Biotechnology menjadi salah satu istilah yang tidak asing lagi karena sering ditemukan kalian sehari-hari. Tanpa disadari, bioteknologi ini memiliki manfaat bagi seluruh umat manusia.
Baca juga : Distributed Cloud Teknologi Canggih Terbaru Saat Ini
Cabang ilmu sains satu ini sangat dekat sekali dengan kehidupan manusia. Sebab, biotechnology ini didesain dan dikembangkan guna membantu serta mempermudah kehidupan manusia.
Di bawah ini kita akan menjelaskan dengan lengkap mengenai biotechnology ini agar kalian tidak bingung mengenai hal ini.
Mengenal Biotechnology dalam Cabang Ilmu Sains
Perlu untuk kalian pahami bahwa biotechnology ini merupakan istilah yang mengacu pada sejumlah teknik dan proses dalam bidang sains. Ada juga yang menjelaskan bahwa bioteknologi ini ialah penggunaan organisme hidup beserta komponennya dalam bidang pangan, pertanian maupun proses industri raksasa lainnya.
Mengutip dari laman resmi Biotechnology Innovation Organization, pengertian dari bioteknologi ini adalah teknologi yang fokus memanfaatkan proses seluler dan biomolekuler dalam proses mengembangkan teknologi dan produk guna membantu meningkatkan kehidupan dan kesehatan bumi.
Bisa dikatakan bahwa bioteknologi ini merupakan cabang ilmu sains yang fokus dalam mempelajari pemanfaatan dari seluruh jenis makhluk hidup, baik fungi, bakteri, jamur dan lainnya, maupun produk dari makhluk hidup dalam proses memproduksi barang maupun jasa. Lalu, contoh dari bioteknologi dalam bidang pangan yang biasa kalian jumlah seperti keju, bir, roti dan lainnya.
Seiring dengan berkembangannya zaman sekarang ini, pemanfaatan bioteknologi dapat kalian temukan pada berbagai bidang. Bentuk penerapannya ilmu sains satu ini sudah ditemukan pada berbagai sektor seperti medis, industri, pertanian dan lain sebagainya dapat dirasakan oleh manusia.
Seperti Ini Perkembangan Ilmu Sains Biotechnology di Dunia
Ternyata, biotechnology ini telah diterapkan oleh manusia sejak peradaban lampau. Sebagai contoh pada abad ke 19 M, orang-orang telah memahami bagaimana cara pembuatan kecap, yoghurt, keju, tempe dan lainnya.
Dalam proses perkembangan ilmu sains satu ini, bioteknologi sendiri mulai dikenal luas oleh masyarakat tepat pada tahun 1919 silam. Karl Ereky, seorang ilmuwan asal Hungaria, menjadi orang yang pertama kalinya menggunakan istilah tersebut guna merujuk pada interaksi teknologi dan biologi yang sudah dilakukan oleh manusia.
Kemudian, dilanjutkan pada tahun 1928, Alexander Fleming pun sukses menemukan antibiotik pencilin dan juga penincilium. Yang mana kedua jenis antibiotik tersebut telah digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit manusia yang diakibatkan oleh paparan bakteri staphylococcus aureus.
Jadinya, biotechnology sendiri bisa diartikan sebagai cabang ilmu yang fokus menerapkan prinsip dan aturan dalam biologi. Secara sederhana, bioteknologi ini merupakan pemanfaatan prinsip dan juga rekayasa pada sistem, organisme maupun proses biologis di bumi.
Pemanfaatan Bioteknologi dalam Kehidupan Manusia
Seperti yang kalian ketahui bahwa biotechnology ini merupakan suatu rekayasa organisme sebagai langkah dan upaya menghasilkan produk terbaru. Selain itu, ada beberapa manfaat dari bidang keilmuan sains satu ini dalam kehidupan manusia seperti :
- Mampu menghasilkan vaksin dengan bahan dasar menggunakan virus,
- Mampu meningkatkan hasil panen atau produksi dalam bidang perkebunan, pertanian, perikanan, lebih khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan pangan manusia,
- Mampu menghasilkan antibiotik dengan cara memanfaatkan jamur melalui sejumlah proses,
- Mampu meningkatkan jumlah spesies pada tumbuhan melalui penyerapan proses kultur jaringan di dalamnya,
- Memanfaatkan mikroba serta proses penyerapan unsur hara guna menghasilkan produk berbahan hayati.
Kenali Jenis Bioteknologi Tradisional dan Modern
Perlu kalian ketahui bahwa jenis bioteknologi ini dibagi menjadi dua, yakni konvensional atau tradisional dan juga biotechnology modern. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa ikuti penjelasan lengkapnya disini.
Untuk bioteknologi tradisional atau konvensional ini merupakan pemanfaatan mikroba, proses biokimia, serta proses genetik alami baik dalam bentuk utas ataupun rekombinasi genetik.
Jenis bioteknologi konvensional ini sudah dikenal sejak ribuan tahun silam oleh peradaban manusia. Penerapannya pun bisa dikatakan sudah menyentuh segala bidang, mulai dari peternakan, pertanian dan juga kesehatan.
Kemudian, untuk jenis biotechnology modern ini ditemukan sejak tahun 1950an. Bioteknologi modern ini pun berdasarkan pada hasil rekayasa DNA maupun manipulasi genetik dengan cara memanfaatkan mikroorganisme hingga biokimia.
Rekayasa genetik ini ialah manipulasi gen secara langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih praktis lagi. Salah satu dari jenis rekayasa genetik ini yakni DNA rekombinan, yang mana suatu sel dimasukkan ke dalam gen tertentu dengan memanfaatkan teknik kloning ataupun kultur jaringan.
Penerapan Biotechnology dalam Kehidupan Manusia
Bidang ilmu sains satu ini memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia, terutama pada perkembangan dunia medis. Ada banyak sekali manfaat yang didapatkan pada penerapan biotechnology di bidang kesehatan, seperti halnya bisa mengembangkan sejumlah metode yang jauh lebih efektif dan murah.
Lalu, bidang pangan juga turut serta menggunakan biotechnology ini demi meningkatkan kualitas maupun kuantitas pertanian. Ada dikenal dengan rekayasa organisme yang bisa menciptakan bibit unggul, pupuk hayati, varietas tanaman. Nantinya, perbaikan dari sektor pertanian tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional.
Berbagai Jenis Produk dari Biotechnology Modern yang Ada Sekarang
Ada berbagai jenis produk yang sukses dihasilkan dari penerapan jenis yang modern dan sudah sangat familiar sekali dalam kehidupan kita sehari-hari. Dibawah ini ada beberapa dari contoh produk yang menggunakan biotechnology modern seperti :
