Mengenal Hagia Sophia Bangunan dengan Tiga Kali Pemugaran

Primaradio.co.idMengenal Hagia Sophia yang berarti “Kebijaksanaan Suci”, memiliki sejarah hampir 1500 tahun. Sebuah bangunan bersejarah di Istanbul Turki ini telah memainkan banyak fungsi berbeda selama bertahun-tahun. 

Baca juga : Sejarah Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Terkenal di Aceh

Awalnya dibangun sebagai katedral, diubah menjadi masjid, kemudian menjadi museum, dan sekali lagi menjadi masjid. Ini adalah tengara khas berkat sejarahnya yang rumit dan desain arsitektur eklektik. 

Dengan bantuan referensi ini, kalian akan belajar tentang Hagia Sophia, mendapatkan ikhtisar singkat tentang sejarahnya, mempelajari karakteristik utamanya, dan mendapatkan beberapa fakta menarik tentangnya.

Mengenal Hagia Sophia Satu Kubah dengan Tiga Fungsi

Mengenal Hagia Sophia Satu Kubah dengan Tiga Fungsi
Mengenal Hagia Sophia Satu Kubah dengan Tiga Fungsi

Penanda penting sejarah dan budaya, Hagia Sophia di Istanbul adalah mahakarya arsitektur Bizantium yang sesungguhnya. Ini terkenal dengan Grand Central Dome, tembok bata yang cekatan, dan mozaik yang rumit. 

Sejarah Hagia Sophia terbentang 1500 tahun. Bangunan yang dulunya adalah gereja dan sekarang menjadi masjid ini telah menjadi saksi naik turunnya berbagai dinasti.

Bangunan ini menjadi pengingat akan kerukunan hidup berdampingan antara dua agama. Ini berfungsi sebagai metafora untuk perpaduan unik peradaban Timur dan Barat Istanbul.

Dari Tahun 1453 Hingga 1935 Hagia Sophia Digunakan Sebagai Masjid

Tentara Ottoman melancarkan serangan ke Konstantinopel pada 29 Mei 1453. Hagia Sophia secara resmi diubah menjadi masjid ketika Sultan memasuki kota dan memimpin sholat Jumat di sana. 

Para pendeta gereja tetap melakukan ritual, doa, dan upacara Kristen sampai penjajah menghentikan mereka. Kemudian Mehmed memerintahkan kapel untuk diubah menjadi masjid segera setelah dia memasukinya.

Bangunan tersebut lantas diberi aksen Islami oleh arsitek Sinan. Mihrab dan menara minber ditambahkan, dan ditempatkan secara strategis 10 derajat di selatan poros utama bangunan untuk menghadap ke arah Mekah.

Bangunan juga diperluas untuk memasukkan makam, air mancur, dan perpustakaan seperti kalian mengenal Hagia Sophia yang sekarang di mana panel mozaiknya tertutup setelah abad 18, dan wajah figurnya dikaburkan. 

Hagia Sophia Diubah Menjadi Museum di Tahun 1935 sampai 2020

Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid selama 481 tahun dan gereja selama 916 tahun. Kemudian diubah menjadi museum pada tahun tahun 1935 oleh Mustafa Kemal Atatürk, presiden Turki pertama. 

Plester putih yang menutupi banyak mozaik telah dilepas, memperlihatkan motif marmer untuk pertama kalinya sejak pemugaran dan saat karpet dan lapisan mortar di bawah lantai dilepas. 

Dengan lebih dari 3,3 juta pengunjung setiap tahun, mengenal Hagia Sophia merupakan perjalanan sejarah di mana ini adalah institusi kedua yang paling banyak dikunjungi di Turki pada tahun 2014.

Meskipun melanggar hukum untuk menggunakan kompleks tersebut sebagai tempat ibadah, pemerintah Turki mengizinkan penggunaan ruang di dalam kompleks museum sebagai musala pada tahun 1991.

Awal 2010-an, banyak organisasi dan perwakilan pemerintah tingkat tinggi telah mendorong agar Hagia Sophia diubah kembali menjadi masjid. Dan sejak tahun 2013, dua menara telah digunakan teratur untuk mengeluarkan adzan. 

Setelah itu kembali ke masjid tahun 2018

Tahun 2018, presiden Turki telah menganjurkan untuk mengubah dan mengenal Hagia Sophia kembali sebagai masjid, sebuah langkah yang tampaknya mendapat dukungan dari sebagian besar penduduk negara yang sangat taat. 

Pada Maret 2019, presiden Turki menyebutnya sebagai “kesalahan besar” mengubahnya menjadi museum. Hingga pada 10 Juli 2020, Dewan Negara memutuskan bahwa kompleks tersebut hanya dapat digunakan sebagai masjid.

Presiden tetap menandatangani perintah menghapus status Hagia Sophia sebagai museum dan mengubahnya menjadi masjid, meskipun ada protes dari komunitas sekuler dan internasional. 

Menyusul pengumuman pergeseran tersebut, beberapa kantor berita Turki menyiarkan azan dari menara. Meskipun dibangun kembali sebagai masjid, Hagia Sophia masih dapat diakses oleh umum setiap saat, dan tiket masuknya gratis. 

Mengenal Hagia Sophia dari Detail Bangunannya

Mengenal Hagia Sophia dari Detail Bangunannya
Mengenal Hagia Sophia dari Detail Bangunannya

Penasaran dengan situs bersejarah ini? Kita kira kalian belum pernah mendengar tentang beberapa fakta menarik tentang Hagia Sophia ini, dan berikut penjelasannya :

Keajaiban Arsitektur

Selama hampir seribu tahun, Hagia Sophia adalah katedral terbesar di dunia sebelum Katedral Seville selesai pada tahun 1520. Kubahnya yang sangat besar, yang tampak menggantung di area utama, merupakan prestasi teknik yang masih diakui hingga saat ini.

Mosaik yang Dibuat Selama Era Bizantium

Mengenal Hagia Sophia yang masih memiliki banyak mosaik Bizantium aslinya, beberapa di antaranya ditemukan saat menjadi museum, meskipun telah diubah menjadi masjid. 

Spesimen seni Bizantium yang menakjubkan, dekorasi rumit ini mencerminkan pemandangan dari warisan agama Kristen.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini