8 Rekomendasi Obat Asma Terbaik sesuai Resep Dokter

Obat asma sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya untuk meredakan sesak napas mengi atau bengek. Selain itu, juga dapat mencegah serangan asma datang kembali. 

Baca juga: Obat Usus Buntu untuk Mengurangi Nyeri dan Penyebaran Infeksi

Asthma medication ini terdiri atas dua jenis, yaitu obat untuk jangka panjang dan jangka pendek (pereda cepat). Peran dari keduanya berbeda-beda, namun harus kalian gunakan setiap hari secara teratur.

Pilihan Obat Asma sesuai Resep Dokter 

Pilihan Obat Asma sesuai Resep Dokter 
Pilihan Obat Asma sesuai Resep Dokter

Pemilihan asthma medication yang tepat, nantinya dapat mengurangi intensitas serta frekuensi serangan sesak nafas. Oleh karena itu, asthma medication yang baik seharusnya sudah bersifat anti inflamasi guna meredakan peradangan pada saluran pernapasan. 

Berikut ini sudah beberapa pilihan obat asma yang bisa kalian beli di apotek sesuai resep dokter, antara lain:

Ventolin Inhaler

Ventolin Inhaler
Ventolin Inhaler

Ventolin tergolong sebagai medicine hirup cepat yang sangat bermanfaat untuk meredakan serangan sesak nafas. Ventolin ini berguna sekali untuk mencegah serangan sesak nafas akibat dipicu aktivitas berat, seperti olahraga.

Ventolin sudah memiliki kandungan seperti salbutamol. Kandungan zat tersebut berfungsi pada saluran pernapasan yang sebelumnya telah menyempit untuk melemaskan otot-otot.

Dengan begini, saluran pernapasan bisa langsung melebar. Sehingga udara yang masuk ke dalam paru-paru juga akan lebih lancar mengalir. Asthma medication satu ini bekerja lebih cepat. Efeknya dalam beberapa menit bisa langsung kalian rasakan selama 3 hingga 5 jam.

Untuk bisa mencegah sesak nafas yang dipicu oleh aktivitas berat, maka sebelum beraktivitas kalian bisa menggunakan Ventolin. Jadi meski saat itu kalian tidak mengalami keluhan, namun tetap bisa mencegahnya.

Farbivent Inhalation

Farbivent Inhalation
Farbivent Inhalation

Farbivent Inhalation satu ini berguna sekali untuk meredakan gejala serangan sesak nafas berat. Di mana gejala tidak dapat kalian sembuhkan dengan obat inhaler. Asthma medication dengan nebulizer ini memiliki kandungan aktif seperti salbutamol serta ipratropium.

Farbivent satu ini juga sudah bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot pada saluran pernapasan. Sehingga udara yang mengalir juga lebih lancar, dan penderita bisa bernafas dengan mudah. Efek Farbivent satu ini dalam waktu 5 menit setelah digunakan baru bisa kalian rasakan.

Combivent

Combivent
Combivent

Combivent berfungsi untuk dapat mencegah serta meredakan munculnya gejala mengi atau sesak nafas. Kandungan obat asma ini, yaitu bahan aktif salbutamol sulfate serta ipratropium bromide.

Dimana keduanya mampu bekerja untuk melebarkan saluran pernapasan. Sehingga seluruh aliran udara yang masuk ke dalam paru-paru lebih meningkat.

Biasanya, Combivent bisa langsung kita gunakan sebagai salbutamol saja, jadi tidak akan cukup untuk sesak napas. Combivent hanya bisa diberikan melalui nebulizer, karena berbentuk cairan inhalasi.

Efek dari Combivent dalam kurun waktu sekitar 5 menit bisa kalian rasakan. Namun, efek Combivent ini bisa bertahan lebih lama sampai 8 jam, apabila kalian bandingkan dengan salbutamol.

Namun, combivent bisa menyebabkan efek samping lain, seperti penglihatan kabur serta pusing. Oleh karena itu, kalian tidak boleh melakukan kegiatan lain seperti atau mengemudi. Hal ini karena perlu kewaspadaan setelah menggunakan obat ini.

Astherin

Astherin
Astherin

Salah satu asthma medication yang memiliki kandungan terbutaline adalah Astherin. Fungsi dari Astherin untuk meringankan gejala batuk, mengi, serta sesak napas. Jadi ketika tidak ada obat asma uap atau hirup, Astherin juga bisa kalian jadikan sebagai alternatif.

Sehingga aliran udara akan menjadi lancar, karena Astherin bisa langsung bekerja dengan cara melebarkan saluran pernapasan.

Efek kerja dari Astherin bisa kalian rasakan dalam kurun 30–45 menit setelah diminum, karena berbentuk kaplet mampu bertahan selama 5–7 jam. Untuk anak yang berumur di bawah 12 tahun, Astherin tidak dianjurkan.

Pulmicort

Pulmicort
Pulmicort

Pulmicort memiliki kandungan budesonide, yang bisa bekerja langsung pada paru-paru dengan cara mengurangi peradangan di saluran pernapasan. Peradangan saluran pernapasan ini dapat memicu penyempitan lendir.

Sehingga obat asma ini dapat langsung menyumbat aliran udara. Pulmicort bisa kalian gunakan sebagai alat hirup (nebulizer), karena berbentuk cairan inhalasi. Namun, tanpa anjuran dari dokter kalian tidak boleh menggunakan asthma medication tersebut.

Seretide Inhaler

Seretide Inhaler
Seretide Inhaler

Salah satu obat yang banyak sekali diresepkan oleh dokter dalam jangka waktu panjang, yaitu Seretide. Seretide ini sudah memiliki kandungan fluticasone propionate serta salmeterol.

Salmeterol dapat bekerja dengan cara melebarkan saluran pernapasan di paru-paru. Sehingga aliran udara bisa langsung mengalir lancar dan kalian juga lebih mudah bernafas.

Sementara itu, obat ini dapat meredakan peradangan saluran napas karena mengandung fluticasone propionate. Perlu kalian perhatikan, untuk mengatasi serangan pernapasan akut Seretide tidak cocok. 

Namun, untuk mengontrol pernapasan harus kalian gunakan secara rutin. Hal ini tentunya agar penyakit sesak nafas tidak sering kambuh.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini