Inilah Perbedaan Lifi Vs WiFi

Primaradio.co.id – Di zaman serba digital seperti sekarang ini, kebutuhan terhadap internet sudah tidak dapat dibendung. Bahkan, sekarang bukan hanya sekedar internet, namun diperlukan internet yang mempunyai kecepatan tinggi untuk bisa menunjang semua kebutuhan yang ada. Internet yang lambat terkadang menjadikan beberapa orang kesal dan bisa merugikan beberapa bisnis yang ada. 

Baca juga: Cara Melihat Password WiFi di HP dan Laptop Secara Mudah

Para ahli terus berusaha dan melakukan berbagai inovasi guna menciptakan teknologi internet yang murah dan cepat. Diawali oleh media kabel dan transfer data menggunakan gelombang radio atau WiFi dan sekarang yang sedang berkembang yakni Lifi. Lalu, apa bedanya dengan WiFi? Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian lengkap mengenai Lifi vs WiFi

Apa Itu Lifi dan WiFi? 

Untuk Anda yang tidak tahu Lifi vs WiFi, maka Anda perlu simak ulasan berikut agar lebih paham dengan kedua jenis teknologi tersebut. 

  1. Lifi 

Lifi merupakan singkatan dari Light fidelity, adalah teknologi yang serupa dengan WiFi. Bedanya adalah WiFi memakai frekuensi glombang radio guna mentransfer data. Sementara Lifi memakai cara guna menyalurkan data. Apabila dibandingkan dengan WiFi, tentunya Lifi jauh lebih cepat daripada WiFi, Lifi 100 kali jauh lebih cepat daripada WiFi dengan kecepatan rata-rata 1GB per detik. 

Seperti yang kita ketahui jika cahaya mempunyai kecepatan yang super cepat. Lalu, istilah Lifi ini dibuat oleh seorang profesor, yaitu Harald Haas dari Universitas Edinburgh. Pada tahun 2012, ia membuat perusahaan Purelifi yang memiliki tujuan untuk menjadi pionir pada teknologi komunikasi cahaya. 

  1. WiFi 

Dilansir dari Webopedia, WiFi merupakan teknologi jaringan nirkabel yang memakai gelombang radio guna menyediakan akses internet tanpa adanya kabel dan memiliki kecepatan yang sangat tinggi. Lalu, gelombang radio yang dipakai yaitu rentang 2,4 GHz sampai 5GHz. WiFi bisa dipakai guna menghubungkan perangkat seperti smart tv, tablet, laptop, computer desktop, atau smartphone ke jaringan internet. 

Supaya bisa tersambung dengan internet, berbagai perangkat ini perlu ada di satu titik akses. Biasanya, jaringan WiFi bisa digunakan dalam jarak 20 meter di dalam ruangan dan di luar ruangan bisa lebih jauh dari 20 meter. Kepanjangan dari WiFi bukanlah Wireless Fidelity. Menurut sejarahnya, WiFi pertama kali diperkenalkan di tahun 1999 di Atlanta oleh Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) atau sebuah lembaga sertifikasi jaringan di AS. 

Tetapi, sebab nama dari produk tersebut cukup panjang dan sulit untuk diingat, maka WECA bekerja sama dengan sebuah firma konsultasi merek guna mencari nama lain yang sangat mudah untuk diucapkan. Akhirnya nama WiFi pun terpilih. Ide nama ini merupakan plesetan dari Hi-Fi (High Fidelity). Lalu, saat pemasarannya, slogan WiFi yaitu “The Standard for Wireless Fidelity”. Frasa dari “Wireless Fidelity” yang ada di slogan tersebut menjadi akronim WiFi

Perbedaan Lifi dan WiFi 

Ada perbedaan dari Lifi vs WiFi yang mungkin belum Anda ketahui, supaya lebih jelas, berikut deretan perbedaannya yang perlu Anda ketahui: 

  • Sejarah dibuatnya WiFi oleh perusahaan NCR. 
  • Lifi dibuat oleh prof. Harald Haas di tahun 2011 silam.
  • Metodologi WiFi memanfaatkan sinyal RF dan model guna komunikasi data nirkabel.
  • Lifi menggunakan sinyal lampu dan LED guna komunikasi data nirkabel. 
  • Kecepatan dalam transfer data dimiliki oleh Lifi
  • Jarang yang bisa dicakup oleh WiFi sangat beragam menurut daya antena, sementara Lifi hanya bisa mencakup sekitar 10 meter saja. 
  • Keuntungan WiFi bisa dengan sangat mudah untuk melalui tembok sehingga mempunyai jangkauan yang sangat tinggi. 
  • Keuntungan Lifi tidak memakai RF, sebab tidak terdapat masalah antarmuka. 
  • Kekurangan WiFi yaitu bisa mengalami kendala interferensi dengan router tetangga dan juga titik akses nirkabel yang lainnya, lebih lambat dibandingkan Lifi, sebab sinyalnya tidak terbatas, data bisa sangat mudah dicuri. 
  • Kekurangan Lifi yaitu karena dipengaruhi oleh cahaya matahari, maka tidak bisa dipakai pada siang hari yang cerah. Cakupannya hanya bisa dipakai bila Anda ada di bawah jangkauan cahaya.
  • Cakupan masa depan Lifi vs WiFi mempunyai kelebihan dan kelemahannya sendiri. 

Lifi dan WiFi adalah dua teknologi, yakni sama-sama teknologi tanpa kabel (nirkabel) dua arah yang memiliki kecepatan tinggi. Namun, keduanya dibedakan menurut media pengantarnya saja. 

Tujuan Adanya Lifi dan WiFi 

Tujuan dibuatnya Lifi yaitu sebagai pembuktian jika LED untuk penerangan bisa dipakai menjadi alat komunikasi data yang dibuat harus dapat mengirimkan informasi tanpa mengganggu fungsi penerangan.  

Sedangkan dibuatnya WiFi bertujuan untuk memberikan kebebasan pada pengguna nya untuk bisa mengakses internet atau mengirim informasi. Lalu, dengan adanya WiFi ini menjadikan masyarakat tidak perlu repot untuk memasang kabel penghubung internet. 

Lifi pun mempunyai fungsi yang rentang pendek dibandingkan WiFi pada umumnya. Tetapi, ketidakmampuan untuk bisa melalui dinding maupun pemblokiran adalah keuntungan besar untuk Lifi, sebab masalah menjaga keamanan informasi menjadi sangat mudah hanya dengan mengecilkan aliran cahaya. 

Cara Kerja Lifi dan WiFi 

Tentunya ada perbedaan dari cara kerja Lifi vs WiFi, bagaimanakah cara kerjanya? Anda bisa mengetahui nya dengan membaca ulasan berikut ini. 

  1. Cara Kerja Lifi 

Jika Anda ingin membuat Lifi bekerja, maka Anda memerlukan 2 sumber cahaya yang ada di setiap ujung perangkat sumber cahaya yang bisa dipakai yakni LED atau light sensor ketika lampu LED menyala, maka sensor di ujung perangkat lain bisa mendeteksi dan mengartikannya menjadi biner

Dengan jumlah cahaya tertentu yang ditransfer tadi, pesan akan dikirimkan dan diambil oleh detektor cahaya di perangkat lain. Sebetulnya, cara kerja Lifi hampir mirip seperti WiFi, tetapi seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika WiFi memakai gelombang radio. Sementara Lifi memakai cahaya guna mentransfer data, walaupun mempunyai kecepatan berkali-lipat daripada WiFi, Lifi pun memiliki kelemahan. 

Untuk menjadikan jaringan Lifi stabil diperlukan line offset yang sempurna supaya internet bisa bekerja secara optimal. Jika terhalang dengan bangunan besar atau tembok, maka kecepatan Lifi akan berkurang dan bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini