Ada beberapa contoh konflik antar agama yang diartikan sebagai konfrontasi antara individu dan kelompok yang disebabkan oleh perbedaan proses dan interaksi sosial seperti cara berpikir, sikap, pemahaman, kepentingan, persyaratan, dan, dalam beberapa kasus.
Baca juga: Perbedaan Dinar dan Dirham yang Perlu Kalian Pahami
Akibatnya, konflik agama dapat berujung pada perdebatan sengit, kekerasan fisik, dan hilangnya perdamaian dan keharmonisan. Selain itu, konflik agama di Indonesia dan negara-negara lain telah meningkat pesat sejak Perang Dingin dimulai.
Konflik agama menyumbang 33%, atau 47%, dari seluruh konflik yang terjadi antara tahun 1950 dan 1996. Untuk kalian yang penasaran apa saja jenis konflik yang sudah terjadi bisa langsung menyimak ulasan ini.
Pengertian dari Konflik Agama
Konflik agama diartikan sebagai perselisihan yang disebabkan oleh intoleransi terhadap pandangan atau praktik keagamaan orang lain, yang berujung pada kekerasan dan kematian. Pasalnya, upaya mencapai perdamaian berulang kali gagal.
Vandalisme adalah kejahatan kebencian bermotif agama yang paling umum. Namun, alasan terjadinya begitu banyak kekerasan dan pertumpahan darah cukup sederhana.
Fakta bahwa adanya banyak contoh konflik antar agama yang saat ini terjadi dan disebabkan oleh adanya pihak yang memahami hakikat fundamental keimanan mendorong seseorang untuk menunjukkan sudut pandangnya yang mana unggul.
Contoh Konflik Antar Agama yang Pernah Terjadi
Meski diatur oleh kebijakan negara, namun berbagai konflik terus berkembang akibat perbedaan agama dan sebab-sebab lainnya. Berikut beberapa konflik antar agama yang saat ini masih terjadi.
Perselisihan Ambon, Khususnya Antara Islam dan Kristen
Contoh konflik antar agama adalah konflik Ambon, terjadi pada 19 Januari 1999 yang dipicu oleh masalah kecil yaitu dua pemuda Muslim menghina umat Kristen. Masalah mendasar ini segera meningkat menjadi perselisihan besar ketika faktor-faktor negatif muncul.
Hal ini membuat marah kedua kelompok agama tersebut, sehingga mendorong untuk saling menyerang. Serangan itu menewaskan 12 orang dan melukai ratusan lainnya. Upaya perdamaian cukup sulit. Namun, pemerintah daerah berhasil meredakan ketegangan dengan mengadakan rekonsiliasi.
Konflik Talikora Antara Islam dan Kristen
Konflik Talikora merupakan contoh konflik antar agama yang sudah di konfrontasi agama antara Islam dan Kristen yang terjadi pada 17 Juli 2015. Awal mula pertempuran ini disebabkan oleh kekejaman jemaah Gereja Alkitab yang membakar masjid saat umat Islam hendak menunaikan shalat Idul Fitri.
Kerusuhan tersebut merenggut nyawa dua orang dan menghancurkan 96 rumah umat Islam. Untuk mencegah korban lain, pemerintah melakukan langkah-langkah rekonsiliasi. Untungnya, upaya ini membuahkan hasil dan perselisihan dapat diselesaikan.
Bentrokan Agama Aceh-Singkil Tahun 2015
Contoh konflik antar agama selanjutnya adalah terjadinya perselisihan agama yang paling spektakuler di Aceh adalah Serangan Aceh Singkil tahun 2015 yang terjadi pada tanggal 13 Oktober 2015 di daerah Singkil Aceh. Dalam perkelahian ini, sebuah gereja dibakar, menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.
Terjadi penyerangan yang melibatkan 600 orang. Akibatnya, sebanyak 1.900 umat Kristiani di Aceh pindah ke Sumatera Utara demi keselamatannya sendiri. Asal usul perang ini dapat ditelusuri dari pembakaran tempat ibadah sebagai bentuk penolakan terhadap 21 gereja yang didirikan tanpa izin.
Kemudian, warga sekitar menghubungi pemerintah setempat untuk menghapus tempat ibadah tersebut tanpa izin. Lalu ada kesepakatan akan dibongkar pada 19 Oktober 2015.
Namun, ada juga yang tidak setuju dengan hasil perjanjian tersebut. Banyak yang meyakini orang-orang yang berbincang dengan pemerintah daerah juga termasuk yang melakukan pembakaran rumah ibadah. Akhirnya terjadilah perselisihan besar yang mengakibatkan kebakaran meluas.
Konflik Agama Terjadinya Perang Salib
Peperangan agama pada masa Perang Salib diklaim sebagai perang terpanjang selama berabad-abad. Beberapa perang salib terjadi pada abad ke-11 dan ke-13. Namun, kita belum mengetahui jumlah sebenarnya.
Paus Urbanus II dari Gereja Katolik Roma memimpin perang salib pertama yang berlangsung dari November 1095 hingga 1099. Akibatnya, tentara salib Eropa menduduki wilayah Tanah Suci.
Perang Salib melawan Muslim lainnya terjadi di Iberia. Perjuangan tersebut tidak hanya melawan umat Islam, tetapi juga melawan sesama umat Kristen yang kafir, yang oleh Gereja Katolik dinyatakan sesat.
Contoh konflik antar agama paling terkenal dan terjadi antara tahun 1095 dan 1291 di Timur Dekat, ketika pasukan Kristen Eropa berusaha merebut kembali Yerusalem, yang telah menjadi wilayah Islam. Pertempuran ini berakhir pada abad ke-18, mengubah Eropa dan Timur Dekat secara permanen.
