Mengenal Pengertian HTML atau CSS, Kelebihan dan Keterkaitannya

Primaradio.co.id – HTML atau CSS merupakan kedua program yang berbeda tapi bisa disatukan dan digunakan untuk proses pembuatan website. Tidak hanya dua hal tersebut, tapi Java juga ikut serta dalam pembuatan web tersebut.

Baca juga : Pengertian Bahasa Pemrograman Java dan Komponen Pentingnya

Untuk bisa memahaminya lebih jauh, kami akan menjabarkan pengertian serta fungsi dari HTML dan CSS, secara terpisah. Sebab keduanya berbeda dari segi definisinya, jadi harus dibahas satu per satu.

Kedua program ini merupakan bahasa script dari sebuah situs inti dan tujuan utamanya  membuat halaman APK situs atau website. Keduanya juga mempunyai keterikatan yang saling menyempurnakan satu sama lain.

Sedikit perbedaan yang mencolok antara keduanya, HTML untuk laman web dan CSS untuk mengendalikan gaya laman web juga tata letaknya. Agar bisa memahami HTML atau CSS dengan lebih mudah, silahkan simak penjelasannya.

Berikut Ini Pengertian HTML atau CSS

HTML atau CSS

Sebelum mengetahui apa saja fungsi di dalamnya, mari ketahui terlebih dahulu apa saja pengertiannya. Dengan begitu, kalian akan lebih mudah memahami tujuan dari kehadiran dari dua bahasa ini dalam sebuah website.

  1. Pengertian HTML

HTML lebih dikenal juga sebagai Hypertext Markup Language, ini merupakan bahasa standar markup yang digunakan untuk membuat sebuah website. Biasanya juga digunakan untuk menyusun paragraf, heading juga link di sebuah halaman web.

Meski dari segi susunannya terlihat seperti coding, tapi perlu kalian ketahui HTML bukan bagian dari bahasa pemrograman karena tidak dapat memberikan fungsi dinamis. Dan saat ini, lebih dianggap sebagai standar web resmi yang dikelola oleh W3C.

Versi pertama dari Hypertext Markup Language dirilis Tim Berners Lee tepatnya pada tahun 1991 dan mempunyai 18 tag. Dan mulai saat itulah, jika ada versi terbaru maka akan selalu muncul tag beserta atribut yang baru juga.

Ketika menggunakan script ini, kalian dapat menggunakan struktur kode yang sederhana untuk marek up laman web. Dan berkat popularitas serta kemudahan dalam prosesnya, kini script ini dianggap sebagai standar web resmi.

  1. Pengertian CSS

Setelah mengetahui penjelasan tentang Hypertext Markup Language, ketahui juga apa yang dimaksud dengan CSS. Ini merupakan kepanjangan dari Cascading Style Sheet serta sering dipakai untuk mengatur  elemen yang sudah tertulis dalam sebuah markup.

Sama halnya dengan HTML, bahasa ini berfungsi untuk memisahkan tampilan visual situs serta konten di dalamnya. Cascading Style Sheet sendiri dikembangkan oleh W3C yakni di tahun 1996 atau 5 tahun setelah Hypertext Markup Language dibuat.

Kehadirannya menjadi penyempurna atau pengisi kekurangan dari HTML, sebab dulu saat memperkenalkan versi 3.2 saat itu juga banyak masalah yang dialami developer. Hal ini terjadi karena di dalam web memiliki banyak font, warna, style dan background.

Maka untuk menuliskan kembali kodenya memerlukan proses begitu panjang, sebab alasan tersebutlah dibuat CSS untuk menyelesaikan masalah tersebut.

HTML atau CSS benar-benar memiliki keterikatan begitu kuat, HTML berfungsi sebagai script markup dan CSS memperbaiki style dari tampilan web. Tidak heran jika dua bahasa ini harus berjalan secara beriringan.

Beberapa Kelebihan dari HTML atau CSS

HTML atau CSS

Setelah mengetahui pengertian dari keduanya, akan semakin lengkap jika kalian juga tahu kelebihan dari bahasa pemrograman HTML atau CSS. Mengetahui kelebihannya, berarti akan jauh lebih mudah mengetahui tujuan dari keduanya dibuat.

  1. Kelebihan dari Hypertext Markup Language

Sama halnya dengan teknisi lain dalam dunia website, script ini juga memiliki sisi kelebihan yang tidak mudah dimiliki sistem lainnya. HTML dapat digunakan secara luas serta mempunyai lebih banyak sumber dan komunitasnya besar.

Kemudian memiliki kelebihan yang bisa dijalankan secara alami pada setiap web browser, mudah dipelajari, juga mempunyai open-source dan gratis. Tidak hanya itu saja, tampilannya konsisten serta rapi.

Bahkan kini menjadi standar resmi dari sebuah website dan sudah dikelola oleh W3C. Selain itu, integrasinya lebih mudah karena menggunakan bahasa yang backend seperti penggunaan Node.js dan PHP.

  1. Kelebihan dari Cascading Style Sheet

Akan sangat mudah sekali bagi kalian mengetahui mana web yang menggunakan CSS atau tidak. Sebelumnya kalian pasti pernah mengunjungi sebuah web tapi gagal membuka halaman website.

Situasi tersebut menggambarkan CSS di situs tersebut tidak bisa load secara benar atau situsnya sama sekali tidak menggunakan Cascading Style Sheet dan umumnya hanya menggunakan HTML saja.

Sebelum mulai menggunakannya, stylizing harus disertakan dalam markup HTML terlebih dahulu. Karena hal itu berarti, kalian mendeskripsikan semua warna font, alignment, background serta lainnya secara terpisah.

Menggunakan Cascading Style Sheet kalian bisa mengatur semua tampilan pada file yang berbeda. Serta menentukan style, nantinya diintegrasikan ke file CSS atas HTML. Sehingga Script  Hypertext Markup Language  akan lebih mudah di maintain.

Atau secara singkatnya, kalian tidak perlu lagi mendeskripsikan tampian dari berbagai elemen secara berulang. Selama proses pembuatan web, jadi tidak perlu membuang waktu karena kode yang digunakan juga lebih singkat serta errornya bisa diminimalisir.

Hubungan HTML atau CSS dan JavaScript

Seperti sudah kami singgung sedikit di atas, HTML atau CSS ini merupakan paket yang sudah menyatu sama lain. Agar bisa menghasilkan website yang terbaik dan tampilannya tidak berantakan. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini