Koneksi USB
Setelah perangkat Android dalam mode bootloader, langkah selanjutnya adalah menghubungkan perangkat ke komputer host menggunakan kabel USB.
Koneksi USB ini membentuk jalur komunikasi antara perangkat Android dan komputer, memungkinkan transfer data yang diperlukan selama proses fastboot.
Komputer host harus dapat mengenali perangkat yang terhubung melalui USB. Sebagian besar perangkat memerlukan driver USB yang benar untuk diinstal di komputer agar fastboot dapat berfungsi dengan baik.
Mengidentifikasi Perangkat Menggunakan Komputer
Setelah perangkat terhubung melalui USB, komputer host akan mengenali perangkat tersebut. Pengenalan ini memastikan fastboot dapat berkomunikasi secara efektif dengan perangkat.
Selama langkah ini, server biasanya menginstal atau memperbarui driver yang diperlukan untuk mendukung perangkat Android dalam mode bootloader.
Identifikasi perangkat melalui komputer juga melibatkan verifikasi bahwa perangkat dapat terhubung dengan benar dan siap menerima perintah fastboot.
Jika perangkat dikenali dengan benar, pengguna atau pengembang dapat tahu apa itu fastboot dan melanjutkan ke langkah berikutnya, seperti menggunakan perintah fastboot untuk mengelola perangkat.
Komunikasi melalui Terminal atau Command Prompt
Pengguna maupun pengembang dapat membuka terminal juga command prompt di komputer dan memasukkan perintah fastboot untuk berinteraksi dengan perangkat. Perintah fastboot biasanya memulai proses flashing atau transfer data.
Transfer File Sistem
Fastboot memungkinkan transfer file sistem antara komputer dan perangkat Android. Ini dapat mencakup berbagai komponen perangkat lunak seperti bootloader, kernel, atau sistem operasi Android lengkap.
Pengguna atau pengembang dapat menggunakan perintah fastboot yang sesuai untuk melakukan tindakan tertentu pada perangkat.
Baca juga: 10 Aplikasi Clone WhatsApp Terbaik dan Mudah Cara Pemakaiannya
Contohnya termasuk menginstal ulang sistem operasi, mengganti bootloader, atau mem-flash kernel khusus.
Setelah perintah fastboot dijalankan, proses flashing akan dimulai. Ini melibatkan instalasi ulang atau pembaruan komponen perangkat lunak pada perangkat Android, seperti bootloader, sehingga paham apa itu fastboot.
