6 Alasan Menggunakan Cloud Hosting yang Sangat Membantu

Sejarah Singkat Adanya Cloud Hosting

Konsep layanan awan ini sudah ada sejak pada tahun 1960-an, dengan konsep awal pembagian waktu dipopulerkan oleh Remote Job Entry (RJE). Model “Pusat data” Tersebut bekerja dengan cara pengguna mengirimkan pekerjaan ke operator yang menjalankannya di mainframe.

Seperti itulah sistem dominan yang digunakan di era tersebut. Penggunaan metafora “Awan” Untuk menunjukkan layanan virtual dapat ditelusuri kembali pada tahun 1994. Saat itu digunakan oleh General Magic untuk menggambarkan alam semesta.

Metafora ini dikreditkan ke petugas komunikasi General Magic David Hoffman untuk penggunaan jangka panjangnya dalam industri jaringan dan telekomunikasi. Pada tahun 1996, istilah cloud computing mulai terkenal saat Compaq Computer Corporation membuat rencana bisnis.

Rencana bisnis menentukan bahwa menyimpan file konsumen secara online kemungkinan besar akan sukses secara komersial. Akibatnya, Compaq memutuskan untuk menjual perangkat keras server ke penyedia layanan internet.

Setelah mengetahui tentang 6 alasan menggunakan cloud hosting, ada baiknya kalian mengetahui sejarah awal munculnya layanan awan tersebut. Pada tahun 2000-an, penerapan komputasi awan terbentuk dengan didirikannya Amazon Web Services pada tahun 2002.

Pada tahun 2006, versi beta dari Google Docs, Amazon Simple Storage Service yang dikenal sebagai Amazon S3, dan Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) dirilis. Pada tahun 2008, NASA mengembangkan perangkat lunak open source pertama, menggunakan cloud pribadi dan hybrid.

Baca juga : Penggunaan Hybrid Cloud yang Semakin Populer

Berbagai layanan cloud diperkenalkan selama dekade berikutnya. Bahkan, sejak pandemi global tahun 2020, teknologi cloud semakin populer. Semua itu tentu saja karena adanya 6 alasan menggunakan cloud hosting.

 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini