Mengenal Natural Language Processing pada Komputer

Primaradio.co.id – Komputer menggunakan Natural Language Processing atau NLP untuk memahami manusia. Seperti halnya manusia yang harus memahami bahasa pemrograman seperti JavaScript dan Python saat ingin memahami komputer. 

Baca juga: Mengenal Malware agar Komputer Tidak Terinfeksi

Namun, pada kenyataannya masih banyak orang yang belum menguasai bahasa-bahasa pemrograman tersebut. Sehingga, hadirnya NLP menciptakan kemudahan agar orang awam tetap dapat berinteraksi dengan komputer.

Teknologi ini sendiri merupakan cabang dari salah satu istilah yang pasti sudah sering Anda dengar, yaitu AI. Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ini memang memberikan dampak luar biasa terhadap perkembangan berbagai industri di dunia.

Apa Itu Natural Language Processing?

Natural Language Processing

NLP dalam bahasa Indonesia memiliki nama Pengolahan Bahasa Alami (PBA). Pengolahan bahasa alami ini adalah bagian dari cabang ilmu komputer, kecerdasan buatan, linguistik, dan bahasa alami dari manusia.

Atau secara khusus berarti cara memprogram komputer agar dapat mengolah data bahasa alami dalam jumlah yang besar. Dengan begitu, nantinya komputer akan mampu memahami suatu dokumen beserta nuansa bahasa di dalamnya.

Selain itu, komputer dapat sekaligus mengambil informasi serta wawasan dalam suatu dokumen melalui teknologi ini. NLP juga akan membantu untuk menata dan mengelompokkan dokumen-dokumen yang ada.

Pengolahan Bahasa Alami memiliki kajian mencakup penandaan kelas kata, segmentasi wicara, segmentasi teks, dan pengawataksaan makna. Tetapi, untuk kajian teks dan wicara tetap berkembang terpisah dalam suatu bidang kajian.

Cara Kerja Natural Language Processing

  1. Tokenization : Memecah kata menjadi unit yang lebih kecil untuk pemrosesannya.
  2. Part of Speech Tagging : Menandai kata berdasarkan kelasnya. Contoh : kata kerja, kata benda, kata sifat.
  3. Stop Word Removal : Menghapus kata-kata umum dari teks agar kata yang unik dengan informasi paling banyak tetap ada.
  4. Lemmatization and Stemming : Mereduksi kata-kata menjadi bentuk dasar melalui penghapusan awalan juga akhiran kata.

Untuk dua fase utama proses kerjanya, NLP akan memproses data awal serta mengembangkan algoritma. Proses pemrograman awal data mencakup persiapan juga pembersihan data teks.

Dengan melakukan hal tersebut, data bisa ditempatkan dalam bentuk yang dapat diterapkan pada algoritma. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan proses awal data.

Manfaat Natural Language Processing

Natural Language Processing

NLP memberikan banyak manfaat kepada para pengguna termasuk dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, mempelajarinya akan menjadi hal yang baik bagi Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari NLP yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Menganalisis dengan Lebih Akurat dan Objektif

Manfaat yang pertama adalah melatih bahasa serta kriteria bisnis Anda. Karena penggunaan NLP akan membuatnya menjadi lebih akurat. Anda juga dapat terus melatih dan mengubah model NLP seiring perkembangan pasar.

  1. Menganalisis dalam Skala Besar

Pada dasarnya, teknologi ini memang dapat menganalisis teks berskala besar pada setiap jenis dokumen, email, data media sosial, dan lainnya. Natural Language Processing hanya memerlukan waktu singkat bahkan hitungan detik dalam memproses data-data.

  1. Penghematan Waktu dan Biaya Produksi

Sebagai teknologi yang fleksibel, PBA bekerja dalam waktu 24 jam. Dengan begitu, Anda tidak membutuhkan banyak pekerja untuk pengoperasian produk. Waktu serta biaya produksi juga menjadi jauh lebih hemat.

  1. Kepuasan Pelanggan Meningkat

PBA membantu analisa dan pengurutan tiket layanan pelanggan secara otomatis berdasarkan maksud, topik, dan sebagainya. Hal ini akan mempercepat proses pelayanan yang tentu akan meningkatkan kepuasan mereka.

  1. Produktivitas Karyawan Meningkat

Natural Language Processing bekerja dengan mempersingkat waktu. Dengan kondisi seperti itu, karyawan dapat menggunakan waktu yang tersisa untuk melakukan pekerjaan penting lainnya dan produktivitas mereka jadi meningkat.

  1. Memperoleh Wawasan yang Dapat Ditindaklanjuti

Anda tidak akan menghadapi data dengan spekulasi belaka jika menggunakan NLP. Karena Anda akan mendapatkan data terstruktur sebagai sumber data dan dapat ditindaklanjuti.

Contoh Penerapan dalam Lingkungan Sehari-hari

Agar dapat memahami lebih dalam terkait teknologi satu ini, Anda dapat melihat beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan. Saat ini, tersedia banyak sekali contoh dari penerapan Natural Language Processing dengan atau tanpa disadari, diantaranya seperti dibawah ini. 

  1. Translate Machine

Google Translate tentu sudah sangat akrab di telinga banyak orang. Perlu Anda ketahui bahwa mesin penerjemah seperti Google Translate dan lainnya menggunakan PBA. Sehingga, mesin tersebut memudahkan penggunanya dalam memahami bahasa asing.

  1. Spam Detector

Spam detector seperti pada Google Mail juga menggunakan PBA dalam programnya. Pendeteksian spam dilakukan melalui klasifikasi data yang ada.

  1. Chatbot dan Virtual Assistant

Siri dan Alexa sebagai asisten virtual menggunakan teknologi speech recognition dalam mengenali suara dan meresponsnya. Selain itu terdapat juga chatbot yang juga menggunakan Natural Language Processing dalam mengenali petunjuk kontekstual.

Petunjuk kontekstual di sini merupakan permintaan dari manusia. Nantinya petunjuk akan digunakan untuk merespons atau memberikan opsi lebih baik.

  1. Text Summarization

Text summarization atau mesin peringkas teks juga menggunakan PBA. Mesin ini menggunakan PBA untuk melakukan analisis teks digital skala besar dan membuat ringkasan dari teks tersebut secara lebih cepat.

  1. Analisis Sentimen Media Sosial

Analisis sentimen oleh PBA dapat membantu Anda memahami bahasa pelanggan media sosial lebih dalam. Hal tersebut menjadikan Anda lebih mudah juga mengarahkan proses perancangan, kampanye, dan lainnya.

  1. Perawatan Pesawat

Natural Language Processing membantu mekanik mensintesis informasi dari manual pesawat agar tidak bertele-tele. Pesawat juga menggunakan teknologi tersebut dalam menganalisis laporan para pilot atau personel pesawat, juga meningkatkan proses serta sistem.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini