Marak QRIS Palsu, Lalu Harus Bagaimana Agar Tidak Tertipu

Marak QRIS palsu memang sangat meresahkan masyarakat, apalagi sempat terdengar kabar cukup viral di media sosial, seorang pria mengganti kode batang kotak amal masjid, dengan nomor rekening pribadi.

Baca juga : Cara Mengganti Username TikTok dan TikTok Shop Tanpa Angka

Sebuah kejadian yang membuat semua penggunanya harus meningkatkan kewaspadaan serta hati-hati dalam memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, Bank Indonesia menghimbau agar ilmu pengetahuan mengenai produk ini ditambah.

Jadi bukan hanya dari satu pihak pemerintah saja, melainkan seluruh masyarakat juga harus berperan aktif. Mereka harus tahu serta paham bagaimana kegunaan hingga cara membedakan mana asli serta palsu.

Perlu diketahui, setiap kejahatan datang karena ada celah serta kesempatan untuk melakukannya. Inilah alasan mengapa sangat penting mengetahui apakah QRIS tersebut benar-benar asli atau sudah diganti.

Membedakan QRIS Palsu dengan Asli

Membedakan QRIS Palsu dengan Asli

Peredaran kode batang yang tidak sesuai seperti ini, harus menjadi pelajaran oleh semua kalangan. Bukan hanya pembeli saja, melainkan penjual wajib waspada serta selalu memeriksa apakah sudah benar atau belum.

Bagi pihak penjual, Anda dapat melakukan beberapa langkah seperti :

  1. Marak QRIS Palsu akan teratasi bila penjual melakukan cek daftar penerbit resmi yang terdaftar di Bank Indonesia. Bank Induk ini menyediakan seluruh daftar penerbit resmi untuk menyediakan layanan tersebut.
  2. Periksa sertifikasi yang digunakan pada kode pembayaran resmi, biasanya dilengkapi dengan sertifikasi keamanan, dikeluarkan oleh otoritas terkait seperti Bank Indonesia atau Lembaga Sertifikasi Elektronik.
  3. Pastikan memiliki logo dan informasi sesuai dengan identitas penerbit resmi. Logo dan informasi pada QRIS palsu mungkin tampak mirip, tetapi dapat berbeda pada detail-detail kecil seperti warna dan font.
  4. Hindari menggunakan QRIS yang diberikan oleh pihak tidak dikenal atau terpercaya. Bisa jadi tujuan untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, penjual dapat memastikan bahwa kode pembayaran yang digunakan resmi dan terpercaya, sehingga bisa menghindari marak QRIS palsu memastikan keamanan transaksi pembayaran digital.

Setelah mengetahui bagaimana para penjual menyikapi fenomena tersebut sekarang saatnya beralih ke para pembeli. Karena mereka adalah pemain utama hampir setiap hari melakukan transaksi dalam metode pembayaran menggunakan digital.

Ini yang Dilakukan Pembeli agar Terhindar dari QRIS Palsu

Ini yang Dilakukan Pembeli agar Terhindar dari QRIS Palsu

Marak QRIS Palsu dapat terhindar dengan memperhatikan penerapan teknologi keamanan pada kode barcode. Ini beberapa hal yang wajib dilakukan pembeli agar terhindar dari QRIS palsu.

  1. Menggunakan Teknologi Digital Signature

Untuk yang asli biasanya menggunakan teknologi digital signature agar mencegah pemalsuan. Digital signature merupakan teknologi keamanan sebagai memberikan jaminan bahwa scan barcode asli dan tidak dimanipulasi atau dipalsukan. Biasanya menggunakan algoritma kriptografi untuk menghasilkan tanda tangan digital.

Pada scan barcode yang hanya dapat dibuat oleh pihak yang memiliki kunci private. Tanda tangan digital ini dapat diperiksa oleh berbagai pihak, terutama Anda bila ingin memverifikasinya terlebih dulu.

Asli atau palsu akan terlihat saat menggunakan kunci public, nantinya dapat diakses secara umum. Jika sudah dimanipulasi atau dipalsukan, maka tanda tangan digital menjadi kurang valid, sehingga tidak akan dapat diverifikasi.

Dalam upaya menghindari marak QRIS palsu pembeli dapat memeriksa apakah telah dilengkapi digital signature atau belum coba simak ciri-cirinya di bawah ini:

  • Memiliki kode identitas unik untuk setiap transaksi.
  • Memiliki tanda tangan digital yang disematkan pada kode itu sendiri.
  • Adanya teknologi keamanan tambahan seperti enkripsi data atau tokenisasi.

Jika pembeli ragu tentang keaslian QRIS, sebaiknya jangan melakukan pembayaran. Berikutnya, segera melaporkan kepada pihak yang berwenang seperti penyedia jasa pembayaran digital atau otoritas terkait.

  1. Pastikan Nama Toko Resmi

Menghindari marak QRIS palsu dengan meneliti dulu serta memastikan bahwa scan barcode yang digunakan berasal dari pedagang resmi. Ada beberapa cara dapat dilakukan oleh pembeli untuk memastikan keasliannya, antara lain:

  • Pastikan kode batang yang digunakan terpasang di tempat yang tepat toko resmi. Jadi, tidak dipasang di tempat yang mencurigakan. Biasanya terpasang jelas dan mudah diakses di tempat yang mudah terlihat.
  • Marak QRIS Palsu dapat dicegah dengan memastikan identitas pedagang atau tempat resmi tertera pada kode batang sesuai dengan identitas yang tertera pada izin Jangan ragu untuk menanyakan izin usaha.
  • Pemerintah Indonesia telah menunjuk beberapa pihak berwenang untuk melakukan pendaftaran seperti Bank Indonesia serta Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pastikan QRIS yang digunakan telah terdaftar.
  • Gunakan kode batang yang dikeluarkan oleh penyedia jasa pembayaran digital terpercaya. Penyedia jasa pembayaran digital seperti GoPay, OVO, atau DANA sudah memiliki reputasi yang baik dan telah terdaftar.

Dengan melakukan hal-hal di atas, pembeli dapat memastikan bahwa QRIS yang digunakan berasal dari pedagang resmi, sehingga dapat menghindari. Jika sebelum scan ragu yang akan keasliannya, sebaiknya jangan dilakukan.

  1. Hindari Penggunaan Wifi Publik

Marak QRIS Palsu cara menghindari berikutnya adalah jangan memakai jaringan Wi-Fi public saat transaksi karena tidak terlindungi. Hal ini Justru memberikan peluang kepada penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi.

Termasuk data transaksi pembayaran digital. Sebaiknya, gunakan jaringan Wi-Fi pribadi atau yang terjamin keamanannya, lebih baik lagi memakai jaringan seluler dengan paket data. Keamanannya pasti terjamin.

Jika terpaksa harus menggunakan jaringan Wi-Fi publik, pastikan untuk tidak melakukan transaksi pembayaran digital atau aktivitas online lainnya yang memerlukan informasi pribadi, seperti login ke akun bank atau media sosial.

Selain itu, ada beberapa tindakan tambahan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, sehingga marak QRIS palsu dapat terhindari seperti:

  • Gunakan Virtual Private Network (VPN) untuk melindungi data transaksi dan informasi pribadi dari penggunaan jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman.
  • Periksa kembali pengaturan keamanan perangkat Anda, pastikan firewall dan antivirus sudah diaktifkan dan diperbarui secara teratur.
  • Hindari mengakses situs web atau mengklik tautan mencurigakan saat terhubung jaringan Wi-Fi public.
  1. Periksa Kembali Jangan Buru-Buru

Marak QRIS yang palsu dapat dihindari dengan jangan terburu-buru dalam melakukan pembayaran. Sebelum memindai kode, pastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam tampilan scan barcode. Periksa kembali apakah semua angka dan huruf pada QRIS benar-benar sama.

Baca juga : Cara Memesan Tiket Bus di Traveloka, Ini Langkahnya

Harus diakui penerapan pembayaran digital memang sangat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. Tetapi, dengan hadirnya kabar bahwa marak QRIS palsu Anda sendiri harus tahu ciri-cirinya dulu seperti apa.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini