4 Perbedaan Layanan Logistik dan Pengiriman Barang Lainnya
Berikut ini rincian tambahan tentang perbedaan antara layanan logistik dan pengirim barang untuk informasi lebih lanjut :
Berdasarkan Tujuan Pengiriman
Pengiriman jasa logistik hanya ditujukan untuk penggunaan antar kota, provinsi, dan pulau yang masih dalam satu negara. Namun untuk freight forwarder, wilayah pengirimannya lebih luas, yaitu antar negara.
Sesuai Izin Usaha
Lisensi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan ekspedisi dan penyedia logistik adalah perbedaan lain di antara keduanya. Hanya distribusi barang dan jasa logistik yang memerlukan izin usaha.
Namun, jangkauan izin usaha yang dibutuhkan oleh perusahaan ekspedisi terus bertambah. Pengangkut barang juga harus memiliki Izin Usaha EMKL, Izin Usaha EMPU, serta surat-surat penting lainnya.
Berdasarkan Jenis Layanan
Layanan pengiriman barang domestik disediakan oleh layanan logistic Waresix. Layanan ini seringkali hanya menyebutkan kerangka waktu, biaya, rute, dan wilayah pengiriman. Selain itu, biasanya menawarkan pengiriman door-to-door dan door-to-port.
Sementara itu, perusahaan ekspedisi tidak hanya menangani pengiriman barang tetapi juga layanan seperti manajemen dokumen, persiapan pajak, dan asuransi. Dibandingkan dengan layanan logistik, ekspedisi menawarkan jangkauan layanan yang lebih luas.
Menurut Kapasitas Payload
Hanya pengiriman barang dengan kapasitas muatan tidak lebih dari 10 ton yang ditangani oleh jasa logistik. Kapasitas muatan minimum untuk pengiriman yang ditangani oleh perusahaan ekspedisi adalah 10 ton.
Ekspedisi dan logistik tetap terkait erat dan berdampak signifikan pada industri pengiriman barang, terlepas dari perbedaan definisi, fokus, kepemilikan, skala bisnis, dan biaya.
Baca juga : Kekurangan Aplikasi Meta Tantangan dan Kritik
Dalam logistik Indonesia, ketidakpastian merupakan masalah yang signifikan. Setiap sektor terbagi, rumit, dan tradisional. Untuk mengatasi masalah tersebut, Waresix berfungsi sebagai integrator logistic dengan memberikan solusi komprehensif.
