Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Perlu Kalian Ketahui

Sejarah penemuan pesawat terbang pertama kali ditemukan pada abad kesembilan belas oleh seorang baronet Inggris bernama George Cayley menemukan alat yang memiliki sayap. Alat ini memiliki sistem propulsi, dan permukaan kendali yang dapat digerakkan untuk terbang, yang kemudian dikenal sebagai konsep dasar pesawat terbang.

Baca juga: Sejarah Pemilu di Indonesia, Membuka Tabir Menuju Demokrasi

Pesawat terbang adalah jenis transportasi udara yang ditenagai oleh mesin dan baling-baling berkecepatan tinggi. Hingga saat ini, pesawat telah hadir dalam berbagai ukuran dan konfigurasi.

Diperkirakan empat miliar orang di dunia menggunakan pesawat terbang setiap tahun karena jangkauannya yang luas. Tidak hanya untuk perjalanan, tetapi juga untuk transportasi militer, penelitian, dan kargo.

Konsep Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Pertama Kali di Dunia

Konsep Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Pertama Kali di Dunia
Konsep Sejarah Penemuan Pesawat Terbang Pertama Kali di Dunia

George Cayley menemukan konsep benda terbang dengan sayap yang dapat meluncur turun dari udara ke darat pada tahun 1799. Cayley terinspirasi oleh konsep ini untuk melakukan eksperimen yang melibatkan sayap mesin terbang.

Penemuan Cayley tentang gagasan ini juga mengarah pada identifikasi empat gaya vektor yang mempengaruhi pesawat yaitu dorong, angkat, beban, dan tarikan. Cayley percaya bahwa sayap melengkung dapat menghasilkan gaya yang lebih besar daripada sayap datar. 

Ini karena udara memberikan tekanan yang lebih sedikit pada permukaan sayap yang melengkung. Sejarah penemuan pesawat terbang ini dipelajari pertama kali ketika George Cayley mengamati dan mempelajari sayap burung.

Cayley berhasil membuat glider, sebuah pesawat terbang yang di bangun hanya untuk terbang ke bawah, pada tahun 1804. Cayley juga berhasil melakukan penerbangan glider pertama dengan manusia pada tahun 1849.

Otto Lilienthal berhasil membangun suksesi pesawat layang dengan bentuk sayap yang bervariasi, salah satunya bentuk sayap kelelawar, pada tahun 1870-an. 

Otto juga orang pertama yang berhasil meluncurkan pesawat tanpa tali dan meluncur dengan kendali. Otto Lilienthal mendapat julukan “Manusia terbang” Setelah meluncur lebih dari 2.000 mil dengan pesawat layang buatannya. 

Sejarah Penemuan Pesawat Terbang dan Perkembangannya 

Sejarah Penemuan Pesawat Terbang dan Perkembangannya 
Sejarah Penemuan Pesawat Terbang dan Perkembangannya

Untuk kalian yang penasaran bagaimana pesawat terbang pertama kali ditemukan kalian bisa menyimak ulasan berikut ini, karena kami akan memberikan informasi secara detail mengenai sejarah penemuan pesawat terbang yang bisa kalian simak:

“The Phoenix” Karya Ibn Firnas (852)

Pada musim gugur tahun 852, Ibn Firnas terbang menuruni sebuah bukit di Kordoba (Spanyol) dengan menggunakan alat sederhana yaitu jubah berbentuk elang yang diikatkan pada jubah sutra dan bingkai kayu ini adalah sejarah penemuan pesawat terbang yang masih belum sempurna karena masih menggunakan peralatan yang sederhana.

Glider (1050)

Penerbangan tersebut tidak terlalu berhasil, tetapi peralatan Firnas menarik banyak minat dari para ilmuwan. Dua abad setelah Firnas, seorang biarawan dari Malmesbury Inggris, memodifikasi desain Firnas dengan menambahkan ekor, menamai alat itu pesawat layang. Ia terbang selama 15 menit di ketinggian 200 meter dari menara gereja.

Ornithopter (1488) 

Leonardo da Vinci, seorang ilmuwan Italia, menemukannya pada tahun 1488. Ini dikenal sebagai ornithopter. Istilah ini berasal dari kata Yunani ornito, yang berarti “Burung”, dan pteron, yang berarti “Sayap”. 

Instrumen ini bekerja dengan konsep yang sama dengan sayap burung dan serangga. Da Vinci percaya bahwa jika manusia hanya ditopang oleh sayap yang kuat, mereka akan menjadi berat. Akibatnya, orang membutuhkan sayap yang lebih dinamis untuk terbang lebih lama dan lebih jauh. 

Sejarah penemuan pesawat terbang yang ditemukan oleh Leonardo da Vinci ini semakin di kembangkan dari hari ke hari. Dan memunculkan banyak penemu pesawat terbang untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Kapal Udara (1709)

Penulis Francesco Lana de Terzi sampai pada kesimpulan bahwa jika ruang tembaga besar dapat kalian gunakan untuk menampung gas, suatu benda mungkin lebih ringan daripada udara. Ruang tersebut digunakan sebagai sarana transportasi. 

Sirkulasi udara harus dijaga setinggi mungkin agar barang bisa terbang. Upaya ini mempengaruhi sejarah penemuan pesawat terbang pada tahun 1709 oleh seorang Portugis bernama Bartolomeu Gusmao. Ini adalah pertama kalinya manusia terbang tanpa sayap.

Balon Udara Panas (1783)

Pada tahun 1783, dua bersaudara, Joseph dan Jack Montgolfier, menggunakan prinsip pesawat terbang untuk menerbangkan suatu objek. Mereka menggunakan bola sutra besar sebagai pengganti bahan tembaga. 

Bagian bawah bola memiliki celah untuk membakar sedotan. Udara panas merupakan sumber energi. Kotak tanpa tutup ditempelkan pada bola, kemudian penumpang masuk ke dalam kotak tersebut.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini