Mengenal Sejarah Konsep Tritunggal dan Sifat-sifatnya

Konsep Tritunggal adalah ajaran yang harus benar-benar kalian pahami jika beragama Kristen. Ajaran ini berhubungan dengan Allah sebagai Tuhan yang dijelaskan detail dalam 3 wujud atau sebutan yang mungkin sudah sering kalian ketahui, yaitu sebutan Bapa, Putra dan Roh Kudus.

Baca Juga : Sejarah Natal: Perpaduan Perayaan Keagamaan dan Budaya

Konsep ini memang harus benar – benar kalian pahami sampai akarnya, agar tidak salah dalam memahami posisi Tuhan dalam agama. Jika kalian mempelajari alkitab atau sering membaca, maka pasti pernah membaca nama Tuhan dalam 3 sebutan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Namun ternyata konsep tentang Allah sebagai Tuhan tidak sesederhana itu. Banyak orang yang masih mempertanyakan bagaimana Allah sebagai Tuhan memiliki 3 julukan dengan maksud berbeda. Itu sebabnya penting bagi penganut agama Kristen untuk memahami penjelasan ini.

Sejarah Konsep Tritunggal dan Pengertiannya

Konsep Tritunggal

Yustinus Martis adalah salah satu tokoh terkenal dan bersejarah di agama Kristen. Tokoh ini yang menuliskan bahwa umat kristus harus percaya dan taat pada Bapa, Roh Kudus dan Allah Tuhan semesta alam. Tulisan ini pernah menjadi banyak perbincangan pada abad ke-2 di masa lalu.

Berangkat dari tulisan tersebut, akhirnya banyak orang yang memikirkan tentang Ketuhanan. Hal ini karena banyak orang merasa bingung dengan adanya 3 nama yang menyatakan Tuhan. Oleh karena itu mulai bermunculan konsep Tritunggal yang menjelaskan tentang Ketuhanan.

Konsep ini awalnya dikenalkan dengan nama trinitas. Banyak tokoh agama pada saat itu mendukung teori tersebut dan mengajarkannya pada semua umat kristus. Seorang teolog bernama Marcellus juga menciptakan buku yang menjelaskan tentang teori trinitas.

Jadi konsep Tritunggal memiliki pengertian yaitu Allah adalah Tuhan yang memiliki 3 kepribadian yaitu sebagai Bapa, Putra dan Roh Kudus. Sehingga semua umat kristus wajib untuk taat kepada Allah baik dengan sebutan Bapa, Roh Kudus atau Putra tersebut.

Pemahaman tentang trinitas terus berjalan hingga hari ini, sehingga umat kristus tidak lagi merasa bingung mengapa Tuhan memiliki beberapa nama atau sebutan. Oleh karena itu doa dengan menyebut Bapa, Roh Kudus dan Putra Kudus semuanya menjadi boleh – boleh saja.

Bapa, Roh Kudus, dan Putra Kudus memiliki sifat – sifat yang harus kalian ketahui. Memahami trinitas menjadi keharusan, namun tidak hanya dengan memahami satu kesatuan Tuhan, tapi juga memahami apa saja sifatnya agar kalian semakin dekat dan mengenali karakteristik Bapa.

Sifat-sifat dalam Konsep Tritunggal

Konsep Tritunggal

Selain memahami sejarah tentang konsep tersebut, tentu kalian sudah lebih memahami tentang apa maksud Tritunggal. Selain membahas tentang keberadaan Tuhan dan wujudnya, kalian juga harus tahu bahwa ada beberapa sifat yang melekat pada Allah sebagai Tuhan seperti berikut.

Ilahi

Ilahi adalah salah satu sifat yang harus kalian pahami ketika mempelajari konsep Tritunggal. Yang memiliki arti bahwa Tuhan merupakan sesuatu yang pantas disembah. Oleh karena itu sifat Ilahi pada Allah menandakan bahwa semua umat kristus harus taat dan hormat pada Tuhannya.

Sifat Ilahi juga menunjukkan bahwa tidak ada lagi sesuatu yang bisa menandingi Tuhan. Tidak ada zat lain yang patut mendapatkan ketaatan umat kristus apalagi posisinya berada di atas Allah. Sifat Ilahi ini sangat melekat, serta harus benar – benar kalian pahami ketika beragama.

Esensi

Esensi juga merupakan sifat pada Tuhan yang harus kalian tahu. Juga bisa berarti sesuatu nyata, sehingga umat kristus harus memahami bahwa Allah adalah nyata adanya dan sudah seharusnya menjadi agung di hadapan semua umat. Posisi Allah tentu sangat tinggi.

Pada konsep Tritunggal, esensi sebagai sifatnya Tuhan menjadi hal penting untuk dipahami. Ini akan membantu semua umat tidak lagi merasa bimbang dan bingung tentang hakikatnya Tuhan. Dengan rasa percaya pada esensi Allah, kalian akan bisa merasakan bahwa Tuhan memang ada.

Hakikat

Hakikat adalah sifat yang mengatakan bahwa kebenaran tentang Tuhan memang ada dan sifat hakikat adalah rahasia. Dengan ini, kalian harus percaya bahwa Allah memang ada dan selalu mengawasi. Tidak ada hal – hal yang bisa menunjukkan bahwa Bapa itu sebenarnya tidak ada.

Pada konsep Tritunggal juga terdapat ajaran tentang hakekat Roh Kudus sebagai sesuatu yang rahasia, karena terdapat batasan berpikir dari otak manusia. Sehingga hal apa saja yang tidak masuk akal terjadi di dunia karena Roh Kudus, sebenarnya bisa terjadi namun sulit dipikirkan.

Natur

Natur adalah sifat melekat pada Roh Kudus, menandakan bahwa semua objek di alam semesta adalah semuanya merupakan ciptaan Roh Kudus. Oleh karena itu terdapat ajaran untuk selalu menyayangi satu sama lain, tidak hanya pada sesama manusia, namun juga pada makhluk lain.

Misalnya menyayangi tumbuhan dan binatang, juga bisa menjadi tanda bahwa kalian mampu menerapkan konsep Tritunggal. Harus terdapat kepercayaan bahwa alam semesta sudah tercipta sebaik mungkin, sehingga manusia juga harus menjaga sebagai tanda taat pada Allah.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini