Apa saja agama diakui di Indonesia? Kalian mungkin sudah mengetahui semuanya karena materi pembelajarannya memang sudah ada sejak pada bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan, anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) juga sudah mengenalnya meskipun hanya sekilas saja.
Baca juga: Mengulas Pembajakan Pesawat Garuda Woyla Secara Lengkap
Pengetahuan mengenai religi dan kepercayaan tersebut tidak bisa melepaskannya dari sifat Indonesia yang majemuk atau beragam. Bukan hanya untuk suku, ras, dan golongannya saja, tetapi juga dari religi dari masyarakat Indonesia anut hingga sekarang.
Maka dari itu, rasa toleransi atau saling menghormati antar pemeluk agama berbeda harus selalu ada. Dengan begitu, tidak ada rasa perbedaan pada masyarakat terutama dalam berbagai kegiatan non keagamaan. Misalnya, Pos Kamling, kerja bakti, musyawarah warga, atau lain sebagainya.
Mengenal 6 Agama Diakui di Indonesia
Meskipun sudah mengenalnya jauh-jauh hari, tetapi tidak ada salahnya kalian mengingat kembali materi pembelajaran tersebut. Materi perihal beberapa religi di Nusantara yang oleh pemerintah mengakuinya secara resmi.
Dengan kata lain, beberapa religi dan kepercayaan tersebut sudah resmi dan masuk dalam undang-undang. Jadi, setiap warga negara Indonesia (WNI) bebas memeluk salah satunya dan meyakininya setiap hari.
Dengan begitu, kalian sebagai penganut agamanya harus melakukan perintah peribadatan sesuai pelajaran di dalamnya. Lalu, apa saja agama diakui di Indonesia hingga sekarang? Silahkan membaca informasi bermanfaat berikut hingga tuntas.
Islam
Mayoritas masyarakat Nusantara beragama Islam, yaitu sekitar 87,2%. Jumlahnya kurang lebih 207 juta orang dan tidak menutup kemungkinan masih bisa bertambah. Dengan jumlah seperti itu, jangan heran jika Indonesia merupakan satu-satunya negara dunia yang memiliki pemeluk religi Islam terbanyak.
Terutama pada wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi dengan masyarakat pemeluk Islam begitu banyak. Kalian yang beragama Islam seharusnya bangga dengan kondisi semacam itu. Namun demikian, jangan sampai melupakan kewajiban-kewajiban beragamanya.
Misalnya, sholat wajib lima waktu, puasa Ramadhan, membayar zakat, dan lain sebagainya. Jika sudah mampu melakukan semuanya, berarti benar-benar menjadi benar-benar muslim taat perintah Tuhan. Alquran merupakan kitab suci umat Islam, sementara nama tempat ibadahnya adalah masjid.
Kristen Protestan
Agama diakui di Indonesia berikutnya, yaitu Kristen Protestan. Religi terbesar kedua setelah Islam yang dianut oleh masyarakat Nusantara. Prosentasenya sekitar 6,9% atau kurang lebih 16,5 juta orang memeluk religi tersebut.
Agama Kristen secara umum hadir melalui misionaris Eropa saat datang ke beberapa wilayah Nusantara. Sedikit demi sedikit pemeluk Kristen bertambah dan menyebar ke pelosok daerah.
Kristen Protestan memiliki Alkitab sebagai kitab sucinya. Sementara tempat ibadahnya, bernama gereja serta masih dibedakan lagi menurut pengikutnya.
Kristen Katolik
Selain Protestan, ada juga Kristen Katolik sebagai salah satu agama diakui di Indonesia. Menurut sejarahnya, religi Kristen memang terpecah menjadi dua secara mayoritas. Sementara untuk disini, penganut agamanya di prosentase sekitar 2,9% atau kurang lebih 6,9 juta orang.
Katolik merupakan agama terbesar nomor tiga di Nusantara dengan pengikutnya sudah tersebar pada berbagai pelosok daerah. Oleh karenanya, tidak heran sudah banyak berdiri gereja Protestan khusus untuk para penganut religi tersebut.
Hindu
Salah satu agama diakui di Indonesia yang memiliki kitab suci bernama Weda atau Veda. Kitab religi Hindu tersebut aslinya berbahasa Sansekerta berasal dari zaman kerajaan. Dua kerajaan besar yang berperan besar pada penyebaran agamanya pada zaman dulu, yaitu Kutai dan Tarumanegara.
Jumlah panganut Hindu di Nusantara sekitar 1,7% atau kurang lebih 4 juta orang. Jika dibandingkan dengan pengikut agama lainnya, memang Hindu lebih kecil. Sebagian besar penganutnya bertempat tinggal pada Pulau Bali.
Buddha
Masih ada agama diakui di Indonesia lagi, yaitu bernama Buddha dengan prosentase penganutnya sekitar 0,7% atau kurang lebih 1,7 juta. Salah satu religi minoritas di Nusantara, tetapi memiliki eksistensi luar biasa.
Buktinya, Candi Borobudur sebagai salah satu peninggalan pada zaman kerajaan bercorak Buddha khas Nusantara. Candi tersebut hingga sekarang masih ada baik sebagai objek wisata maupun tempat ibadah penganut Buddha.
Kitab suci agamanya bernama Pitaka dan tempat ibadahnya adalah Vihara. Kalian mungkin sudah pernah melihat atau bahkan masuk ke dalam Vihara. Berbagai ornamen khas Cina begitu kental hingga begitu populer.
Konghucu
Masih ada satu agama diakui di Indonesia lagi yang perlu kalian ketahui. Namanya Konghucu yang termasuk religi minoritas. Prosentase penganutnya sekitar 0,05% atau kurang lebih 1 juta orang. Jumlahnya memang sedikit karena pemerintah baru mengakuinya.
Sebagian besar penganutnya merupakan keturunan ras Tionghoa atau Cina yang melakukan peribadatan pada Kelenteng atau Lithang. Salah satu hari besar umat Konghucu, yaitu tahun baru Imlek atau tahun barunya orang Cina.
