Mengintip Sekolah Imam Katolik dan Dikotomi Pendidikan

Pengembangan Spiritual vs Aktivitas

Seberapa sering kita mendengar pembahasan yang menarik tentang pengorganisasian program serta kegiatan dalam rapat harian dewan lingkungan serta rapat pleno besar dewan lingkungan. 

Sedang merencanakan seminar, kumpul-kumpul rutin, reuni keluarga, serta berbagai kegiatan lainnya. Kegiatan inilah bisa menjadi pembelajaran baik.

Namun, pernahkah terlintas dalam benak kita bahwa semua kegiatan ini pasti memiliki tujuan akhir, yaitu mendorong pertumbuhan umat dalam kekudusan.

Berujung pada masuknya kerajaan surga? Jadi, mengintip sekolah imam Katolik apakah program-program berikut telah dipertimbangkan.

Bagaimana orang dapat didorong untuk mengaku dosa secara teratur, misalnya sebulan sekali? Bagaimana orang bisa berpartisipasi dalam Ekaristi sesering mungkin.

Preventif VS Kuratif

Banyak orang tua yang mengeluhkan anaknya menjadi sulit diatur. Para guru di sekolah mengeluhkan anak-anak zaman sekarang susah sekali dibesarkan.

Dibangun di Atas Batu VS. Dibangun di Atas Pasir

Ada banyak contoh orang berpindah dari gereja Katolik ke Gereja lain karena kalian tidak benar-benar mengetahui ajaran gereja Katolik dengan baik, seperti contoh di atas. 

Baca juga: Mengenal Kristen Ortodoks serta Keyakinan dengan Banyak Pengikut

Dalam konteks ini, seseorang tidak hanya harus menghafal ajaran, tetapi juga memahami alasan ajaran dalam mengintip sekolah imam Katolik dapat dijelaskan dengan prinsip tiga pilar kebenaran.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini