Aplikasi class diagram adalah salah satu alat yang bermanfaat untuk mengembangkan sistem UML, namun sebelum itu kalian juga harus mengetahui bagaimana teknik untuk mengaplikasikan alat ini supaya bisa memudahkan pekerjaan. Untuk pengguna yang penasaran bisa menyimak langsung ulasan berikut ini.
Baca juga: Ini Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar Resmi atau Tidak
UML adalah standar visualisasi desain yang menjanjikan kemudahan pengembangan perangkat lunak, menurut halaman GeeksforGeeks. Ada beberapa diagram dalam sistem UML yang penting untuk memetakan struktur dengan jelas.
Aplikasi ini adalah salah satu jenis diagram yang dapat digunakan untuk representasi suatu objek yang memiliki sekumpulan properti dan metode, kadang-kadang disebut sebagai templat atau cetak biru. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini untuk informasi tambahan mengenai alat ini dan cara membuatnya.
Apa yang Dimaksud Class Diagram?
Class diagram menurut halaman Paradigma Visual adalah suatu bentuk diagram struktural dalam UML yang menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, atribut, metode, dan hubungan setiap objek sistem database. Kehadiran alat ini tentunya memudahkan para pengguna untuk menyelesaikan pekerjaan.
Melalui aplikasi ini, desain yang kalian buat dapat dibuat terpisah menjadi dua komponen dalam diagram statis ini. Bagian pertama menjelaskan database. Bagian kedua adalah komponen modul MVC, yang mencakup kelas antarmuka, kelas kontrol, dan kelas entitas.
Menurut Tach Target, tujuan utamanya adalah untuk menggambarkan struktur suatu sistem. Gaya grafis ini dapat kalian gunakan untuk meningkatkan pemahaman skema program.
Tips Mudah Membuat Class Diagram untuk Pemula
Untuk mengembangkan class diagram, kalian harus terlebih dahulu memahami struktur diagramnya. Aplikasi ini dapat pengguna susun menjadi tiga bagian: atas, tengah, dan bawah.
Menurut situs Venngage, bagian atas memiliki kelas dengan berbagai nama. Bagian tengah berisi atribut kelas yang digunakan untuk menjelaskan kualitas suatu kelas.
Fitur ini dapat kalian gunakan untuk menjelaskan aspek spesifik kelas secara lebih mendalam. Sedangkan bagian bawah menampilkan operasi dalam bentuk daftar. Operasi ini dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana suatu kelas berinteraksi dengan data.
Langkah Membuat Class Diagram untuk Menghasilkan Hasil yang Maksimal
Bagi kalian yang masih kesulitan untuk membuatnya, kita akan memberikan panduan mudah yang bisa diaplikasikan melalui komputer. Untuk kalian yang penasaran bagaimana langkahnya bisa langsung menyimak ulasan berikut ini:
-
Luncurkan Program Visio
Langkah pertama yang harus kalian lakukan saat membuat class diagram adalah membuka program visio pada komputer yang pengguna miliki. Setelah itu, kalian bisa mencari jenis diagram UML yang diinginkan.
-
Pilih Template
Setelah itu, kalian bisa memilih salah satu dari tiga diagram awal atau templat kosong. Kemudian tekan tombol “Buat”. Lalu, pilih “Bentuk” untuk membuat berbagai kelas yang kalian perlukan.
-
Periksa Titik Sambungan
Langkah yang ketiga adalah dengan mencentang kotak “Titik Koneksi”. Saat kalian ingin menghubungkan komponen diagram, opsi ini akan menampilkan titik koneksi.
-
Susunlah Komponen-komponen Diagram Tersebut
Sesuai kebutuhan, ubah ukuran kelas, pencacahan, atau bentuk antarmuka. Untuk mengubah lebar bentuk, pindahkan titik kontrol kuning ke kiri atau kanan. Untuk mengganti nama label teks, klik dua kali pada label yang akan kalian ubah.
-
Pasang Masing-masing Komponen
Gunakan menu “Set Connector Type” untuk menghubungkan setiap komponen. Selanjutnya, pilih tipe hubungan untuk diagram, seperti Agregasi, Asosiasi, Komposisi, Ketergantungan, atau Asosiasi Terarah.
-
Selesai
Setelah semua proses di atas selesai, periksa kembali pekerjaan kalian. Pastikan setiap elemen dan tautannya telah diidentifikasi. Tentukan dengan jelas apa yang menjadi tanggung jawab setiap kelas.
Manfaat Menggunakan Diagram yang Wajib Kalian Ketahui
Class diagram adalah alat yang berharga untuk memahami cara kerja perangkat lunak dan memiliki banyak aplikasi dalam pengembangan perangkat lunak. Aplikasi ini dapat kalian gunakan untuk mendokumentasikan struktur suatu sistem sebelum pengkodean dimula.
Diagram ini akan membantu perancang dalam memahami cara kerja sistem. Komponen sistem dapat bekerja sama dengan baik, sehingga memudahkan pengembang lain untuk bergabung dalam proyek tanpa harus memulai dari awal.
Lebih jauh lagi, aplikasi ini dapat digunakan untuk mencatat arsitektur sistem pada titik mana pun selama pengembangan, bahkan jika kalian sedang bekerja dengan kode yang ditulis sebelumnya. Alat ini juga dapat digunakan sebagai bagian dari proses pengujian karena menunjukkan apa yang dilakukan kode secara real-time.
