Kerajaan ini berdiri di Jawa Tengah kemudian pada abad ke-10 berpindah tempat ke Jawa Timur ya. Mataram Kuno didirikan oleh Sanjaya dan dipimpin oleh Raja Wangsa Syailendra dan Wangsa Isyana.
Ada 2 bukti peninggalan yang sangat terkenal saat ini yaitu Candi Prambanan dan juga Candi Borobudur. Adapun sumber sejarah dari kerajaan ini adalah Prasasti Mantyasih yang merupakan prasasti tahun 907 M dari Wangsa Sanjaya. Prasasti ini berhasil ditemukan di Kampung Mateseh, Magelang Utara tepatnya di Jawa Tengah ya.
Perlu diketahui juga bahwa ada 2 dinasti yang dianut oleh kerajaan ini, yaitu Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu dan Dinasti Syailendra yang bercorak Budha. Sebenarnya masih banyak lagi peninggalan sejarah dari kerajaan ini. Seperti Candi Sewu, dan juga Candi Gedong Songo.
Kerajaan Kediri
Terakhir ada Kerajaan Kediri yang memiliki banyak sekali peninggalan sejarah. Kerajaan Kediri ini sering juga disebut dengan Panjalu yang bercorak Hindu-Budha dan terletak di Jawa Timur tepat pada tahun 1092 sampai dengan 1222 Masehi.
Kerajaan Kediri adalah kerajaan hasil pembelahan yang didirikan oleh Airlangga dengan raja terakhirnya yaitu Sri Maharaja Srengga atau Kertajaya. Pada masa pemerintahannya, Raja Kertajaya meminta untuk disembah sebagai dewa oleh para rakyatnya.
Berdasarkan sejarah, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya yang berhasil memperluas wilayah yang semulanya hanya sekitar Jawa Timur hingga hampir ke seluruh Pulau Jawa ya.
Adapun beberapa peninggalan sejarah dari kerajaan Kediri ini adalah Situs Tondowongso, Arca Dewa Siwa Catur Muka, Prasasti Sirah Keting, Prasasti Tulungagung dan juga Kertasono. Yang mana masing-masing peninggalan tersebut memiliki makna tersendiri ya.
Nah itulah 7 kerajaan tertua di Indonesia bercorak Hindu-Budha. Jika ingin tahu juga tentang kerajaan Islam tertua di Indonesia maka bisa simak terus artikel pada website ini ya.
