Terdapat fungsi hutan Mangrove yang perlu kalian ketahui dari berbagai sisi dan manfaatnya yang bagus. Mendengar istilah hutan mangrove tentu gambaran utamanya adalah daerah pesisir pantai. Daerah pantai sangat banyak tumbuhan bernama Rhizophora Mangle yang tumbuh subur di sana.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Jakarta yang Menarik untuk Berlibur
Bahkan, fungsi umumnya yang kebanyakan orang tahu sebagai penangkal erosi yang terjadi di sekitarnya. Namun, ternyata mempunyai banyak fungsi lainnya yang belum banyak orang mengetahuinya. Salah satunya juga paling umum menjadi penangkal banjir bandang pada daerah pesisir pantai.
Bagi kalian yang belum sepenuhnya tahu manfaat dari tumbuhan ini perlu mencari informasi tambahan. Tujuannya, bagi warga yang tinggal di dekat pantai bisa merawat ataupun menanam jenis tumbuhan ini. Maka dari itu, kalian bisa menyimak ulasan berikut ini sebagai penjelasan yang akan membantu.
Bagaimana Ciri – Ciri Hutan Mangrove Secara Spesifik
Sebelum mengetahui berbagai fungsi hutan Mangrove bagi berbagai sisi, sebaiknya mengetahui ciri – cirinya. Tujuannya agar kalian lebih memahami secara detail terkait pastinya hutan tersebut. Salah satunya, pendapat Hutchings dan Saenger (1987) mengatakan bahwa Mangrove merupakan formasi dari tumbuhan yang khas di pantai.
Selain itu, terlindungi oleh daerah di bagian tropis maupun subtropis yang umumnya berada di daerah litoral. Selanjutnya, ciri pertama adalah jenisnya yang relatif sedikit dan akarnya berbentuk tidak beraturan. Kedua, mempunyai sifat bijinya yang vivipar mampu berkecambah tepatnya di pohonnya.
Tumzhobuhan atau pohon ini memang teradaptasi oleh lingkungan asin serta pasang surut, sehingga sangat pas berada di pesisir pantai. Bahkan, biasanya mempunyai lapisan tanah yang bersifat lembab dan berlumpur. Selain itu, kelembabannya terjaga dari udara laut yang mengelilingi sekitar hutan.
Ciri lainnya adalah sebagai hutan pantai yang airnya cenderung naik saat air pasang dan akan turun saat air surut. Lahan suburnya selalu tergenang air laut dan sangat mungkin untuk tumbuh di dasar laut sekalipun. Ciri khasnya batang berbulu serta daunnya berwarna hijau sampai kehijauan.
Terakhir, terdapat lima jenis mangrove yang bisa kalian temui di wilayah Indonesia, seperti Avicennia, Sonneratia, Ceriops, Bruguiera, sampai jenis Rhizophora. Bahkan dari bentuk akarnya bisa berbeda – beda. Mulai dari runcing mengerucut dan tunjang mempunyai banyak cabang. Jenis lainnya terdapat akar yang sekilas seperti huruf U untuk jenis Bruguiera bentuk akar lainnya.
8 Fungsi Hutan Mangrove dan Manfaatnya
Terdapat berbagai maupun manfaatnya harus kalian ketahui secara detail. Lalu, menurut Asihing Kustanti menyampaikan terdapat tiga jenis fungsi dari Hutan Mangrove. Beberapa penjelasan mengenai fungsi masing – masing dari tumbuhan tersebut bisa kalian simak berikut ini.
Memahami Fungsi Biologis dan Ekologis
Fungsi hutan Mangrove pertama, bisa kita telaah dari fungsi biologi menurut Asihing Kustantii. Artinya, sebagai tempat berkembang biak bagi hewan serta tumbuhan hidup di dalamnya karena fungsi dari komponen abiotik. Seperti halnya ikan, burung, krustasea, mampu menjadi tempat terpenting bagi migrasi hewan.
Kemudian, secara ekologis berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi makhluk hidup dari berbagai serangan luar. Makhluk hidup bersembunyi di dalamnya bisa memperoleh makanan maupun bahan bakar.
Mengetahui Fungsi Sosial beserta Ekonomi
Selanjutnya, fungsi hutan Mangrove lainnya adalah secara sosial masyarakatnya bisa tinggal di sekitar hutan. Berikutnya, pada segi ekonomi bisa menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagian kayunya. Seperti kerajinan, bahan konstruksi, bahan kayu bakar, ataupun pariwisata bagi masyarakat luar.
Sebagai penghasil ekonomi melalui penangkapan ikan juga sangat membantu masyarakat sekitarnya. Hingga pencarian bahan makanan seperti kerang menjadi mata pencaharian paling banyak.
Mengetahui Fungsi Fisik Bagi Lingkungan Sekitar
Fungsi hutan Mangrove lainnya adalah berhubungan secara fisik dari kondisi tanah, tekstur tanah, lembap udara, dan sebagainya. Secara fisik mampu mencegah abrasi dan melindungi ekosistem akan bahaya badai besar. Lalu, bisa menjadi penghalang alami ketika bencana banjir maupun bencana alam lainnya.
Lalu, bisa menyerap polusi atau polutan udara laut dari bahan kimia, logam berat, ataupun lainnya. Sehingga, sangat bagus dalam menjaga kejernihan kualitas lingkungan sekitar udara laut.
Sebagai Penyimpanan Karbon Terbaik Bagi Lingkungan
Fungsi hutan Mangrove berikutnya juga sebagai tempat menyerap maupun menyimpan banyak karbon dioksida. Tepatnya dari atmosfer mempunyai peran penting dalam penyimpanan segi karbon global itu sendiri. Sehingga perannya dalam penyimpanan karbon memang sangat besar cangkupannya.
