7 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Oleh Bangsa Lain

Dalam sejarah ada 7 negara yang tidak pernah dijajah dalam arti, seluruh penduduknya berhasil mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan sebagai sebuah negara. Walaupun sempat menduduki wilayah tersebut dalam waktu lama.

Baca juga: Negara-negara Pecahan Uni Soviet: Jejak Perpecahan Sejarah

Hanya saja negeri tersebut masih memegang sekaligus menjalankan pemerintahan. Sebagai contoh, Belanda datang ke Indonesia bukan hanya untuk singgah saja, melainkan mengambil semua hasil bumi, sekaligus menduduki pemerintahan.

Jadi, Belanda juga mengatur sekaligus membuat aturan untuk warga negara Indonesia dan tidak menerima adanya kepala negara. Baru setelah melalui perjuangan, perundingan, serta perjanjian penjajah bersedia mengakui kepala negara.

Ini 7 Negara yang Tidak Pernah Dijajah

Ini 7 Negara yang Tidak Pernah Dijajah
Ini 7 Negara yang Tidak Pernah Dijajah

Penjajahan berawal dari keinginan bangsa Eropa dalam mewujudkan keinginannya yaitu mencapai kejayaan, mencari rempah dan mengajarkan agama nasrani. Dari sini beberapa prajurit mengelilingi lautan, sehingga menemukan sebuah wilayah.

Hampir semuanya singgah dan melanjutkan misinya, sayangnya dalam mewujudkannya cenderung melakukan pemaksaan. Tidak heran bila warga sekitar menolaknya, sekaligus memberikan perlawanan sekuat tenaga untuk mengusir dari wilayah tersebut.

Melawan penjajah dengan perlengkapan lebih lengkap dan canggih memang sulit. Menariknya, ada beberapa negara bisa menang dan memukul mundur tanpa harus menduduki sistem pemerintahan, berikut pembahasan singkatnya. 

Ethiopia

Ethiopia merupakan negara yang tidak pernah dijajah, terletak di kawasan Afrika Timur. Menurut sejarahnya tempat ini sudah ada sejak abad ke 8 SM, ketika kerajaan Aksum masih berjaya. 

Seluruh masyarakatnya mampu mempertahankan kemerdekaannya dari bangsa Eropa. Sebenarnya, Pada tahun 1936 sampai 1941, Italia menduduki kawasan ini. Hanya saja seluruh penduduknya berani berjuang sekuat tenaga.

Terlebih pada tahun tersebut dunia sedang sibuk menghadapi Perang dunia 2, fokus Italia terbagi sehingga para prajuritnya kesulitan mempertahankan kekuasaannya. Dengan begini Ethiopia berhasil mempertahankan kedaulatannya.

Arab Saudi

Negara yang tidak pernah dijajah selain Ethiopia ada Arab Saudi. Kawasan ini menjadi bagian dari wilayah kekaisaran Ottoman. Sebuah kerajaan Islam paling terkenal dengan pusat pemerintahannya berada di Turki.

Melalui penandatanganan Perjanjian Darin pada tahun 1915 waktu itu yang berkuasa adalah Abdul Aziz Al Saud, Arab Saudi merupakan protektorat Inggris, tetapi bukanlah sebagai koloni seperti bangsa lain.

Sebagai imbalan atas perjanjian tersebut, Inggris akhirnya membantu Arab untuk terbebas dari Kekaisaran Ottoman. Hal tersebut akhirnya terjadi, pada tahun 1932 negara ini akhirnya mampu berdiri sendiri.

Walaupun terkenal memiliki kekayaan minyak melimpah, namun tidak ada satu bangsa berani menyentuhnya. Maka dari itu, sejak saat itu Arab Saudi menjadi wilayah makmur dan maju. 

Thailand

Thailand menjadi salah satu dari 7 negara yang tidak pernah dijajah. Negeri Gajah Putih tersebut menjadi satu-satunya kawasan di Asia Tenggara yang bebas dari kolonialisme bangsa barat khususnya Eropa.

Walaupun pada masa itu pemerintah sempat mengadakan berbagai macam perjanjian. Namun masih mampu mempertahankan kedaulatannya, hal tersebut memang tidak lepas dari politik yang dijalankan yaitu menciptakan keseimbangan.

Thailand paham benar bagaimana kepentingan bangsa barat ke kawasan Asia Tenggara. Maka dari itu, pemerintah tetap berhubungan erat dengan Inggris dan Prancis, bila salah satu mencoba berkuasa, Thailand akan berpihak ke lainnya. 

Cara tersebut ternyata cukup efektif meredam keinginan bangsa barat untuk menguasai wilayahnya. Selain itu, tokoh-tokoh nasional seperti Raja Rama mampu membakar semangat nasionalisme dan modernisasi militer.

Jepang

Negara yang tidak pernah dijajah berikutnya adalah Jepang. Bila melihat di peta, kawasannya memang kurang menguntungkan bagi bangsa Eropa, letaknya di lepas pantai Asia Timur sehingga sulit terjangkau.

Terlebih zaman dulu semua armada masih terbatas, belum canggih seperti sekarang ini. Jadi untung melakukan invasi sangat kecil. Faktor lainnya adalah kekuatan militer negeri sakura ini memang sangat bagus.

Ketika mendengar kabar negara Eropa mulai melakukan invasi, seluruh kawasan mulai memperkuat militernya. Walaupun waktu itu tujuannya untuk mempertahankan wilayah dan kekuasaan, tetapi semuanya sangat kuat.

Selain itu, negeri sakura menerapkan kebijakan isolasi Sakoku. Dengan begini pengaruh asing sulit masuk ke sini, termasuk soal urusan perdagangan, hanya Belanda dan China saja yang diajak kerja sama.

Iran

Negara yang tidak pernah dijajah selanjutnya adalah Iran, alasan utamanya memang letak Geografisnya sangat sulit, Kawasan terletak di Pegunungan Zagros, ada gurun serta laut, jadi sulit rasanya melakukan invasi.

Selain itu Iran juga terkenal mempunyai kekuatan militer yang tangguh. Hampir setiap hari selalu melakukan perkembangan, walau ada kalanya melemah, namun masih bagus dalam mempertahankan wilayah.

Tidak heran bila kemampuan Iran meredam invasi sangat bagus. Dalam sejarah tercatat pemerintah mampu memukul mundur pasukan Britania Raya, Mongolia hingga Rusia, walau ada beberapa momen tercatat kalah.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini