primaradio.co.id – Keberadaan golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali nampaknya memang tidak bisa lepas dari semua mekanisme penting sejarah dan peradaban Islam di tanah air. Sebab semua golongan tersebut memiliki konsep serta strategi tersendiri bahkan beragam untuk menyebarkan syiar Islam secara massif.
Baca juga : 8 Aplikasi Muslim Membantu Ibadah, Belajar Agama Lebih Mudah
Perlu untuk diketahui terlebih dahulu bahwa sebelum umat Islam jam menjadi salah satu golongan mayoritas di Indonesia dan bahkan mampu menjadi salah satu negara dengan umat muslim yang terbanyak di dunia.
Melihat jumlah data tersebut maka tentunya ada beberapa sejarah penting yang perlu untuk diperhatikan berbasis pada bagaimana cara-cara pendakwah untuk menyebarkan Islam di daerah nusantara. Salah satunya adalah dengan sumbangsih golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali.
Aspek yang tidak bisa dipungkiri adalah bahwa sejarah Islam dan perkembangannya di daerah Indonesia merupakan aspek wajib diperhatikan dari sisi strategis proses dakwah yang menyesuaikan dengan kondisi kebudayaan Indonesia. Sebab sebelumnya mayoritas masyarakat di nusantara sebelum datangnya agama Islam beragama Hindu dan Buddha.
Golongan Penyebar Agama Islam di Indonesia
Berikut ini merupakan penjelasan sedikit mengenai semua golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali dan cara dakwahnya dalam menyebarkan agama islam di Nusantara,
- Golongan Penyebar Agama Islam dari Pedagang
Berbicara mengenai golongan-golongan yang menyebarkan Islam di Indonesia tentunya belum diketahui golongan apa yang pertama kali melakukan akselerasi dakwah secara maksimal untuk meraih umat sebanyak mungkin.
Akan tetapi menurut sejarah dasar golongan utama dan awal yang menyebarkan agama Islam di Indonesia datang dari pedagang Arab. Keberadaan golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali terus berpengaruh dan terus meningkat dan lebih berdampak pada masa dagang saudagar kaya dari tanah timur tengah.
Ada beberapa mekanisme penting yang perlu untuk diperhatikan bagaimana pedagang dan saudagar dari Arab ini selain melakukan transaksi jual-beli dalam bentuk usaha dan dagang tentunya juga melakukan misi dakwah secara maksimal untuk menegakkan agama Islam di Indonesia. Berikut ini merupakan strategi para pedagang dari Arab tersebut:
- Strategi Dagang
Perlu untuk diketahui bahwa strategi pedagang dari Arab dalam menyebarkan agama Islam melalui konsep berniaga tentunya perlu untuk dipahami secara detail terkait sisipan sisipan agama yang di dilakukan untuk berdakwah pada saat transaksi berlangsung.
Hal ini tentu menjadi salah satu nilai lebih yang tentunya mampu memberikan pengaruh besar kepada semua pembeli untuk mengetahui lebih lanjut dan lebih detail kembali mengenai apa agama Islam dan mengapa harus memilih agama tersebut sebagai salah satu agama yang bermanfaat dan memiliki banyak kelebihan.
Dan pengaruh ini tentunya membutuhkan hasil sebab ada banyak sekali umat Islam yang ikut bergabung dengan agama ini melalui konsep transaksi jual-beli yang juga disisipi dengan nilai dakwah Islami yang telah diajarkan.
- Strategi Perkawinan Silang
Strategi berikutnya yang biasa dilakukan oleh para saudagar dan pedagang dari Timur Tengah tersebut dalam menyebarkan agama Islam selain dengan media berniaga juga dengan melakukan hubungan dekat sampai mencapai tahapan pernikahan.
Melalui pernikahan tersebut maka akan ada pengaruh besar dari pihak Arab tersebut untuk mengajak istrinya atau suaminya dalam memeluk agama Islam. Tidak heran jika saat ini banyak sekali keturunan Arab yang tetap konsisten berdakwah.
- Golongan Sufi Sebagai Penyebar Agama Islam
Golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali berikutnya ikut memberikan sumbangsih besar pada proses perkembangan agama Islam di Indonesia adalah golongan Sufi. Bahkan menurut beberapa pendapat golongan Sufi ini telah berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia sejak abad ke-13.
Umumnya golongan Sufi ini juga berasal dari daerah Timur Tengah atau sekitar Arab Saudi strategi dakwah yang dilakukan melalui sistem filosofi tasawuf tersebut mampu memberikan daya tarik tersendiri. Sehingga banyak sekali masyarakat pribumi yang mulai tertarik untuk memeluk agama Islam secara yakin dan maksimal.
Aspek yang biasa dilakukan oleh golongan Sufi tersebut dalam menyebarkan agama Islam tentunya merenungi serta memperhatikan semua aspek kebiasaan umum yang ada di dalam proses kebudayaan Indonesia.
Semua renungan tersebut tentunya di analisa lebih lanjut dan tentunya diresapi secara maksimal untuk menemukan titik kunci utama dalam menyebarkan agama Islam tanpa merusak kebudayaan asli. Hasilnya golongan sufi ini mampu memiliki strategi terbaik, khususnya dalam mengajak pemeluk agama lain untuk beragama Islam secara halus.
- Golongan Mubaligh Sebagai Penyebar Agama Islam
Golongan penyebar agama Islam di Indonesia, dari pedagang hingga wali berikutnya serta ikut memberikan sumbangsih besar pada proses perkembangan agama Islam di Indonesia adalah golongan Mubaligh. Bahkan menurut beberapa pendapat golongan ini telah berdakwah menyebarkan agama Islam di Indonesia sejak abad ke-13.
Seorang mubaligh yang tentunya memiliki salah satu kemampuan khusus untuk berbicara serta berkomunikasi banyak terkait berbagai hal di depan umum secara maksimal dan tentunya bisa memberikan pengaruh besar dalam proses misi dakwah Islam.
