5 Fakta Menarik Masjid di Jerman yang Wajib Diketahui

primaradio.co.id – Ada fakta menarik masjid di Jerman yang bisa ditemui di negara Eropa Barat satu ini. Jerman memiliki ribuan masjid, sebagian besar terletak di halaman belakang atau kawasan industri. Pada momen tertentu seperti Open Mosque Day, misalnya, masjid bisa dikunjungi oleh kalangan manapun, baik itu muslim ataupun bukan.

Baca juga : 8 Aplikasi Muslim Membantu Ibadah, Belajar Agama Lebih Mudah

Kepala Zentralrat der Muslime (Dewan Masjid Pusat Jerman) bahkan menyebut bahwa kehadiran masjid di negara plural Jerman adalah hal yang positif. Menjadi sarana guna mengenalkan budaya Islam sekaligus upaya rekonsiliasi sosial atas salah persepsi yang selama ini mengakar.

5 Fakta Menarik Masjid di Jerman

fakta menarik masjid di Jerman

Berikut ini adalah sedikitnya fakta menarik masjid di Jerman yang wajib diketahui. Dengan jutaan muslim yang tersebar di seluruh negeri, Jerman setidaknya menjadi bukti bahwa kehadiran masjid adalah sesuatu hal yang urgensial.

  1. Masjid Wunsdorf yang Historis
Masjid Wunsdorf yang Historis

Sebuah masjid di daerah Brandenburg telah berdiri lebih dari seratus tahun lamanya. Bisa dibilang, masjid yang disebut Masjid Wunsdorf ini jadi salah satu bangunan Islam pertama di Jerman dan seluruh Eropa Tengah.

Didirikan di tengah kamp tawanan perang bagi umat Islam, masjid ini dijuluki “kamp bulan sabit”. Para jihadis hebat pernah lahir dari masjid ini. Di tempat ini pulalah para pejuang Islam ikut membantu Jerman dalam melawan Inggris dan Prancis.

Adanya strategi yang revolusioner ini membuat Jerman memiliki pasukan saat bertempur di Perang Suci. Jejak sejarah ini pun juga dikaji dalam banyak aspek di kemudian hari, mulai dari kebahasaan hingga segi antropologis.

Ini kemudian menjadi bagian dari bidang studi pseudosains yang disebut Nazi sebagai “ilmu rasial”. Sayangnya, masjid sudah tiada sejak penghancuran hampir seabad yang lalu. Namun, sebagai gantinya, masjid yang anyar didirikan di daerah Berlin-Wilmersdorf.

  1. Ada ‘Taj Mahal’ di Berlin
Ada ‘Taj Mahal’ di Berlin

Masjid anyar tersebut memiliki arsitektur yang kurang lebih mirip dengan bangunan legendaris dari India, yakni Taj Mahal. Sedikit dari fakta menarik masjid di Jerman ini bisa dikenali dari secara visual melalui rangkaian konstruksinya.

Masjid tersebut bahkan didesain khusus oleh seorang arsitek kenamaan Jerman yakni Karl Alfred Herrmann. Dua menara, masing-masing setinggi lebih dari 30 meter (98 kaki), membingkai bangunan yang mustahil tidak masuk dalam bahasan fakta menarik masjid di Jerman ini.

Masjid di Berlin-Wilmersdorf menjadi pusat kehidupan umat Islam. Mulanya masjid ini dibangun sebagai hadiah untuk komunitas Ahmadiyah Lahore. Namun, perlahan, masjid ini menjadi lebih hidup oleh komunitas muslim yang seiring zaman terus bertumbuh di daerah Berlin dan sekitarnya.

  1. Kontroversi Imam Wanita

Pada tahun 2017, tempat ibadah muslim yang sangat istimewa didirikan di ibu kota Jerman dengan tajuk “Masjid Ibn Rushd-Goethe”. Di sana, pria dan wanita berdoa bersama, wanita diizinkan untuk berkhotbah bahkan memimpin salat jamaah, dan orang-orang “queer” tidak dikecualikan.

Kontroversi mengenai komunitas masjid satu ini pun tak berhenti sampai disitu saja. Segala lini aliran keislaman juga diterima dengan terbuka di sini, termasuk syiah sekalipun. Hal ini tentu memicu polemik karena justru terkesan condong kepada sinkretisme.

Seyran Ates, aktivis gender yang turut menginisiasi berdirinya masjid, berkorban banyak demi eksistensi masjid kontroversial ini. Seyran bahkan tak jarang menerima ancaman pembunuhan dan berada di bawah perlindungan polisi sepanjang waktu.

  1. Asosiasi Masjid dan Gerakan Turkisme

Di Jerman, asosiasi masjid menjalankan masjid. Mungkin asosiasi Islam paling terkenal dan terbesar di Jerman dalam hal jumlah jemaah masjid adalah Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (Ditib). Dari sini saja sudah jelas merupakan salah satu dari fakta menarik masjid di Jerman.

Asosiasi tersebut dikritik karena berada di bawah otoritas keagamaan Turki Diyanet, presidium negara untuk urusan agama. Imam serikat, yang ditempatkan di masjid-masjid Jerman selama beberapa tahun, sebagian besar dilatih di Turki dan didanai oleh negara Turki.

Pemilihan presiden Turki 2018 menunjukkan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memiliki banyak pendukung di Jerman. Begitu pula kunjungannya ke Jerman, di mana Erdogan disambut dengan hangat dan disoraki oleh para pendukungnya.

  1. Tidak Mencolok dan Sedikit Muazin

Sementara bangunan suci Kristen sangat terlihat di pemandangan kota Jerman dan sebagian besar desa dibangun di sekitar gereja, masjid hampir tidak terlihat. Tidak seperti di Indonesia yang hampir di setiap desa ada masjidnya, di Jerman, tampilan masjid tidak mencolok.

Sering kali itu hanya bisa ditengarai melalui tanda-tanda tertentu yang ukurannya tidak begitu masif. Sekadar simbol maupun papan nama masjid di pinggir ataupun persimpangan gang yang sempit. Ini menjadi sedikit dari fakta menarik masjid di Jerman yang kurang populer di ranah publik.

Masjid-masjid semacam ini kerap disebut dengan istilah Hinterhofmoschee, yang artinya “masjid halaman belakang”. Meskipun tepat secara deskriptif, itu dapat memiliki konotasi yang merendahkan.

Namun, ada satu masjid yang menjadi pengecualian, yang terletak di kota Koln. Masjid pusat ini bahkan dirancang oleh arsitek ternama Jerman, yakni Paul Böhm dan dibuka sejak 2017. Menjadi bagian dari fakta menarik masjid di Jerman yang wajib diketahui.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini