Bukan hanya jelungan saja, masih ada beberapa permainan anak lainnya sebagai cara menyampaikan ajaran Islam lebih menyenangkan. Beberapa permainan mengandung pesan dakwah sendiri seperti jamuran dan cublak suweng.
- Grebeg dan Sekaten
Bagi orang-orang yang tinggal di Yogyakarta tentu sudah tidak asing lagi dengan upacara Grebeg dan Sekaten. Kebudayaan ini merupakan peninggalan Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga, untuk memperingati maulid Nabi Muhammad.
Pada perayaan tersebut, Sunan Kalijaga menarik masyarakat datang untuk memainkan musik gamelan dan menarik. Bukan hanya itu saja, beliau juga mengajak menghiasi kompleks masjid serta mengucapkan dua kalimat syahadat.
- Selamatan
Sebelum datangnya Islam, masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat pada masa itu terbiasa menggunakan sesajen untuk meminta keselamatan pada roh gaib dan para leluhur.
Ketika para Wali Songo datang menyebarkan agama tauhid, kebiasaan tersebut tidak dapat dihilangkan begitu saja. Akhirnya, akulturasi kembali terjadi dengan mengubah sesajen menjadi selamatan, tujuannya juga sudah berbeda.
Orang-orang tidak boleh memakan sesajen untuk pemujaan berupa buah-buahan, bunga, kemenyan, dan makanan lain. Akhirnya makanan tersebut terbuang dan membusuk sendiri atau menjadi santapan hewan.
Sunan Kalijaga tidak menghilangkan sepenuhnya kebiasaan tersebut, namun mengubahnya dengan ajaran Islam. Makanan tidak lagi terbuang sia-sia, namun menjadi santapan bagi kerabat, fakir miskin, juga anak-anak yatim piatu.
Hal ini juga hampir sama dengan kebiasaan masyarakat dahulu yang sering berkumpul untuk puja-puji. Ketika Wali Songo datang menyebarkan Islam, kebiasaan tersebut masih berjalan namun berganti dengan membaca Al-Quran atau orang sering menyebutnya tahlilan.
Baca juga : Berpuasa Tanpa Tarawih, Bagaimana Hukumnya?
Walisongo sangat berjasa menyebarkan Islam tanah Jawa dengan cara-cara yang menarik hati masyarakat pada masa itu. Metode Islamisasi ini menjadi peninggalan Wali Songo berupa seni dan budaya yang masih terjaga sampai sekarang.
