Primaradio.co.id – Ada beberapa ciri-ciri kaum khawarij yang perlu kalian ketahui sebagai seorang Muslim. Namun sebelum bahas ciri-cirinya, nanti kita akan bahas terlebih dahulu pengertiannya lalu sekte-sektenya.
Baca juga : Pentingnya Bulan Bulan dalam Agama Islam dan Maknanya
Karena mungkin sebagian dari kalian ada yang masih asing dengan kaum yang satu ini. Meskipun kaum yang satu ini sudah dijelaskan di dalam Al Qur’an, lengkap dengan ciri-cirinya.
Sebenarnya kaum Khawarij ini memiliki beberapa ciri dan juga sifat yang menonjol. Sebaik-baiknya orang yang meluruskan sifat-sifat tersebut ialah Baginda Rasulullah, nanti kita akan membahasnya secara lengkap.
Pengertian dari Kaum Khawarij
Pada pembahasan pertama, kita akan bahas dulu tentang pengertian dari Kaum Khawarij. Karena bisa dibilang sebagian besar umat Muslim masih belum mengerti tentang kaum yang satu ini.
Jadi sebelum kita bahas ciri-ciri kaum khawarij, kita akan bahas pengertiannya secara lengkap. Khawarij sendiri secara bahasa diambil dari Bahasa Arab Khoroja, yakni artinya muncul, keluar, timbul, atau memberontak.
Sedangkan pengertiannya menurut bahasa khawarij sendiri juga bisa diartikan setiap Muslim yang berkeinginan keluar dari kesatuan umat Muslim. Penganut aliran Khawarij ialah sekelompok yang melawan atau memberontak.
Ali, amir al-mu’minin, pada saat arbitrasi dan juga berkumpul di Harurah yang dekat kufah. Para pemimpin kaum khawarij ialah Attab ibn Al-‘Awar, Abdullah ibn Al-Kawwa, Abdullah ibn Wahab Al-Rasibi.
Serta Urwah ibn Jarir, Hurqush ibn Zuhair Al-Bajali yang dikenal sebagai Dzu Al-Tsudayyah dan Yazid ibn Ashim Al-muharibi. Pada hari nahrawan kaum khawarij yang berjumlah 12.000 orang mengorbankan.
Atau tidak lagi melaksanakan puasa dan sholat. Kelakuan seperti itu pernah dikatakan Nabi, Orang-orang tersebut juga merupakan para pemberontak, dinamakan Khawarij sebab memisahkan diri.
Atau ke luar dari jamaah umat Islam. Nanti kita akan bahas secara detailnya tentang ciri-ciri kaum khawarij, memang menerima sebutan khawarij ini sebagai orang-orang yang ke luar pergi berperang.
Tujuannya untuk menegakkan kebenaran. Bahwa. Khawarij merupakan nama yang sering digunakan golongan ini. Padahal tadinya merupakan sebagian pengikut Ali ra. Bahwa kaum khawarij mempertaruhkan kehidupan dunia untuk kehidupan akhirat kelak.
Nama lain yang digunakan kepada golongan ini adalah Muhakkimah. Yang artinya kaum khawarij berpendapat bahwa tidak ada hukum selain Allah. Namun sayangnya kaum khawarij justru keluar dari jamaah umat Islam.
Sifat dan Ciri-ciri Kaum Khawarij
Sebelumnya kita telah membahas pengertiannya, kini kita telah sampai di pokok pembahasan kita. Berikut ini beberapa sifat dan ciri dari kaum Khawarij yang perlu kalian ketahui, antara lain:
Merasa Paling Benar
Sifat dan ciri-ciri kaum khawarij yang pertama, kaum khawarij merasa paling benar. Menurut kaum tersebut, Islam yang benar ialah yang diamalkan oleh kelompoknya. Islam lain dianggap salah atau tidak benar.
Selain itu kaum khawarij juga suka mencela terhadap para imam atau Aimatul Huda, menganggap bahwa kaum khawarij sesat. Serta menghukum atas kaum khawarij sebagai kumpulan orang yang telah keluar dari kebenaran dan keadilan.
Sangat Mudah Mengkafirkan Orang
Kaum Khawarij sangat mudah mengkafirkan orang yang tidak segolongan atau sejalan dengan kaum khawarij. Meskipun kaum khawarij sama-sama menganut ajaran agama Islam. Bahkan kaum khawarij dikenal kasar dan bengis.
Khawarij sangat bengis dan juga keras terhadap kaum Muslimin, bahkan kekasaran kaum khawarij sudah mencapai derajat sangat tercela. Yakni menghalalkan darah serta harta kaum Muslimin dan juga kehormatannya.
Tidak hanya itu saja, kaum khawarij juga membunuh dan juga menyebarkan ketakutan di tengah-tengah umat Muslim. Padahal para musuh Islam murni penyembah berhala, kaum khawarij membiarkan, mengabaikan dan juga tidak menyakitinya.
Kaum Muslim yang Tersesat dan Kafir Harus Diluruskan
Sifat dan ciri-ciri kaum khawarij yang berikutnya kaum khawarij menganggap orang-orang Islam yang tersesat. Serta para kaum kafir perlu dikembalikan ke jalan yang benar, tetapi harus sesuai pemikiran kaum khawarij.
Mengangkat Imam dari Golongannya Sendiri
Disebabkan karena tidak sepaham dengan masyarakat sekitar, kaum khawarij ini mengangkat imam dari golongannya sendiri. Padahal pengetahuan kaum khawarij buruk dalam pemahaman penguasaan fiqih, merasa terikat dengan golongan kaum khawarij, sedikitnya tadabbur.
Kaum Khawarij Bersikap Fanatik
Sifat dan ciri-ciri kaum khawarij yang selanjutnya Kaum khawarij bersikap fanatik. Bahkan tidak segan menggunakan kekerasan guna mencapai tujuannya. Tidak hanya itu, kaum khawarij juga berlebihan dalam beribadah.
Seperti dzikir, puasa, shalat, dan juga tilawah Al-Qur’an, dalam Fathu Al-Bari, XII/283 disebutkan kaum khawarij dikenal sebagai qura’. Atau ahli membaca Al-Qur’an, sebab besarnya kesungguhannya dalam ibadah dan tilawah.
Namun akan tetapi kaum khawarij suka menta’wil Al-Qur’an dengan ta’wil menyimpang dari maksud sebenarnya. Kaum Khawarij lebih mengutamakan pendapatnya serta berlebihan dalam zuhud, khusyuk dan lain sebagainya.
