Primaradio.co.id – Beberapa wisata religi di Medan harus kalian ketahui informasinya siapa tahu bisa mengunjunginya nanti. Terutama yang berdomisili di Kota Medan, Sumatera Utara dan sekitarnya. Minimal mengetahui lebih detail objek wisatanya karena sangat menarik perhatian.
Baca juga : Tempat Wisata Religi di Madiun yang Wajib Dikunjungi
Bernama wisata religi pastinya objek destinasinya berupa rumah ibadah atau sejenisnya. Namun, tempatnya bisa bersejarah dan sudah lama berdiri, sehingga sangat layak dijadikan tempat berwisata. Dengan begitu, banyak orang dapat mengunjunginya langsung.
Ada yang mengunjungi objek wisatanya untuk sekedar membuat konten saja untuk menguploadnya di sosial media. Atau mungkin, ada juga yang berkunjung karena penasaran dengan sejarah berdirinya tempat tersebut beserta seluk beluk di dalamnya.
Apa Saja Wisata Religi di Medan yang Sangat Menarik?
Kota Medan populer salah satunya karena masyarakat di dalamnya terdiri atas beragam suku, agama, dan etnis. Meskipun begitu pluralis, tetapi masyarakatnya tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan untuk mencegah perpecahan hingga sekarang.
Masyarakat di Medan yang begitu majemuk tersebut sudah terbiasa hidup berdampingan setiap hari. Oleh karenanya, jangan heran banyak berdiri tempat-tempat ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing individunya.
Hal tersebut juga berpengaruh secara langsung atau tidak terhadap objek wisata religi di Medan. Beragam destinasi wisata berlatar belakang agama dan kepercayaan bermunculan di Kota Medan. Berikut beberapa diantaranya yang perlu kalian ketahui informasinya.
- Masjid Raya Al-Mashun
Salah satu objek wisata religi di Medan yang berwujud masjid, yaitu tempat ibadah umat Islam. Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan dan kalian dapat mengunjunginya setiap hari dan setiap waktu.
Masjidnya masih berfungsi sebagai tempat salat berjamaah dan pasti lebih ramai pada hari Jumat karena ada ibadah salat Jumat bagi pemeluk agama Islam pria. Apalagi pada saat bulan Ramadhan lebih ramai lagi oleh pengunjung yang ingin khusyuk dalam beribadah sehari-hari.
Ada tradisi pihak takmir masjid menyuguhkan sup anyang khas Medan untuk berbuka puasa masyarakat yang mendatangi Masjid Al-Mashun. Menurut sejarahnya, masjid tersebut menjadi bagian tidak terpisahkan dari kesultanan Melayu Deli pada masa lampau.
- Gereja Katedral Medan
Objek wisata religi di Medan berikutnya, yaitu Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kota Medan. Jenis gereja Katolik tempat ibadah umat Kristen Katolik di kota Medan dan sekitarnya.
Menurut sejarahnya, gereja tersebut berdiri pada tahun 1879 yang masih berupa gubuk beratap daun rumbia dan ijuk. Seiring perkembangan zaman, pihak gereja mulai membangun sekaligus memperluas bangunan Gereja Katedral pada tahun 1928.
Desain arsitektur bangunannya buah karya dari arsitek Belanda bernama Han Groenewegen. Khususnya kalian yang beragama Kristen Katolik bisa mengikuti peribadatan setiap hari Minggu di gereja tersebut.
- Vihara Gunung Timur
Masih ada objek wisata religi di Medan lainnya yang perlu kalian ketahui dan mungkin bisa mengunjunginya. Bernama Vihara Gunung Timur yang merupakan tempat ibadah umat beragama Budha. Vihara yang satu ini berlokasi di Jalan Hang Tuah, Kota Medan.
Bangunannya cukup tua dan masih kokoh hingga sekarang meskipun pembangunannya pada tahun 1962 lampau. Tempat ibadah umat Buddha ini merupakan vihara tertua di Kota Medan dan sekitarnya. Oleh karenanya, selain sebagai tempat ibadah juga menjadi tempat wisata bagi para wisatawan domestik atau mancanegara.
Seperti halnya vihara pada umumnya, tempatnya pasti ramai di beberapa momentum khusus. Misalnya, hari raya Waisak, perayaan Imlek, dan yang lainnya. Kalian bisa membuktikannya sendiri dengan mengunjungi viharanya di momentum tersebut.
- Gereja HKBP Sudirman
Masih ada Gereja HKBP Sudirman menjadi salah satu objek wisata religi di Medan yang menarik. Tentu saja destinasi wisata ini khusus untuk kalian yang beragama Kristen. Terutama yang beragama Kristen suku Batak karena sudah menjadi tempat ibadah mereka sejak tahun 1912.
Tentu saja bangunan dan lokasinya tidak seperti sekarang. Dulu para jemaatnya masih berpindah tempat hanya untuk beribadat setiap minggunya. Karena memang belum ada bangunan gereja permanen untuk jemaat melakukan ibadah.
Namun akhirnya pada tahun 1952, Jaldin Purba selaku walikota Medan saat itu menyediakan lahan untuk pembangunan gerejanya. Nama gerejanya HKBP Sudirman karena lokasinya di Jalan Sudirman, Kota Medan. Kalian yang masih penasaran dengan sejarah gereja tersebut bisa mengunjungi langsung sekalian berwisata religi.
- Masjid Al-Osmani
Selanjutnya, ada bangunan tempat ibadah umat Islam bernama Masjid Al-Osmani. Salah satu bangunan bersejarah yang juga objek wisata religi di Medan. Masjid tersebut berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan yang mudah menjangkaunya dengan beragam transportasi darat.
Pembangunan masjidnya pada tahun 1854 yang saat itu dipimpin oleh Sultan Osman Perkasa Alam. Selanjutnya di tahun 1870-1872, pihak kesultanan merenovasi Masjid Al-Osmani yang menjadi bangunan permanen hingga sekarang masih berdiri kokoh.
Pada area dekat masjid, ada lima makam Raja Deli yang sudah wafat. Oleh karenanya, masyarakat sekitar sering mengunjungi masjidnya untuk menziarahi makam-makam Raja Deli tersebut. Selain itu, masjidnya masih menjadi tujuan masyarakat Kota Medan untuk melakukan salat wajib berjamaah setiap harinya.
