Banyak orang menanyakan perbedaan Yahudi dan Zionis pada beberapa hari belakangan ini karena sedang hangat isu penyerangan Palestina oleh negara Israel. Sudah banyak orang dari seluruh dunia memahami bahwa negara Israel memiliki penduduk mayoritas beragama Yahudi dan menjajah Palestina.
Baca Juga : Keunikan Gereja Sampah di Mesir yang Jarang Orang Tau
Selain itu banyak orang mengaitkan Israel dengan Zionisme karena memiliki penduduk dengan mayoritas beragama Yahudi serta kebiadabannya ketika menjajah Palestina. Namun sebelum mengulas lebih jauh kalian perlu memahami bahwa terdapat beberapa perbedaan antara agama Yahudi dengan Zionis.
Terlebih serangan yang terjadi pada Gaza yang sudah memberikan banyak korban jiwa terus berlangsung hingga saat ini. Salah satu pihak yang bertanggung jawab terjadinya serangan tersebut adalah pihak Yahudi dan Zionis namun kalian perlu memahami penjelasan serta perbedaannya terlebih dahulu.
3 Penjelasan Serta Perbedaan Yahudi dan Zionis Beserta Israel
Banyak orang sering mengaitkan agama Yahudi beserta pergerakan Zionis selama pendudukan Israel ketika menyerang Palestina. Namun sebenarnya dalam beberapa hal tersebut terdapat berbagai perbedaan mendasar sehingga tidak semuanya dapat kalian pukul rata antara satu sama lainnya.
Terlebih penggunaan kedua istilah tersebut sedang viral belakangan ini akibat semakin meningkatnya intensitas serangan Israel kepada Palestina. Oleh sebab itu kalian perlu memahami dasar mengenai perbedaan Yahudi dan Zionis terlebih dahulu sehingga bisa menyikapinya dengan benar.
Walaupun konflik yang menimpa rakyat Palestina bukan menyangkut keagamaan lagi namun sudah masuk kedalam ranah kemanusiaan. Namun masih terdapat sangkut paut dalam beberapa hal terkait Yahudi, Zionis, hingga negara Israel sehingga kalian perlu membedakannya secara lebih cerdas.
Memahami Definisi Yahudi
Yahudi atau dalam bahasa Inggris adalah jews berasal dari bahasa ibrani yaitu yahud, secara etimologi sendiri berasal dari kosa kata Judah. Sehingga dapat kalian simpulkan dalam perbedaan Yahudi dan Zionis merupakan sebuah aliran atau sederhananya golongan agama.
Judaisme sendiri merupakan nama lain dari golongan agama ini serta memiliki artian luas sebagai sebuah etnis beragama. Sehingga dalam kamus besar britannica sendiri jika seseorang memiliki agama tersebut, maka sudah seharusnya mempunyai garis keturunan Ibrani dari dalam alkitab.
Sejak awal sendiri orang beragama ini merupakan keturunan langsung dan berasal dari salah satu suku yang mendiami Israel pada masa kuno. Lebih tepatnya perbedaan Yahudi dan Zionis berasal dari keturunan nabi Yakub dalam islam atau Jacob dalam agama Kristen maupun Katolik.
Salah satu keturunan nabi Yakub adalah Yehuda oleh sebab itu keturunannya memiliki nama dan menyebut agamanya sebagai Yahudi. Sehingga secara sederhana seseorang yang memeluk judaisme merupakan keturunan langsung dari Yehuda yang merupakan anak dari nabi Yakub.
Dalam perkembangan selama beribu-ribu tahun lamanya keturunan Yehuda kemudian tersebar ke berbagai penjuru dunia termasuk Amerika Serikat, Eropa, hingga Indonesia. Selain itu dalam perbedaan Yahudi dan Zionis terdapat tiga tipologi aliran yang mendasari agama tersebut yaitu pembaharu, ortodoks, serta konservatif.
Mengenal Definisi Zionis
Jika sedang membahas mengenai negara Israel akan selalu membahas mengenai ideologi Zionisme karena hampir sebagian besar negaranya menjunjung ideologi tersebut. namun pada saat ini masih banyak orang belum memahami apa sebenarnya serta definisi dari Zionis tersebut.
Jika membahas mengenai perbedaan Yahudi dan Zionis, maka Zionisme merupakan sebuah kata serta berasal dari bahasa inggris yaitu adalah zion. Dalam bahasa latin sendiri banyak orang menyebutnya sebagai sion, sedangkan dalam bahasa ibrani adalah syon serta memiliki makna bukit.
Hal tersebut merujuk kepada bukit suci Yerusalem yang terletak pada negara Palestina serta memiliki simbol teokrasi Yahudi dalam Zionisme. Sehingga secara sederhana zion sendiri memiliki makna bukti suci tinggi atau tempat berdirinya bukit suci milik Solomon, atau dalam agama Islam menyebutnya sebagai nabi Sulaiman.
Dalam perbedaan Yahudi dan Zionis mengacu bahwa istilah zion pertama kali muncul dalam kitab perjanjian lama. Zionisme sendiri merupakan sebuah gerakan dengan tujuan mendirikan negara khusus Yahudi yaitu Israel diatas tanah Palestina, karena menganggapnya sebagai tanah suci umat Judaisme.
Pada mulanya Zionisme berkembang pada beberapa negara Eropa pada akhir abad-19, tepatnya setelah munculnya kongres Zionisme I yang berlokasi di Bazel Swiss pada tahun 1897. Hasil dari kongres tersebut menyebabkan banyak orang melakukan eksodus menuju negara Palestina pada tahun 1930.
Mengetahui Israel
Setelah memahami mengenai perbedaan Yahudi dan Zionis beserta penjelasan sebelumnya kalian juga perlu mengerti apa sebenarnya Israel itu. Negara tersebut terbentuk tidak lama setelah terjadinya penyerangan terhadap negara Palestina akibat Zionisme semakin membesar.
Hal tersebut membuat komunitas Zionis bertekad untuk mendirikan negara miliknya sendiri atas negara Palestina. Tepatnya negara tersebut berhasil berdiri semenjak runtuhnya masa pemerintahan khalifah Islamiyah bersamaan dengan inggris yang meninggalkan tanah jajahan miliknya tersebut.
Kejadian tersebut terjadi pada 14 Mei 1948 sehingga menimbulkan banyak konflik seperti terjadinya peperangan antara arab dengan Israel. Selain itu beberapa peperangan terus terjadi namun negara tersebut tetap berhasil menunjukkan eksistensinya bahkan menjadi anggota PBB pada tahun 1949.
Namun pada sisi lainnya dengan adanya perbedaan Yahudi dan Zionis tersebut karena berhasil mendirikan negaranya sendiri menyebabkan Palestina tidak kunjung mendapatkan kemerdekaannya hingga saat ini. bahkan teritorial wilayahnya semakin menyempit setiap tahunnya.
Sehingga dapat kalian simpulkan bahwa Israel sendiri merupakan sebuah negara bentukan dari gerakan Zionis ketika menjajah Palestina. Namun tidak semua penduduk Israel hanya komunitas Yahudi, karena kalian juga bisa menemukan komunitas lain seperti maronite, Circassia, serta Assyria.
