Elon Musk Ganti Logo Twitter, Konspirasi atau April Mop?

Jika Anda aktif bermain kripto pastinya sudah tidak asing lagi dengan logo tersebut. Anjing shiba inu itu merupakan salah satu logo dari mata uang kripto dan sering disebut dengan Doge.

Simbolnya memiliki gambar berupa anjing dengan warna cokelat keemasan berbentuk bulat melingkar. Dimana pembuat mata uang tersebut merupakan Ryoshi, yang menggunakan nama samaran. Pembuatan mata uang ini sudah dilakukan sejak tahun 2020.

Bahkan sejak dirilis untuk pertama kali mata uang tersebut masuk kedalam jajaran token ERC-20. Hal tersebut karena pihaknya bergerak di atas blockchain ethereum. Bahkan ketersediaan coinnya cukup melimpah dan mencapai lebih dari 1.000 triliun.

Elon Musk Ganti Logo Twitter Akibatnya dalam Bidang Keuangan

Elon Musk Ganti Logo Twitter Akibatnya dalam Bidang Keuangan

Bagi sebagian besar orang penggantian logo sebuah platform menjadi hal biasa. Namun secara umum hal tersebut bisa memberikan berbagai dampak cukup besar. Terutama dalam bidang perekonomian digital.

Terlebih jika hal itu dilakukan oleh platform besar kelas dunia dan memiliki banyak jenis investor. Ada banyak sekali dampak timbul dari Elon Musk ganti logo Twitter awal April lalu.

Hal itu berhasil menaikkan harga Dogecoin sebanyak 25% dari harga awalnya. Hasilnya mata uang ini berhasil mencetak harga tertinggi sepanjang sejarah dari penggantiannya. 

Doge mengalami pertumbuhan secara substansial dan kenaikan signifikan. Hal itu menjadi dampak nyata, yang membuat banyak investor merasa senang. Meski demikian banyak pihak berpendapat bahwa hal ini menjadi langkah untuk menjual seluruh asetnya.

Baca juga : Mengenal Haptics dan Cara Kerjanya

Sebab setelah dirinya menghapus logonya harga kembali turun secara tajam. Sedangkan saat awal perubahan beberapa industri keuangan seperti saham mengalami penurunan akibat dari Elon Musk ganti Logo Twitter itu.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini