Keistimewaan Maulid Nabi Muhammad SAW Bagi Umatnya

Primaradio.co.id – Salah satu hari besar untuk umat muslim yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW, biasanya banyak acara terkait hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut. Sedangkan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal.

Baca Juga : Sirah Nabi Muhammad Kisah Inspiratif Kepemimpinan Pada Islam

Maulid atau Milad tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti hari lahir. Perayaan yang berlangsung sampai saat ini sebenarnya merupakan tradisi yang berkembang setelah kematian dari Nabi Muhammad SAW.

Simbolis dari perayaan yang berlangsung tersebut merupakan perwujudan ekspresi kegembiraan serta perhormatan kepada Rasul terakhir yakni Nabi Muhammad SAW untuk umat muslim. Meskipun begitu, ada beberapa pendapat berbeda dari beberapa penganut.

Banyaknya fikrah atau aliran dari Islam sendiri seperti kemunculan beberapa kelompok seperti Salafiyah, Deobandi, Ahli hadist, Wahabisme, dan juga Ahmadiyah memberikan penolakan terhadap peringatan hari lahir Rasul tersebut.

Banyak yang menyampaikan dari beberapa aliran Islam tersebut, bahwa melakukan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut merupakan upaya Bid’ah. Namun, disisi lain banyak pula mengatakan bahwa memperingati Maulid Nabi memiliki keistimewaan.

Tentu saja semua pendapat tersebut bisa diyakini oleh beberapa orang yang mempercayainya, belum ada kepastian terkait kebenaran tersebut. Sesungguhnya benar dan salah perihal ketaatan kepada Allah SWT, bukan ditentukan oleh manusia itu sendiri.

Namun secara umum, di Indonesia sendiri menganggap bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut memiliki keistimewaan bagi yang memperingatinya. Jadi, tidak ada salahnya bagi kalian untuk memperhatikan beberapa keistimewaan tersebut.

6 keistimewaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Bagi kalian yang belum mengetahui beberapa keistimewaan terkait peringatan tentang Maulid Nabi tersebut, maka bisa menyimak beberapa pembahasan di bawah. Untuk beberapa keistimewaannya sendiri yaitu sebagai berikut.

Berkumpul Bersama Golongan Pertama di Kalangan Nabi

Salah satu keistimewaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yaitu membuat umat dapat berkumpul bersama dengan golongan pertama di kalangan para Nabi. Tentu saja, berkumpulnya umat tersebut yaitu terjadi di akhirat kelak.

Sebenarnya pendapat ini berasal dari Iman Ma’ruf al-Karkhi, di mana mereka yang menyediakan makanan untuk peringatan tersebut, mengumpulkan saudara-saudaranya, mengenakan pakaian baru, menggunakan wewangian membuatnya dapat berkumpul pada golongan pertama.

Namun, semuanya itu tetap tergantung dari bagaimana keikhlasan para umat untuk melakukannya karena semua itu  tetap berdasarkan penyerahan sepenuh. Apabila niatan tersebut justru berlawanan atau menyimpang, maka keistimewaan tersebut sulit didapatkan.

Mendapatkan Berkah dan Ampunan Dosa

Keistimewaan berikutnya yaitu para umat yang merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan memperoleh berkah dan ampunan dosa. Hal tersebut berdasarkan apa yang disampaikan oleh Imam Fakhruddin ar-Razi.

Bagi mereka yang membaca Maulid Nabi ke atas garam, gandum, atau makanan lainnya, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. Ketika seseorang membacakannya saat akan meminum seteguk air maka hatinya dengan ribuan cahaya dan rahmat.

Bahkan segala kotoran hati tersebut akan langsung keluar seperti sifat dengki, penyakit hati tersebut. Hal tersebut akan membuat hati kembali suci, sehingga rasa kebahagian di dalam diri akan selalu terasa tanpa meninggal rasa kebencian.

Sementara mereka yang membacakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada suatu Dirham, maka seseorang akan mendapatkan keberkahan dari sana. Bagi pemiliknya tidak akan fakir dan segala yang dimilikinya akan mendapatkan berkah.

Mendapatkan Doa dari Para Malaikat

Mereka yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW juga akan mendapatkan doa dari para Malaikat Allah SWT. Bahkan Imam Jalaluddin as-Suyuthi menyampaikan bahwa rumah yang dibacakan Maulid Nabi, maka Malaikat senantiasa mengelilingi rumahnya.

Dari sana Allah SWT melimpahkan ridha dan juga rahmad kepada mereka yang memperingati Maulid Nabi. Bahkan para umat Islam juga akan mendapatkan limpahan rezeki, sehingga dirinya bisa terhindar dari kelaparan, wabah penyakit, dan masalah-masalah lainnya.

Ketika umat Islam tersebut meninggal suatu hari nantinya, Allah SWT akan senantiasa memberikan kemudahan saat menjawab pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir. Seseorang tersebut akan duduk di sisi penguasa langit dan bumi segala isinya.

Selain itu, mereka yang mengagungkan Maulid Nabi Muhammad SAW juga akan selalu merasa cukup akan derajatnya di  hadapan Allah SWT. Allah SWT senantiasa menggerakan umat agar hatinya selalu cinta terhadap Nabi.

Berkumpul Bersama Syuhada dan Kaum Salihin

Pendapat dari Imam Syafi’i yaitu mereka yang mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW maka di kemudian hari akan berkumpul bersama dengan Syuhada dan kaum Salihin. Hal tersebut berdasarkan kebaikan para umat.

Pada saat menggandakan Maulid Nabi, seseorang tersebut selalu melakukan kebaikan dengan menyediakan makanan dan juga tempat. Nah, dari sebab itulah, para manusia yang berpartisipasi dalam maulid Nabi akan bangkit bersama orang-orang dari golongan Shiddiqin.

Tentunya, dengan berkumpulnya seseorang dengan golongan Shidiqqin, Syuhada, dan Shalihin, maka di kemudian hari akan masuk ke surga Allah SWT. Keistimewaan ini selalu bisa dirasakan oleh mereka yang memperingati Maulid Nabi.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini