Berikut 3 Amalan yang Pahalanya akan Terus Mengalir

Saat manusia masih hidup, ada banyak kegiatan manusia yang dapat menjadi sarana guna mendapatkan amal kebaikan. Mulai dari berbaik hati dengan sesama, menghormati tetangga dan tamu, menyantuni anak yatim, memberikan sedekah, menjenguk dan mendoakan orang sakit, bahkan hanya dengan tersenyum saja kita sudah bisa mendapatkan pahala. 

Baca juga : Pengertian Zakat Mal dan Jenisnya, Berhubungan dengan Harta

Tetapi, saat arwah sudah dicabut dan menuju ke Alam Barzah, amalan selama di dunia akan terputus. Tetapi, tidak untuk 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir ini yang tetap menyumbang amal setiap waktu. Bahkan, amalan wajib seperti haji, mengaji, zakat, puasa dan salat serta berbagai ibadah lainnya pun ikut berhenti. Hal ini sebab untuk mengamalkan hal tersebut hanya berlaku untuk seseorang yang masih hidup saja. 

Amalan-amalan itu nantinya menjadi sebuah investasi di akhirat, tetapi untuk orang yang meninggal, pahala dari mana saja sumbernya sangat diperlukan untuk setiap orang walaupun sudah wafat. Nah, kira-kira apa saja amalan yang tetap dapat diterima saat telah meninggal? Simak beberapa amalannya berikut ini! 

Amalan yang Tidak Pernah Terputus 

Amalan yang Tidak Pernah Terputus 

Ada 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir dan mungkin bisa Anda terapkan agar terus mendapatkan pahala ini hingga akhir hayat. Apa sajakah amalan tersebut? Mari lihat uraiannya berikut ini. 

  1. Ilmu yang Bermanfaat 

3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir yang pertama adalah ilmu yang bermanfaat. Ilmu ini merupakan ilmu yang berguna untuk orang lain dalam hal kebaikan. Selama ilmu yang Anda ajarkan masih dipakai dan dimanfaatkan oleh orang lain, bahkan saat Anda sudah meninggal dunia, maka selama itu juga pahalanya terus mengalir tiada henti. 

Ilmu yang bermanfaat bisa berupa usaha menunjukkan seseorang ke jalan yang lurus seperti mencintai Rasul, mencintai Al-Qur’an, beribadah, menuntut ilmu yang tinggi dan lainnya. Untuk hal ini, ada salah satu hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah RA, yang memiliki arti: 

“Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menyeru pada petunjuk (kebajikan), maka ia memperoleh pahala seperti pahala-pahala yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa menyeru pada kesesatan, maka ia memperoleh dosa-dosa layaknya dosa-dosa orang yang mengikutinya, hal tersebut tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikitpun”. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.” 

  1. Doa Anak Saleh 

Anak yang saleh merupakan anak yang didik dengan benar dan baik oleh orang tuanya sehingga sang anak akan selalu mendoakan orang tuanya dan bermanfaat untuk banyak orang. Hadits tersebut secara langsung mengajarkan pada manusia jika penting guna mendidik anak dengan ajaran Islam, mengajarkan aqidah sejak kecil pada anak dan mengarahkan anak agar menjadi generasi yang santun. 

Sebab dibalik hal tersebut, ada amal kebaikan dan ibadah dari anak saleh yang bisa terus mengalir pada kedua orang tuanya. Doa anak saleh yang dilakukan dengan tulus ikhlas dan kerap kali dipanjatkan untuk orang tuanya adalah sebuah kebanggan luar biasa untuk orang tua. 

Salah satu doa yang dapat dipanjatkan oleh anak untuk orang tuanya yaitu: 

اللّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: Ya Allah, Tuhanku, sayangilah kedua orang tuaku seperti mereka mendidikku di masa kecil. 

  1. Sedekah Jariyah 

Sedekah jariyah menjadi 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir dan bisa Anda lakukan dengan mudah. Sedekah jariyah merupakan sesuatu yang diberikan (berbentuk apa saja) yang bisa memberikan manfaat sangat panjang dan tiada putus untuk orang lain. 

Misalnya, berbagai bentuk wakaf (wakaf untuk untuk perpustakaan, wakaf Al-Qur’an, wakaf uang dan wakaf tanah), menggali sumur untuk masyarakat yang membutuhkan, membangun lembaga pendidikan, infaq untuk membangun masjid dan lainnya. 

Sedekah jariyah adalah kegiatan berbagi guna memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Sehingga pahalanya juga terus mengalir pada orang yang melakukannya walaupun orang yang bersedekah sudah meninggal dunia. Tetapi amalan ini tetap harus dibarengi dengan niat yang ikhlas dan tulus, bukan karena ingin mendapatkan pujian dari orang lain dan bukan untuk status duniawi saja. 

Alasan Mengapa Kita Perlu Beramal 

Alasan Mengapa Kita Perlu Beramal 

Sesudah mengetahui 3 amalan yang pahalanya akan terus mengalir, kurang lengkap rasanya bila tidak mengetahui alasan mengapa kita perlu beramal. Perlu Anda ketahui beramal bisa membuat Anda bahagia sebab dapat memberikan kepuasan dalam diri. 

Dengan beramal, berarti kita bisa membantu orang yang sedang membutuhkan. Hal ini pun tidak akan merugikan Anda, sebab nantinya Anda akan memperoleh balasan yang lebih dari apa yang sudah diberikan. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alasan mengapa Anda perlu beramal. 

  1. Meningkatkan Kesejahteraan 

Melakukan amal bisa meningkatkan kesejahteraan. Anda akan meluangkan waktu di tengah-tengah kesibukan Anda untuk melakukan berbagai hal pada orang lain yang membutuhkan bantuan. Tindakan tersebut tentunya bisa membuat Anda merasa senang, puas dan lebih terberkati dalam hidup. 

  1. Membuka Jiwa 

Beramal pun membantu membuka dan mencerahkan jiwa. Saat Anda mengetahui penderitaan orang lain, Anda akan merasa sedih sehingga hati atau jiwa akan sangat tersentuh untuk membantu. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini