Tujuan Terusan Suez dibuat pada Era Modern
Satu-satunya tujuan kanal ini di era modern seperti sekarang hanya untuk jalur perdagangan saja. Banyak kapal kontainer membawa komoditi dari asia ke Eropa menggunakan jalur ini sebagai pilihannya.
Selain paling cepat, potensinya mendapatkan serangan dari para perompak juga minim. Apalagi sekarang patroli angkatan laut Amerika Serikat juga beroperasi di perairan Madagaskar sampai Somalia.
Di era kolonial dulu jalur perdagangan maritim dari eropa menuju asia memang harus memutar benua Afrika sampai tanjung harapan. Risiko perjalanan sangat tinggi selain masalah alam juga faktor perompak.
Tentu masih ada tujuan terusan Suez dibuat yang dapat kita rasakan secara tidak langsung misalnya untuk mengembangkan ekonomi benua Afrika. Namun pada faktanya hanya negara tertentu mendapatkan profit dari proyek raksasa tersebut.
Sekarang kita melihat kanal ini hanya sebagai salah satu jalur perputaran uang di dunia modern. Berbagai industri modern yang mengandalkan jalur maritim menggunakan Suez sebagai ujung tombaknya.
Perjalanan menjadi semakin cepat, kapasitas angkut juga besar, kemudian distribusinya juga relatif murah. Tanpa adanya terusan Suez mungkin persebaran perangkat teknologi juga tidak bisa masif seperti sekarang.
Dari sejarah tersebut tentu kalian dapat memahami seperti apa salah satu proyek terbesar di dunia berhasil berdiri. Meskipun sekarang tujuan terusan Suez dibuat hanya sebagai jalur dagang namun sejarah di belakangnya tidak boleh terlupakan.
