Primaradio.co.id – Gen Z sekarang mulai mendominasi di masyarakat. Setiap generasi memiliki sejumlah influencernya sendiri dan dengan munculnya media sosial, cara mendefinisikan pengaruh di masyarakat telah berubah.
Baca juga : Inilah Teknologi 6G Transformasi Konektivitasnya Masa Depan
Milenial telah mendominasi ruang influencer selama bertahun-tahun, tetapi sekarang saatnya bagi generasi baru untuk mengambil kendali. Generasi Z Lahir antara 1997 hingga 2012, Generasi Z adalah generasi pertama yang tumbuh di dunia digital sepenuhnya.
Mereka paham teknologi, sadar secara sosial, dan memiliki dampak besar pada tren konsumen. Kemampuan utama mereka adalah terhubung dengan orang lain secara online dan kesediaan mereka untuk mengambil sikap pada isu-isu penting.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa generasi Z dengan cepat menjadi generasi influencer berikutnya.
Siapa Gen Z dan Apa yang Membuat Mereka Berbeda
Generasi Z, juga dikenal sebagai Generation atau Zoomers, adalah kelompok orang-orang yang lahir antara pertengahan hingga akhir 1990-an dan awal 2010.
Mereka adalah anak-anak dari generasi X dan Milenial dan mereka adalah generasi terbesar dan paling beragam dalam sejarah, membentuk sekitar 25% dari populasi dunia.
Yang membedakan generasi Z dari generasi sebelumnya adalah hubungan mereka dengan teknologi. Mereka telah tumbuh di dunia di mana smartphone, media sosial, dan konektivitas konstan adalah norma.
Akibatnya, mereka sangat paham teknologi dengan banyak dari mereka memiliki pemahaman bacaan tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk keuntungan pribadi.
Gen Z juga merupakan generasi yang sangat sadar sosial. Mereka tumbuh selama masa pergolakan politik dan sosial, dengan isu-isu seperti perubahan iklim, keadilan sosial, dan kesehatan mental di garis depan wacana publik.
Akibatnya, banyak anggota generasi ini bersemangat untuk membuat dampak positif pada dunia dan lebih cenderung mendukung merek yang berbagi nilai-nilai mereka.
Karakteristik kunci lain dari gen Z adalah keinginan mereka akan keaslian. Mereka skeptis terhadap iklan tradisional dan lebih cenderung mempercayai rekomendasi dari influencer media sosial dan ulasan sejawat.
Ini berarti bahwa merek harus transparan dan tulus dalam upaya pemasaran mereka jika mereka ingin terhubung dengan generasi ini.
Secara keseluruhan, generasi Z adalah generasi yang sangat terhubung, sadar sosial, dan skeptis terhadap taktik pemasaran tradisional. Memahami karakteristik ini sangat penting bagi merek yang ingin terlibat dengan kelompok konsumen yang berpengaruh ini.
Munculnya Influencer Gen Z dan Mengapa Mereka Penting
Generasi Z adalah generasi influencer berikutnya dan mereka penting karena sejumlah alasan. Berikut adalah beberapa alasan yang wajib dipahami saat mengenal generasi Z.
- Populasi Terbesar
Pertama-tama, mereka adalah generasi terbesar dalam sejarah, membentuk sekitar 27% dari populasi global. Ini berarti bahwa mereka memiliki pengaruh besar pada tren, budaya, dan ekonomi.
- Perspektif Unik
Kedua, influencer generasi Z memiliki perspektif dan pendekatan unik untuk pembuatan konten. Tidak seperti rekan-rekan milenial, mereka telah tumbuh di dunia di mana media sosial selalu ada.
Mereka adalah penduduk asli digital dan mereka tahu cara membuat konten yang sesuai dengan rekan-rekan mereka. Mereka juga cenderung menggunakan platform seperti TikTok dan Instagram Stories yang lebih singkat dan otentik daripada platform tradisional.
- Beragam
Ketiga, influencer generasi Z beragam dan inklusif. Mereka lebih cenderung mempromosikan kepositifan tubuh, kesadaran kesehatan mental, dan masalah keadilan sosial.
Mereka tidak takut untuk berbicara melawan merek yang tidak selaras dengan nilai-nilai dan mereka cenderung bekerja dengan merek yang berbagi nilai-nilai mereka.
Singkatnya, influencer gen Z adalah masa depan pemasaran influencer. Merek yang ingin terhubung dengan generasi ini perlu memahami perspektif dan pendekatan uniknya terhadap pembuatan konten.
Dengan bekerja sama dengan influencer generasi Z, merek dapat memanfaatkan audiens yang besar, mendapatkan kredibilitas dengan konsumen yang lebih muda, dan mempromosikan dunia yang lebih beragam dan inklusif.
Kekuatan Media Sosial di Tangan Gen Z
Generasi Z adalah generasi pertama yang tumbuh dengan media sosial sebagai bagian integral dalam kehidupan.
Mereka adalah penduduk asli digital dan dengan demikian, mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana media sosial bekerja dan bagaimana memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi.
Ini adalah generasi yang telah tumbuh dengan influencer sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari dan mereka sangat menyadari kekuatan yang dapat dimiliki media sosial dalam membentuk opini dan mempengaruhi perilaku.
Generasi Z tidak hanya menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, mereka menggunakannya untuk membangun merek pribadi dan mempromosikan minat mereka sendiri.
Mereka membuat konten di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube dan menggunakan pengaruhnya untuk membentuk pendapat teman sebayanya.
Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang audiens dan apa yang beresonansi dengan mereka, dan mereka juga dapat menggunakan pengetahuan ini untuk membuat konten yang menarik dan dapat dibagikan.
