Cara UpBanx Salurkan Dana dengan Praktis dan Aman

UpBanx adalah platform keuangan yang menawarkan sektor kreatif, terutama untuk pembuat konten, influencer, dan pemasar, platform pendanaan serta kerja sama. Influencer nantinya akan menautkan identitas media social ke akun yang terkait.

Baca juga: Mengenal AwanTunai untuk Memperlancar UMKM

Disini, pengguna bisa mengakses beberapa fitur dalam aplikasi ini yang memberikan berbagai keuntungan. 

Dimulai dengan fitur transfer (gratis transfer hingga Rp. 50 juta ke semua bank), fitur pendanaan (mendanai setiap proyek bisnis dan pengembalian cair otomatis hingga 10% per tahun), dan diakhiri dengan pembiayaan untuk kreator secara aman, cepat, dan mudah.

Platform ini menawarkan layanan keuangan dalam kemitraan dengan lembaga keuangan yang telah dilisensikan oleh peraturan tersebut.

Untuk saat ini, layanan yang tersedia adalah pendanaan modal kerja, pendanaan invoice, pendanaan pesanan pembelian dalam hubungannya dengan Modal Rakyat, dan simpanan yang bekerja sama dengan BPR Sentral Mandiri.

Tantangan yang Dihadapi UpBanx dalam Penyaluran Dana

Tantangan yang Dihadapi UpBanx dalam Penyaluran Dana
Tantangan yang Dihadapi UpBanx dalam Penyaluran Dana

Sebagai korporasi yang bergerak di bidang pendanaan dan kolaborasi, UpBanx memerlukan platform pembayaran sebagai rekening escrow untuk menerima dan mengirimkan uang kepada co-creator. 

Apalagi jika produk mereka akhirnya resmi dirilis ke masyarakat umum. Metode pembayaran manual ke kreator akan memakan waktu lama dan rawan kesalahan fatal. Akibatnya, membutuhkan platform yang dapat mengotomatiskan pembayaran secara cepat.

Pay and Receive Fazz Business Menjadi Solusi Pembayaran

Menemukan platform pembayaran yang tepat sangat penting untuk dipikirkan oleh UpBanx. Pemilihan platform yang salah akan mengakibatkan penundaan pembayaran dan dapat menyebabkan artis kehilangan kepercayaan. 

Hal ini juga akan merugikan perusahaan, karena kesalahan di kemudian hari dapat mempengaruhi arus kas perusahaan. Jadi, bagaimana cara platform ini mentransfer uang ke kreatornya dengan cara yang aman dan praktis?

Setelah penyelidikan dan analisis ekstensif, platform ini akhirnya memilih untuk mengadopsi Fazz Business sebagai platform pembayaran pertamanya.

Keberadaan Bisnis Fazz sangat menguntungkan bagi UpBanx. Apalagi dengan layanan Bayar dan Terima, yang memungkinkan untuk mengirim dan menerima uang ke banyak akun sekaligus. Perusahaan dapat mengirim pembayaran dalam satu prosedur menggunakan dasbor yang disediakan.

Seperti namanya, fitur Pay and Receive di Fazz, memungkinkan klien mengirim dan menerima uang dari mana saja. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memproses banyak tagihan secara real-time dengan menggunakan mekanisme transfer massal atau bulk transfer .

Ada banyak keuntungan dari cara ini. Dimulai dengan kemudahan proses pengurusan yang lebih hemat biaya dibandingkan menggunakan bank terpisah, proses tersebut lebih menghemat waktu dan tenaga sehingga dapat meminimalisir berbagai kesalahan dalam proses pengiriman uang.

Ini terdiri dari banyak pilihan pembayaran yang ditawarkan oleh UpBanx, seperti BRI, Mandiri, Permata, CIMB Niaga, dan Danamon. 

Terlebih khusus untuk tim keuangannya, yang mengontrol pengisian, saldo, dan pelaporan keuangan konsolidasi. Mereka mengaku aktivitas Fazz Business selama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala saat diakses.

Platform ini telah menyelesaikan sekitar 90 transaksi sukses yang telah terintegrasi dengan Fazz Business sebelumnya. Diharapkan setelah aplikasi ini resmi go public (dapat digunakan oleh siapa saja), transaksi selanjutnya akan meningkat. 

Karena aplikasi ini sekarang menggunakan sistem undangan, maka syarat-syarat tertentu harus dipenuhi oleh pendaftar untuk dapat bergabung sebagai kreator di UpBanx.

Debut UpBanx dan Manfaatkan Lisensi “P2P Lending” Modal Rakyat

Setelah hampir setahun beroperasi dalam mode rahasia, platform fintech ini mulai dibuka untuk umum. Lisensi P2P lending Modal Rakyat digunakan oleh perusahaan untuk membuat platform perbankan digital bagi kreator dan brand.

Menurut CEO UpBanx Wafa Taftazani, rencana penggunaan lisensi Modal Rakyat memiliki kelebihan dan kekurangan. Nilai tambah diberikan ketika dana disalurkan kepada peminjam sesuai dengan standar OJK.

Bahkan dari sudut pandang risiko, ini sudah sederhana karena mitra P2P Modal Rakyat memiliki kualifikasi yang sangat kuat ketika melakukan penelitian kelayakan peminjam.

Faktor lain yang menjadi kekurangan lisensi P2P lending ini adalah nominal pinjaman maksimal yang ditetapkan sebesar Rp. 2 miliar berdasarkan peraturan OJK. 

Meski demikian, menurut Wafa, platform ini akan terus berupaya mencari cara, seperti bekerja sama dengan pemberi pinjaman P2P lainnya, untuk mengakomodasi peminjam yang membutuhkan dana ekstra.

Platform ini sebelumnya telah mengumumkan akan menggunakan lisensi BPR Sentral Mandiri dan disponsori oleh ekosistem fintech Fazz Financial. 

Lebih lanjut Wafa menampik jika rencana penggunaan lisensi Modal Rakyat itu selalu ada. “Tidak ada pergeseran fokus, rencana kerjasama dengan Modal Rakyat sudah ada sejak awal.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini