Primaradio.co.id – Terkenal sebagai antivirus, namun terdapat cara mematikan Windows Defender dalam perangkat. Setiap perangkat tentu rentan terkena virus yang bisa menyerang seluruh isi program. Mulai dari kode file sistem komputer, data dokumen, sampai mengganggu fungsi lainnya.
Baca juga : Cara Membagi Partisi Windows 11 Paling Mudah
Sehingga, setiap PC atau laptop terdapat software lunak yang fungsinya khusus membersihkan gangguan virus. Menjaga sistem operasi agar tidak mudah terkena segala jenis virus merusak fungsi komponennya. Software ini sudah ada di generasi Windows sebelumnya sampai ke atas saat ini.
Walaupun terkenal sebagai antivirus sangat mahir mengusir berbagai macam, masih banyak pengguna ingin menonaktifkannya. Melihat dari banyaknya kelebihan tidak juga membuat kalian tetap menggunakannya. Mungkin terdapat beberapa kekurangan yang menjadikannya sebagai alasan berhenti memakainya.
Sementara itu, bagi kalian yang awam akan sedikit kebingungan memahami software ini ataupun jika terjadi fungsi error. Bahkan tidak terlalu memahami apa saja kelebihan atau alasan penyebabnya memberhentikan program tersebut. Melalui, pertanyaan ini kalian akan menemukan beberapa jawabannya di bawah ini.
Alasan Penyebab Menonaktifkan Windows Defender
Mengetahui salah satu cara mematikan Windows Defender sangat penting bagi kalian yang ingin mematikannya. Sebelum mengetahui langkahnya tentu akan baik jika mengetahui beberapa alasannya. Khususnya bagi sebagian orang belum pernah memasang program tersebut dalam PC.
Alasan pertama paling umum adalah pemasangan terlalu susah dalam PC baru membutuhkan waktu lama. Sehingga membuat pengguna merasakan kesulitan saat pemasangannya masih baru. Alasannya juga karena mudahnya terhapus secara otomatis di dalam sistem karena mendeteksinya sebagai virus.
Kedua, sering terjadinya error atau gagal fungsi saat membuka Windows dalam laptop atau komputer. Gagal fungsi ini muncul dengan tanda keterangan error terlihat dalam menunya sebagai pemberitahuan. Adanya error secara sering membuat kalian menjadi ingin mematikannya secara cepat.
Kemudian juga, aplikasi tidak dapat terbuka mampu mempengaruhi software lainnya menjadi terhambat. Hal ini memaksa kalian untuk mematikan dan melakukan restart memulihkan sistem kerja. Alasan ketiga, segi pendeteksian tidak menyeluruh hanya memberikan proteksi terhadap virus saja.
Bahkan, hanya memberikan proteksi terhadap malware saja membuat khawatir bagi sejumlah perangkat dengan sistem kerja tinggi. Selain itu juga terkadang melewatkan bagian – bagian penting lainnya, seperti bagian hardisk. Alasan keempat, mampu menghentikan segala proses aplikasi lain maupun game di dalamnya.
Efek Mematikan Antivirus Bagi Komputer
Selanjutnya, terkait mengetahui cara mematikan Windows Defender harus memastikan tidak ada efek buruk pada barang kalian. Pada dasarnya, segala aktivitas pada Microsoft kalian tergantung bagaimana tingkat penggunaannya. Jadi, tidak apa – apa karena secara keseluruhan virus maupun malware tidak menyerang secara langsung.
Selama kita dalam penggunaannya tidak menginput apapun termasuk saat mencoba mengunduh aplikasi berbahaya. Hal itu tidak akan membuat sistem terinfeksi virus secara langsung. Sehingga, aktivitas kalian dalam penggunaan laptop atau PC juga akan memengaruhi seberapa besar terinfeksinya.
Meski sistem operasi dari Windows cukup rentan mudah terinfeksi oleh serangan virus, namun bisa mengatasinya dengan hati – hati. Sudah sangat bagus mengontrol dan menjaga sistem operasi akan baik dalam jangka panjang. Kalian tidak perlu mengunduh aplikasi apapun sebagai pengaman virus.
Lalu, selama tidak ada ancaman ataupun gangguan keras pada sistem tidak perlu mengkhawatirkan terlalu keras. Walaupun menjadi sistem bawaan, adakalanya mematikan secara manual jika mengganggu.
4 Cara Mematikan Windows Defender
Terdapat berbagai cara untuk mematikan sistem bawaan ini pada perangkat kalian secara permanen ataupun sementara. Langkah ini juga sebagai upaya menghindari file maupun pop up dari layanan tersebut. Beberapa cara menonaktifkannya terdapat di bawah ini secara jelas dan detail:
Pada Versi 10 Menonaktifkan Secara Permanen
Pertama, terdapat cara mematikan Windows Defender pada versi 10 yang bisa kalian lakukan secara permanen. Terlebih dahulu membuka menu “Start” Dan memilih bagian “Update” Maupun “Security”. Lalu, membuka pilihan “Windows Security” Tekan bagian “Virus” Serta “Threat Protection” Dengan tepat.
Selanjutnya, pilih “Manage dan Pengaturan” di bagian bawah virus maupun “Threat Protection Settings”. Terakhir, ganti tombol aktif menjadi tombol tidak aktif sepanjang real Time Protection agar bisa mati.
