Mengenal 4 Kebenaran Buddha dan Penjelasan Lengkapnya

Primaradio.co.id4 kebenaran Buddha sebenarnya ditemukan oleh pertapa Siddhartha. Dimana pada saat itu beliau bermeditasi di bawah pohon Bodhi sampai mencapai pencerahan penuh dan menjadi Buddha. 

Baca juga : Sejarah 4 Kerajaan Buddha di Nusantara dengan Kearifan Spiritual

Buddha Gotama sebenarnya telah mengajarkan umat manusia di bumi dengan penemuan empat kebenaran besar. Bahkan diketahui Sang Buddha muncul di dunia dengan kebenaran tetap dan bersifat universal. 

Mengenal 4 Kebenaran Buddha

Mengenal 4 Kebenaran Buddha

Empat Kebenaran Mulia sebenarnya dikenal sebagai fakta dasar yang akan membuka jalan untuk mengatasi masalah. Ini menjadi salah satu ajaran Buddha pertama, yang akan membentuk kerangka bagi semua ajaran Buddha lainnya.

Kebenaran Mulia Pertama Adalah Duka Sejati

Pada dasarnya, 4 kebenaran Buddha yang satu ini terbagi atas beberapa hal. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait kebenaran Buddha yang harus dipahami dengan jelas sebagai berikut: 

Kesedihan yang nyata

Kebenaran pertama menyatakan bahwa hidup ini sebenarnya tidak terlalu memuaskan. Mulai dari kelahiran hingga kematian, ada banyak sekali saat-saat yang baik, tidak bertahan lama, serta saat-saat buruk.

Ketidakbahagiaan 

Mulai dari penyakit, kekecewaan, kesepian, ketakutan, serta ketidakpuasan semuanya sangat mudah dikenali dan dipahami. Nyatanya, semua hal ini seringkali tidak ada hubungannya dengan lingkungan yang dilakukan bersama sahabat.

Apalagi pada saat menikmati makanan favorit kita, meski mungkin sebenarnya masih tidak bahagia. Kebahagiaan jangka pendek ini berkaitan dengan apapun yang dinikmati.

Jadi tidak akan pernah bisa bertahan atau memuaskan diri sendiri. Dengan begitu, segeralah akan berbentuk ketidakbahagiaan. Contoh lainnya saat kedinginan, kalian pasti pergi ke ruangan yang hangat. 

Kemudian, hal ini akan membuat kepanasan dan pada akhirnya memaksa kita keluar ke udara segar. Alangkah baiknya jika kebahagiaan ini nantinya akan bisa langsung bertahan selamanya. Namun, masalahnya hal itu tidak akan pernah terjadi.

Masalah berulang 

Bagian yang paling terburuknya adalah cara untuk bisa langsung menghadapi pasang surut kehidupan. Hal ini terjadi karena menciptakan lebih banyak masalah. Contohnya saja, hubungan Kalian sedang bermasalah, dan perilaku diri sendiri hanya memperburuknya. 

Kalian akhirnya putus, tetapi karena memperkuat kebiasaan buruk itu. Malah akan mengulangi pola yang sama pada hubungan berikutnya. Masa lalu inilah yang nantinya akan semakin sangat rumit.

Kebenaran Mulia Kedua Adalah Sebab Duka Sejati

Kebenaran Mulia Kedua Adalah Sebab Duka Sejati

4 kebenaran Buddha ketidakbahagiaan dan kebahagiaan jangka pendek sebenarnya tidak akan muncul begitu saja. Hal ini tentunya karena berbagai macam alasan dan keadaan. Faktor eksternal sendiri saat ini seperti masyarakat tempat tinggal sehingga akan mempengaruhi kondisi yang menimbulkan masalah. 

Namun, Buddha tentunya akan menyuruh kalian untuk bisa langsung melihat pikiran diri sendiri. Emosi kalian yang mengganggu seperti kemarahan, kecemburuan, keserakahan, secara kompulsif akan langsung membuat berpikir.

Selanjutnya bisa langsung berbicara, dan bertindak dengan cara merusak diri sendiri. Sang Buddha akhirnya akan melihat lebih dalam lagi dan mengungkapkan alasan sebenarnya dari berbagai macam keadaan emosi ini:

  • Hal ini sebenarnya termasuk ketidaktahuan dan kebingungan tentang konsekuensi jangka panjang dari perilaku diri sendiri. Bahkan, berkaitan dengan kesalahpahaman tentang bagaimana Kalian, orang lain, serta dunia. 
  • Alih-alih harus melihat hubungan beberapa hal, Kalian juga cenderung berpikir bahwa segala sesuatu terjadi dengan sendirinya. Hal ini tentunya terlepas dari faktor eksternal. 

Kebenaran Mulia yang Ketiga Adalah Penghentian Sejati dari Duka

Kebenaran Mulia yang Ketiga Adalah Penghentian Sejati dari Duka

4 kebenaran Buddha ini tentunya akan menunjukkan bahwa diri sendiri tidak boleh terus seperti ini. Hal ini karena jika terjadi dapat langsung menghilangkan penyebabnya, hasilnya juga tidak akan terlihat. 

Apabila ingin menghilangkan kebingungan tentang kenyataan, maka masalahnya tidak akan pernah bisa kembali. Sang Buddha juga tidak hanya akan berbicara tentang satu atau dua masalah, karena nantinya akan mengatakan bahwa tidak akan membuat masalah lagi. 

Kebenaran Mulia yang Keempat Adalah Jalan Cinta Sejati

Kebenaran Mulia yang Keempat Adalah Jalan Cinta Sejati

Agar bisa langsung menyingkirkan kenaifan serta ketidaksadaran, maka harus bisa menemukan cara untuk melawannya. Di bawah ini sudah ada penjelasan yang berhubungan dengan cara melawan ketidaksadaran, antara lain:

  • Rencanakan untuk jangka panjang alih-alih harus terburu-buru agar bisa langsung mendapatkan ketenangan dalam diri sendiri.
  • Perluaslah pandangan Kalian alih-alih berfokus terhadap area kecil kehidupan.
  • Alih-alih melakukan apa yang mudah bagi diri sendiri sekarang, pikirkan juga dampak dari tindakan terhadap sisa hidup serta generasi mendatang.

Terkadang ketika Kalian menghadapi kekecewaan dalam hidup, maka akan merasa bahwa satu-satunya cara untuk mengatasinya yaitu dengan mencari jalan keluar. Hal ini tentunya bisa melalui minum atau makan, terlepas dari konsekuensi jangka panjangnya. 

Apabila Kalian menjadikannya sebagai kebiasaan, maka nantinya akan langsung menghadapi risiko kesehatan yang serius. Hal ini sebenarnya tidak hanya membahayakan hidup diri sendiri tetapi juga menghancurkan keluarga. 

Kegiatan ini juga biasanya akan didasarkan pada gagasan bahwa sepenuhnya akan terlepas dari konsekuensi tindakan kita. Lawan paling kuat dari kebingungan dengan mengetahui 4 kebenaran Buddha dan melakukan cara berikut ini:

Sadarilah bahwa diri sendiri tidak dapat dipisahkan dari seluruh umat manusia dan dunia ini.

Sadarilah bahwa semua fantasi saat ini tentang keberadaan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Apabila Kalian dapat membiasakan diri dengan pemahaman ini melalui meditasi berulang-ulang, pada akhirnya juga akan melenyapkan kebingungan. Hal ini tentunya mendasari semua gambaran kosong.

Semua orang pasti ingin bahagia, tapi entah kenapa kebahagiaan itu akan selalu menjauh dari seni. 4 kebenaran Buddha ini tentunya untuk bisa langsung menemukan kebahagiaan.

Hal ini seperti yang dinyatakan di atas dalam 4 kebenaran Buddha yang bersifat universal dan masih relevan sampai sekarang. Bahkan, ada 2.500 tahun setelah Buddha pertama kali mengajarkannya.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini