yang benar untuk artikel ilmiah, tujuannya agar nanti hasilnya memuaskan dan sesuai dengan ekspektasi kalian.

Berikut ini akan kita tunjukkan 8 cara menulis artikel ilmiah yang sempurna, selain mengikuti aturan struktur kepenulisan, yaitu :

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini