Wahyu Pertama ini merupakan peristiwa yang menjadi titik awal perjalanan kenabian Nabi Muhammad adalah saat beliau menerima wahyu pertama dari Allah melalui Malaikat Jibril di Gua Hira. Peristiwa ini terjadi pada tahun 610 Masehi dan menandai permulaan perjalanan ini.
Memulai penyebaran ajaran Islam di Mekah secara diam-diam, mengajak orang terdekatnya dan keluarganya untuk memeluk Islam. Meskipun menghadapi penentangan penindasan, pengikut beliau terus bertambah menyebabkan pergeseran sosial signifikan di masyarakat Mekah.
Dalam menghadapi penindasan semakin parah melakukan perjalanan bersama pengikutnya ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa hijrah ini menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan umat Islam, menandai pembentukan masyarakat muslim lebih kuat.
Pertempuran Badar pada tahun 624 Masehi merupakan pertempuran pertama melibatkan pasukan muslim di Madinah melawan pasukan Mekah jauh lebih besar. Meskipun pasukan muslim jauh lebih sedikit dalam jumlah tetap memperoleh kemenangan mengejutkan.
Dianggap sebagai pertanda dukungan Allah, menguatkan keyakinan umat Islam. Perjanjian Hudaibiyah pada tahun 628 Masehi adalah perjanjian damai antara Nabi Muhammad dan Mekah. Meskipun perjanjian ini tidak menguntungkan secara langsung bagi umat muslim.
Hal ini membuka jalan bagi perluasan pengaruh Islam mengurangi ketegangan antara Mekah dan Madinah. Pada tahun 630 Masehi memimpin pasukan muslim untuk menaklukkan Mekah. Namun, saat memasuki Mekah beliau memilih untuk memberikan pengampunan kepada musuh.
Baca juga : Cerita Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan Menjadi 2 Bagian
Peristiwa terakhir dalam sirah Nabi Muhammad adalah wafat beliau pada tahun 632 Masehi di Madinah. Wafatnya menandai akhir dari masa kenabian, menjadikan beliau sebagai teladan bagi umat muslim dalam menjalani hidup dan meneruskan ajaran Islam.
