Empat Galaksi Tertua di Alam Semesta Perlu Anda Ketahui

Primaradio.co.id – Baru saja ditemukan empat galaksi tertua di alam semesta yang sempat menggemparkan dunia sains. Para ilmuwan memperkirakan bahwa keempat hal tersebut terbentuk setelah fenomena ledakan besar.

Baca juga: 10 Makanan Tertua di Dunia dari Zaman Purba Tapi Masih Eksis

Ledakan besar sendiri merupakan sebuah teori penciptaan alam semesta yang sekarang menjadi acuan sains. Jadi dulu sebelum dunia ini ada, lebih dulu terjadi sebuah ledakan besar guna memicu terjadinya kehidupan.

Tanpa adanya ledakan besar maka kehidupan sekarang jelas tidak akan pernah terjadi sama sekali. Selain di bumi, para ilmuwan belum menemukan kehidupan dengan tingkat kecerdasan tinggi.

Kehidupan memang ada di planet lain namun masih dalam bentuk makhluk mikroorganisme saja. Sampai sekarang kita belum bertemu dengan kehidupan cerdas selain manusia, mungkin di empat galaksi tertua itu sudah ada.

Siapa yang Menemukan Empat Galaksi Tertua di Alam Semesta

Ternyata hal ini adalah temuan menggunakan teknologi teleskop James Webb yang memang memiliki daya jelajah luar biasa. James Webb adalah teleskop yang letaknya berada di luar angkasa dengan memanfaatkan partikel ion.

Teropong James Webb berhasil menemukan empat galaksi tertua di alam semesta. Para peneliti memperkirakan bahwa galaksinya terbentuk sekitar 300 sampai 500 juta tahun setelah big bang atau ledakan besar terjadi.

Otomatis mereka jauh lebih tua apabila kita bandingkan dengan bima sakti atau milky way. Dengan usia yang mendekati awal terciptanya semesta tentu saja ada banyak pertanyaan besar tersirat di dalam benak manusia.

Apakah memang sudah ada kehidupan dengan tingkat intelegensi setingkat atau bahkan lebih tinggi dari manusia. Tentu hal tersebut sampai sekarang masih belum bisa terjawab oleh para peneliti.

Sekarang kita hanya tahu bahwa empat galaksi tertua di alam semesta itu memang masih ada. Karena sebelumnya banyak orang berspekulasi bahwa banyak bintang tua sudah musnah sehingga pengamatan terhadap awal semesta itu mustahil.

Masih banyak spekulasi terkait penemuan, keempat hal besar tersebut sejak adanya publikasi. Para ilmuwan sekarang menyatakan hanya dapat mengamati secara terbatas dan belum tahu terkait ada atau tidaknya kehidupan.

Meskipun begitu banyak orang sudah berspekulasi jika potensi adanya kehidupan sangat besar. Bayangkan saja sebuah tempat paling dekat dengan momen penciptaan semesta seharusnya sudah ada sebuah peradaban jauh lebih maju.

Apa Saja Empat Galaksi Tertua di Alam Semesta

Apakah Anda penasaran apa saja empat galaksi yang berhasil menggemparkan dunia sains belakangan ini. Kami sudah mempersiapkan beberapa penjelasan singkat terkait hal tersebut sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai referensi.

  1. Jades Gs-z10

Ini adalah salah satu dari empat galaksi tertua di alam semesta yang ilmuwan berhasil menemukannya. Dibandingkan keempat lainnya z10 berada pada konstelasi paling utara menurut perspektif manusia.

Cahaya yang sudah terionisasi menjadi salah satu faktor mengapa ilmuwan menganggapnya paling tua. Terjadi perbedaan signifikan apabila kita melihat perbandingan ionisasi dengan keempatnya.

  1. Jades Gs-z11

Ini juga salah satu dari keempat tertua dengan posisi konstelasi sebelah timur dari z10. Posisinya masih berada dalam satu konstelasi sehingga tidak terlampau jauh menurut pengamatan perspektif bumi.

Ini merupakan salah satu dari empat galaksi tertua di alam semesta dengan spekulasi bahwa ada potensi kehidupan. Alasannya karena kemungkinan ada beberapa planet memiliki komposisi karbon tidak jauh berbeda dengan bumi.

  1. Jades Gs-z12 

Jadi z12 menempati posisi tertua ketiga dengan konstelasi paling unik karena posisinya sangat jauh. Berada di luar konstelasi membuat banyak pengamat bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Ada perbedaan sangat signifikan dari segi jarak antara z12 dengan lainnya karena clusternya berbeda. Ada teori menyatakan bahwa kemungkinan ada cluster lainnya namun sudah mati lebih dulu.

  1. Jades Gs-z13 

Perlu diketahui z10, z11, dan z13 berada dalam satu cluster dengan konstelasi tidak terlalu berbeda jauh. Pengamatan pada z13 masih belum terlalu banyak sehingga sangat sedikit informasi tentangnya.

Keempat hal tersebut tentu dapat Anda jadikan sebagai acuan apabila memang merasa penasaran. Sampai sekarang masih sedikit sekali publikasi informasi terkait keempatnya sehingga masih terbatas.

Perkembangan Teknologi Teleskop untuk Mencari Empat Galaksi Tertua di Alam Semesta

Tentu Anda merasa penasaran seperti apa sebenarnya teleskop yang menemukan keempat galaksi tertua tadi. Bagaimana mungkin manusia bisa melihat sampai sejauh itu bahkan saat penciptaan alam semesta terjadi.

Sebenarnya penemuan empat galaksi tertua di alam semesta juga terjadi secara tidak sengaja oleh para peneliti. Penemuan tersebut menggunakan teleskop James Webb yang tidak seperti teleskop konvensional.

Tepatnya JWT adalah sebuah satelit yang mengorbit untuk melihat tanpa ada intervensi cahaya matahari secara masif. Sehingga James Webb Telescope sendiri memiliki kemampuan jelajah luar biasa.

Kita bisa memantau berbagai posisi cluster sampai tingkat konstelasi paling detail. Apabila membandingkannya dengan teleskop pada permukaan bumi tentu saja detail akan sangat berbeda jauh.

Kita bisa mengamati secara seksama seperti apa kondisi langit sehingga mampu mendapatkan penemuan luar biasa. Bahkan teleskop tersebut sudah berhasil menemukan banyak planet menyerupai bumi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini