Belakangan ini varian baru Covid-19 membuat heboh seluruh masyarakat Dunia. Karena, kasus Covid-19 di India mengalami peningkatan signifikan akibat Covid varian Arcturus atau biasa dikenal dengan XBB.1.16.
Baca juga : Teh Hijau untuk Diet? Ini Cara Meminumnya
Bukan hanya di India saja, ternyata varian ini sudah menyebar dengan sangat cepat ke 11 negara lainnya termasuk Singapura, Brunei hingga Amerika Serikat. Tentunya hal ini membuat banyak orang khawatir, mungkin Anda menjadi salah satu diantaranya.
Covid Arcturus Menurut Para Pakar
Dilansir dari laman Tact Now Info, varian Arcturus atau XBB.1.16 ini diidentifikasi pertama kali di bulan Januari di India. Saat ini, Arcturus sedang dilaporkan kurang lebih 10 negara bagian AS dan 14 negara, namun kemungkinan besar telah menyebar lebih jauh lagi.
Para pakar melihat perkembangan eksponensial menyebar dari Maharashtra, menjadi episentrum Covid Arcturus di India. Tampaknya menghancurkan dinding kekebalan dengan berbagai mutasi baru.
Untuk Anda yang masih bingung dengan Covid Arcturus atau XBB.1.16 ini, ada baiknya simak ulasan berikut. Karena kami sudah merangkumkan berbagai hal mengenai Covid Arcturus dan berbagai gejalanya.
Apa Itu Covid Arcturus?
Covid varian Arcturus adalah variant Covid yang sangat menular, bisa menekan sistem kekebalan, menghindari antibodi dan bertahan pada reservoir virus di luar lingkup sistem kekebalan seperti XBB.1.5. Tetapi, Anda harus tahu jika varian yang satu ini jelas mempunyai keunggulan yang tidak ada di varian XBB.1.5 maupun varian lainnya.
“Gunakan masker pada tempat ramai maupun tertutup, hindari kerumunan berlebih dan lakukan tes bila mengalami masalah pernapasan,” ungkap Rajesh Bhushan selaku Sekretaris Kesehatan India.
Dilansir dari Viva English, Vipin M Vashishtha yang merupakan Mantan Ketua Indian Academy of Pediatrics dan Konsultan dokter anak di RS dan Pusat penelitian Mangla, Bijnor, dalam cuitannya di media sosial Twitter mengungkapkan jika berdasarkan Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Covid Arcturus atau XBB.1.16 merupakan garis keturunan dengan 3 mutasi tingkatan tambahan (E180V, S486P dan K478R).
Gejala Mirip Covid-19
Tidak hanya itu, Anda pun harus tahu jika menurut dokter, biasanya pasien Covid akan memperlihatkan gejala yang sama seperti di gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang terjadi di India pada Januari dan Maret tahun lalu.
Bahkan, dengan meningkatnya jumlah kasus, rumah sakit yang ada di seluruh negeri tidak memperoleh pasien Covid yang terburu-buru dan rendahnya rawat inap secara menyeluruh. Terdapat sedikit bukti yang berhubungan dengan Covid Arcturus yang sangat menular, berdasarkan penelitian.
Belum Terdeteksi di Jakarta
Anda tidak perlu cemas akan penyakit menular yang satu ini karena Dinas Kesehatan DKI Jakarta sudah memastikan jika Covid varian Arcturus ini belum ada di Jakarta.
“Belum ditemukan Covid Arcturus atau XBB.1.16 di DKI Jakarta. Varian ini mengakibatkan meningkatnya kasus di India. Berdasarkan pemeriksaan genome sequencing yang rajin dilakukan, belum didapati XBB.1.16” ungkap Ngabila Salama selaku Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.
Masyarakat Tidak perlu Cemas
Ngabila juga menghimbau Anda dan seluruh masyarakat untuk tidak perlu cemas akan Covid varian baru ini. Karena, keadaan Covid-19 di Jakarta saja sudah sangat terkendali dengan baik.
“Apapun jenisnya, masyarakat tidak perlu cemas. Keadaan di Jakarta sangat terkendali meskipun terjadi kenaikan kasus, tidak dibarengi dengan kenaikan kematian dan perawatan di RS. Ini menjadi tanda Covid-19 sudah terkendali”, ungkapnya.
Tetapi, tidak ada salahnya untuk Anda mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan jika terserang Covid Arcturus. Berikut ulasan mengenai gejala yang akan muncul saat Anda terkena Covid Arcturus.
Sederet Gejala Covid Arcturus
Walaupun ahli mesin menganggap Covid varian Arcturus ini mudah menular, gejala yang ditimbulkan tidak lebih serius dibandingkan beberapa varian sebelumnya. Biasanya, gejala ini Anda akan merasakannya selama tiga hingga empat hari. Di bawah ini gejala yang dapat Anda alami saat terserang Covid Arcturus atau XBB.1.16.
- Menggigil dan Demam
Saat kemunculan awal penyakit, biasanya tubuh Anda akan merespon virus dengan cara mengaktifkan seluruh respon imun. Tubuh Anda sedang berupaya untuk memusnahkan penyebab infeksi sehingga tubuh-tubuh Anda meningkat drastis. Oleh sebab itu, Anda sangat mungkin akan merasakan menggigil dan demam.
- Diare
Covid varian Arcturus pun mengakibatkan inflamasi pada area pencernaan, mengganggu kemampuan tubuh dalam mencerna dan menyerap makanan. Terutama, virus bisa menyerang reseptor ACE 2 yang menjadi enzim pada permukaan sel organ. Hal tersebut yang kemudian mengakibatkan inflamasi Anda merasakan diare.
- Hidung Tersumbat dan Pilek
Varian Covid yang satu ini mempunyai gejala yang sama seperti penyakit saluran pernapasan. Oleh sebab itu, Anda kerap kali mengalami hidung tersumbat dan pilek di awal terinfeksi virus. Walaupun demikian, sebab gejala ini sangat umum, hidung tersumbat dan pilek saja tidak menentukan Anda terkena Covid.
- Nyeri Otot
Nyeri otot atau myalgia merupakan istilah medis untuk mengungkapkan nyeri otot. Keluhan ini dapat terjadi pada bagian otot tertentu maupun di seluruh tubuh, juga bersama intensitas rasa sakit yang tidak sama.
