Smart City di Indonesia sedang Berkembang Cukup Pesat

Partisipasi Warga yang Aktif

Smart City mendorong partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan kota. Melalui platform digital dan aplikasi mobile, warga dapat memberikan masukan.

Warga juga bisa melaporkan masalah dan berpartisipasi dalam kegiatan kota. Ini memperkuat keterlibatan warga dalam pembangunan dan pemeliharaan kota.

Keberlanjutan Lingkungan

Smart City di Indonesia berfokus pada keberlanjutan lingkungan dengan menggunakan teknologi energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan perlindungan lingkungan. 

Dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, Smart City berupaya menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Smart City sebagai solusi yang menjanjikan untuk menghadapi tantangan perkotaan saat ini, seperti pertumbuhan populasi yang cepat, kebutuhan sumber daya yang meningkat, dan kompleksitas pengelolaan kota.

3 Dampak Negatif dari Smart City

Secara keseluruhan, Smart City bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, efisien, dan nyaman bagi warganya dengan menggabungkan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan perkotaan.

Meskipun Smart City menawarkan banyak keunggulan, ada beberapa dampak negatif yang perlu dipertimbangkan:

Masalah Privasi

Dalam Smart City di Indonesia, data yang dikumpulkan dari berbagai sensor dan perangkat dapat mencakup informasi pribadi warga. 

Ada kekhawatiran tentang penggunaan dan perlindungan data pribadi ini. Jika tidak memiliki pengaturan yang baik, privasi warga dapat terancam dan data sensitif dapat disalahgunakan.

Ketimpangan Akses

Adopsi teknologi dalam Smart City dapat menimbulkan ketimpangan akses, terutama bagi mereka yang tidak mampu atau tidak terbiasa dengan teknologi. Ini dapat meningkatkan kesenjangan digital dan meningkatkan ketidaksetaraan sosial di masyarakat.

Ketergantungan pada Teknologi

Smart City bergantung pada infrastruktur teknologi yang canggih dan konektivitas yang andal. Jika ada gangguan teknologi, ini bisa berdampak pada layanan publik dan ketergantungan pada sistem tersebut dapat menyebabkan masalah jika terjadi kegagalan.

Baca juga: Robotic Process Automation (RPA) sebagai Teknologi Perangkat Lunak

Penting untuk mempertimbangkan dan mengatasi dampak negatif ini dalam perencanaan dan implementasi Smart City. Perlindungan privasi, keamanan siber, dan integrasi nilai budaya harus menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan Smart City di Indonesia.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini