PrimaRadio.co.id – Peristiwa penting di bulan Syawal merupakan pengetahuan yang penting untuk diketahui oleh umat Islam. Karena pada bulan inilah berbagai peristiwa penting terjadi, yang dapat dijadikan pelajaran bagi kehidupan kaum Muslim.
Baca juga : Rekomendasi Aplikasi Sholawat yang Bisa Menemani Ramadhan Jadi Lebih Khusyuk
Bulan Syawal merupakan salah satu nama bulan dalam Islam. Yaitu bulan kesepuluh yang ada di dalam kalender Hijriah. Pada tanggal 1 Syawal inilah kaum Muslim di penjuru dunia merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh, yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Arti Bulan Syawal dalam Ajaran Islam
Nama-nama bulan dalam kalender hijriah terdapat 12 nama, salah satunya bulan Syawal. Bulan ini diartikan sebagai bulan dimana kaum Muslim kembali kepada fitrahnya, dan diampuni semua dosanya setelah melaksanakan berbagai ibadah di bulan Ramadan.
Selain menjadi bulan kemenangan bagi umat Islam, setelah melaksanakan puasa sebulan penuh. Pada bulan inilah kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
Puasa sunnah tersebut dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut pada hari ketiga di bulan Syawal, setelah Hari Raya Idul Fitri. Yang memiliki keistimewaan bagi yang melaksanakannya.
Barang siapa yang melaksanakan puasa sunnah tersebut pada bulan Syawal, maka Allah SWT akan memberikan pahala puasa selama setahun penuh. Seperti yang disebutkan dalam hadits riwayat Muslim.
Terdapat berbagai peristiwa yang penting di bulan Syawal dan keistimewaannya. Sehingga perlu diketahui oleh umat Islam dimanapun berada.
Beberapa Peristiwa Penting di Bulan Syawal
Berdasarkan catatan sejarah Islam. Pada bulan Syawal telah terjadi berbagai peristiwa yang menimpa Rasulullah SAW dan umat Islam saat itu.
Adapun peristiwa penting di bulan Syawal merupakan peristiwa peperangan yang terjadi antara umat Islam dan kaum musyrik. Pada bulan ini juga Rasulullah SAW melaksanakan pernikahan dan merupakan bulan lahirnya imam besar yaitu Imam Bukhari.
- Peristiwa Perang Uhud
Peristiwa penting di bulan Syawal yang pertama adalah terjadinya Perang Uhud. Yang terjadi pada tanggal 15 syawal, setelah tiga tahun Nabi SAW hijrah ke Madinah. Perang ini diikuti oleh 300 pasukan muslim yang melawan 3000 pasukan dari kaum musyrik.
Pada awal pertempuran, pasukan kaum Muslim mendominasi. Sehingga membuat pasukan kaum musyrik tersedak dan meninggalkan harta benda mereka. Dan inilah yang membuat pasukan Muslim yang bertugas sebagai pemanah di puncak bukit pun lengah.
Meskipun Rasulullah SAW telah berpesan agar pasukan tetap bertahan di medan perang, apapun yang terjadi. Kondisi pasukan Muslim yang lengah pun dilihat oleh Khalid bin Walid yang masih kafir dan anak buahnya.
Sehingga mereka dapat menyerang balik pasukan Muslim dan berhasil mengalahkannya. Rasulullah SAW mengalami luka yang cukup parah. Dengan adanya peristiwa inilah, Allah SWT menurunkan surat Ali Imran ayat 121 yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
- Peristiwa Perang Bani Qainuqa
Perang Bani Bani Qainuqa merupakan perang yang disebabkan oleh fitnah yang dilancarkan kaum Yahudi kepada umat Islam. Perang ini terjadi pada bulan Syawal di tahun kedua Hijriah.
Kaum Yahudi telah melakukan fitnah dan kejahatan yang keterlaluan. Sehingga membuat Rasulullah mengusir kaum Yahudi dari Madinah. Dan terjadilah perang ini untuk mengusir kaum Yahudi agar keluar dari Madinah, yang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.
- Peristiwa Perang Bani Sulaim
Selanjutnya, peristiwa penting di bulan Syawal adalah terjadinya Perang Bani Sulaim. Yang terjadi pada tahun kedua Hijriah. Sekitar 200 pasukan kaum muslim dikerahkan menuju Qarqarah Al-Kudr untuk berperang menghadapi kaum Sulaim dan Ghathafan.
Rasulullah SAW menjadi pemimpin pasukan dalam peperangan ini. Dan berhasil membuat lawannya yang merupakan musuh-musuh Islam melarikan diri dan kalah dalam peperangan ini.
- Peristiwa Perang Khandaq
Perang Khandaq merupakan salah satu peristiwa penting di bulan Syawal. Yang terjadi setelah lima tahun hijrahnya Rasulullah SAW dan kaum Muslim dari Mekkah ke Madinah.
Pada perang ini dibuat strategi perang yang dicetuskan oleh Salman al Farisi yang berasal dari Persia. Dengan membuat parit-parit yang dalam dan lebar untuk menghalau pasukan-pasukan musuh.
Strategi ini pun disetujui oleh Rasulullah SAW setelah berunding dengan para sahabat. Rasul pun ikut membantu dalam membangun parit-parit pertahanan tersebut.
Pada peperangan ini pasukan Muslim berjumlah sekitar 3000 orang, melawan pasukan kaum musyrik yang berjumlah 1000 orang. Sehingga membuat musuh mengalami kekalahan, setelah menunggu lama di luar parit-parit tersebut yang juga diterjang angin puyuh.
- Peristiwa Perang Hunain
Perang Hunain adalah salah satu peristiwa penting di bulan Syawal. Yang terjadi pada tahun kedelapan Hijriah. Perang ini terjadi selama dua pekan lamanya, melawan suku Hawazin dan suku Thaif.
Perang ini diikuti oleh pasukan Muslim yang berjumlah 12.000 orang. Dan 2000 diantaranya merupakan dukungan dari orang-orang Quraisy Mekkah. Rasulullah SAW yang memimpin perang tersebut berhasil menaklukan kota Mekkah tanpa terjadinya pertumpahan darah.
Pada perang tersebut, suku Hawazin dan Thaif ada yang berhasil melarikan diri, yang bertahan di benteng yang kuat. Sehingga pasukan kaum Muslim menyerang benteng tersebut.
Dengan menggunakan berbagai senjata, diantaranya dengan alat pelempar batu (manjanik) dan alat pendobrak (dabbabah). Sehingga terjadilah pengepungan Thaif.
