Apa Itu THR Lebaran dan Kenapa Selalu Dinanti Banyak Orang?

Ketika sampai pada bulan Ramadan dan mendekati hari raya, pastinya kalian akan sering mendengar istilah THR Lebaran. Apa sih sebenarnya istilah tersebut? Apakah kalian sudah mengetahuinya? Dan kenapa hal ini selalu dinanti oleh setiap orang?

Baca juga : Cara Bikin Parcel Lebaran di Rumah dengan Mudah

Di Indonesia sendiri memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam. Sehingga pada saat Ramadan semua orang muslim menjalankan ibadah puasa dan melakukan hal-hal baik serta meninggalkan hal-hal berbau maksiat.

Pada bulan ini kalian akan menemukan berbagai macam hal yang tidak akan ditemukan pada bulan-bulan biasa. Mulai dari takjil, salat tarawih, kuliah subuh, anak muda keliling untuk membangunkan sahur, serta THR juga akan menjadi topik pembahasan pada kesempatan kali ini.

Mengenal Apa Itu THR Lebaran

Mengenal Apa Itu THR Lebaran

Selama bulan Ramadan, selain menanti hari raya lebaran pastinya banyak diantara kalian yang menantikan tunjangan hari raya atau biasa disingkat THR bukan? Bukan hanya dikenal oleh para orang dewasa saja, istilah ini juga sangat erat kaitannya dengan para anak kecil.

Sebab biasanya mereka akan meminta THR dari keluarga mereka termasuk ibu, ayah, kakak, paman, tante, dan masih banyak lainnya. Tidak heran banyak anak kecil yang memiliki banyak uang karena mendapatkan banyak THR Lebaran.

Tetapi apakah kalian mengetahui apa sebenarnya arti dari istilah ini? Dan kenapa THR selalu dinantikan oleh semua orang baik orang dewasa maupun anak-anak? Untuk menemukan jawabannya simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

THR Lebaran sendiri diatur di dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 Yang memiliki pengertian sebagai pendapatan non upah yang wajib dibayarkan oleh para pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan terutama Hari Raya Idul Fitri.

Istilah ini juga sering disebut sebagai gaji ke 13 artinya sebagai gaji bulan ke 13 yang didapatkan setelah 12 bulan bekerja. Jumlah dari THR juga nilainya cukup besar tergantung perusahaan tempat kalian bekerja yang membuatnya banyak dinanti orang.

Penerima THR sendiri adalah seorang buruh atau pekerja yang sudah memiliki masa kerja selama satu bulan secara terus-menerus atau bahkan lebih. Kurang dari hal itu, kalian tidak berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau gaji ke 13.

Tunjangan hari raya ini tentunya sangat membantu para pekerja karena bisa memberikan uang lebih kepada keluarga di rumah dan menjadi ongkos mereka untuk pulang. Tidak bisa terbayangkan jika tunjangan ini tidak pernah ada dan diatur di dalam undang-undang.

Darimana THR Berasal Sebelumnya?

Darimana THR Berasal Sebelumnya?

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya THR Lebaran merupakan sebuah upah non-kerja yang didapatkan oleh para pekerja setelah menjalani masa kerja selama 12 bulan. Jadi tidak heran kalau tunjangan ini sering disebut dengan nama gaji ke 13.

Karena sudah diatur di dalam undang-undang, jadi semua pekerja berhak mendapatkan tunjangan hari raya dengan jumlah yang sudah ditentukan. Jika kalian tidak mendapatkan tunjangan dari perusahaan, maka perusahaan tersebut bisa mendapatkan sanksi dari pihak berwenang.

Lalu bagaimana cara menghitung THR? Seperti tercantum pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 besaran THR dihitung dengan cara masa kerja seseorang dibagi 12 kemudian dikali gaji selama 1 bulan.

Jika kalian bekerja selama 12 bulan penuh, maka kalian akan mendapatkan gaji dengan besaran sama seperti halnya gaji bulanan kalian. Namun jika kalian belum bekerja 1 bulan penuh, maka tentunya THR Lebaran akan menyesuaikan dengan perhitungan tersebut.

Misalnya saja jika kalian merupakan seorang karyawan senior dengan gaji 15 juta dalam satu bulan yang sudah memiliki masa kerja selama 12 bulan pada tahun 2022. Maka jika dihitung menggunakan rumus tersebut, kalian akan mendapatkan tunjangan sebesar 15 juta rupiah sama dengan jumlah gaji dibayarkan dalam satu bulan.

Angka itu akan berbeda tergantung dengan jumlah masa kerja kalian, jika kurang dari 12 bulan maka nilainya akan menyesuaikan. Itulah cara bagaimana kalian bisa mendapatkan tunjangan hari raya yang selalu dinanti banyak orang.

Kenapa Setiap Orang Selalu Menanti THR Lebaran?

Meskipun Indonesia memiliki penduduk yang memeluk berbagai macam agama yang diakui secara hukum. Tetapi tunjangan hari raya sangat identik dengan hari raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 1 Syawal dalam kalender hijriah.

Tetapi bagi kalian bukan pemeluk agama Islam tidak perlu khawatir, sebab THR Lebaran dibagikan kepada seluruh karyawan sesuai dengan peraturan yang tercantum pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016.

Jadi kalian bisa tetap merasakan gaji ke 13 yang pastinya sangat dinantikan oleh semua orang tanpa terkecuali. Menariknya tidak hanya orang dewasa saja, anak-anak juga biasanya akan mendapatkan tunjangan hari raya. Namun tentunya hal ini tidak diatur di dalam perundang-undangan dan hanya merupakan tradisi antar keluarga saja. 

Biasanya para sepupu atau keponakan akan meminta THR Lebaran kepada saudara mereka yang sudah bekerja. Jadi jika kalian memiliki banyak keponakan serta sepupu di rumah, sebaiknya siapkan uang lebih untuk memberi mereka THR. Hal ini juga pastinya akan memberikan berbagai macam manfaat untuk kalian.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini