Sebagian besar dari kalian mungkin ada yang masih bingung bagaimana cara menghadapi perbedaan agama pada pasangan. Seperti kita ketahui, perbedaan agama sering kali menjadi halangan bagi sepasang kekasih.
Baca Juga : Perbedaan Agama Hindu dan Buddha Secara Rinci
Apalagi di Negara Indonesia ini pernikahan beda agama itu dilarang, tentunya hal tersebut membuat khawatir pasangan yang berbeda agama. Hingga tidak jarang beberapa pasangan memilih mengakhiri hubungannya.
Lantas bagaimana cara menghadapi hubungan beda keyakinan ini? Bila kalian adalah salah satu orang yang menjalaninya, jangan khawatir, kita akan bahas tipsnya dalam artikel kali ini.
11 Cara Menghadapi Perbedaan Agama pada Pasangan
Seperti telah dibahas sebelumnya, cinta beda keyakinan memang serba salah dan sangat merepotkan. Berikut ini beberapa cara menghadapi hubungan beda keyakinan dengan pasangan, antara lain seperti :
Berusaha untuk Memahami Perbedaan Budaya yang Akan Dijalani
Cara menghadapi perbedaan agama pada pasangan pertama, berusahalah untuk memahami perbedaan budaya yang akan dijalani. Agama merupakan sebuah pedoman atau prinsip hidup yang dimiliki seseorang.
Dengan kata lain, biasanya rutinitas seseorang akan mengacu pada ajaran dari keyakinan yang dianutnya. Di dalam menjalani hubungan beda keyakinan ini, kalian harus dapat memahami serta mengerti rutinitas masing-masing.
Yang mengacu pada keyakinan atau bagaimana kalian memaknai suatu peristiwa hingga mengekspresikan emosi. Karena tentunya tiap agama berbeda-beda dalam hal ini, jadi berusahalah untuk memahaminya.
Sadarilah Perbedaan di Depan Mata
Cara berikutnya dalam menghadapi perbedaan agama pada pasangan yakni kalian perlu menyadari perbedaan di depan mata. Jika kalian beserta partner komitmen untuk menjalani perbedaan ini.
Itu berarti kalian telah siap untuk menanggung segala macam risiko yang mungkin saja terjadi. Mulai dari saat ini hingga nanti di masa depan, sadarilah bahwa terdapat perbedaan dalam hubungan bukan justru mengabaikannya.
Diskusikan dengan partner soal perbedaan tersebut, seperti kegiatan keagamaan apa yang harus dipahami dan juga restu orang tua. Dengan begitu, kalian sama-sama peduli serta menghargai keyakinan.
Jangan Coba untuk Mengubah Keyakinannya
Jangan pernah kalian berpikir untuk merubah agama pasangan hanya demi membuat hubungan menjadi lebih lancar. Apalagi bila dia ternyata memiliki keyakinan yang cukup kuat. Bukan hanya dapat memicu konflik besar.
Kalian juga dapat memberikan kesan seperti tidak bisa menerima pasangan seutuhnya. Namun beda halnya bila kalian memang ingin menikah, salah satu di antara kalian wajib berpindah agama mengikuti keyakinan pasangan.
Membangun Sebuah Kepercayaan dan Saling Menghargai
Cara berikutnya dalam menghadapi perbedaan agama pada pasangan yaitu membangun sebuah kepercayaan dan saling menghargai. Jangan pernah mencoba untuk mengubah sifatnya, hormatilah dan juga yakinkan dia walau beda kepercayaan.
Tidak hanya itu jangan pernah mencoba dia untuk mengikuti agama kalian atau jangan mengkritiknya dengan agama yang dianut. Ingat bahwa keyakinan dia juga sama dan begitu penting bagi kalian.
Ikutlah Berpartisipasi dalam Tradisi Keagamaannya
Bila tidak ingin atau tidak berkenan, jangan pernah ikut. Namun bila kalian ingin ikut berpartisipasi dalam tradisi keagamaannya ikutlah tidak apa. Minta dia untuk membawa ke dalam acara tradisi keagamaannya.
Boleh sesekali saja jika kalian ingin. Pastikan pasangan mengerti bahwa kalian tidak mempunyai maksud lain, jelaskan bahwa kalian merasa aman dengan keyakinan sendiri serta ingin mendukung keyakinannya sebab mencintainya.
Diskusikan Masalah Agama dengan Dia
Cara selanjutnya dalam menghadapi perbedaan agama pada pasangan yaitu diskusikan masalah agama bersamanya. Bicarakan dengan pasangan terkait apa arti agama sesungguhnya bagi masing-masing dari kalian serta dari mana asalnya.
Dan peran apa yang dimainkan oleh keyakinan tersebut dalam kehidupan pribadi. Kadang terbuka dengan dia terkait agama tidak ada salahnya, tidak hanya itu, saling bekerja untuk memahami pasangan lebih baik.
Hadapilah Masalah Bersama-sama
Sekali lagi, masalah paling besar yang dihadapi pasangan beda keyakinan ialah menyangkal bahwa perbedaan itu benar-benar ada. Bahkan bila kalian tidak seagama itu, perbedaan dapat terus terjadi di masa depan.
Tidak hanya itu, dalam menghindari percakapan terkait perbedaan, dia mungkin akan membuat asumsi tidak akurat. Terkait dengan preferensi keyakinan pasangannya, saat mulai terjadi konflik.
Kalian perlu untuk menyelesaikannya bersama pasangan, jangan pernah menghindari segala permasalahan yang ada. Sebab menghindari masalah tentunya tidak akan dapat membantu menghilangkan konflik tersebut, jadi lebih baik dihadapi bersama.
Memperjelas Kode Budaya
Cara dalam menghadapi perbedaan agama pada pasangan berikutnya adalah dengan memperjelas kode budaya. Terkadang sebagian besar orang kesulitan dalam memisahkan agama dan juga budaya, walau agama bukanlah.
Faktor utama dalam hidup atau hubungan, kalian masih mempunyai kode budaya yang berbeda dengan pasangan. Perbedaan ini tentunya tidak akan bisa hilang, ketika memikirkan tentang budaya, pertimbangkan.
Apa yang normal dalam keluarga kalian, apa harapan untuk hubungan serta calon keluarga? Bagaimana kalian dalam mengekspresikan emosi bersama? Lalu bicarakan terkait perbedaan budaya tersebut sebagai pasangan.
