Adapun yang merupakan bapa gereja, beberapa di antaranya Santo Polikarpus, Santo Irenaeus, Santo Paus Klemens dan Siprianus. Dimana mereka semua merupakan bapa bangsa gereja yang telah hidup pada abad-abad awal dan tulisan-tulisannya.
Meskipun begitu, hal ini tidak ditemukan dalam Perjanjian Baru, karena merupakan bagian dari warisan iman. Gereja Katolik juga telah berhasil mengetahui tujuh kitab dan dua kitab lainnya yang telah ditolak sebagai deuterokanonika.
Gereja Katolik Telah Mempersiapkan Perjanjian Baru
Seperti jumlah kitab di Katolik dari Perjanjian Lama, kitab-kitab Perjanjian Baru sebenarnya tidak ditulis oleh satu orang. Melainkan, merupakan salah satu karya yang paling sedikit delapan orang.
Perjanjian Baru ini sebenarnya terdiri dari empat Injil, 14 surat Rasul Paulus, dan 2 surat Rasul Petrus. Ada juga 1 surat Rasul Yakobus, 1 surat Rasul Yudas, 3 surat Rasul Yohanes, wahyu Rasul Yohanes serta tindakan Santo Lukas.
Hal ini sebenarnya juga berhubungan dengan menulis Alkitab yang ketiga. Bahkan, sekitar 50 tahun yang berlalu dari Injil pertama Santo Matius sampai wahyu Yohanes.
Baca juga: Mengenal 12 Murid Yesus dan Penjelasan Lengkapnya
Sejauh yang diketahui, Tuhan Yesus sendiri saat ini sebenarnya tidak pernah menulis satu baris pun dari kitab Perjanjian Baru. Ia bahkan juga tidak pernah meminta utusan untuk bisa langsung menuliskan jumlah kitab di Katolik yang diajarkannya.
