Umumnya penyakit disebabkan oleh ketidaksehatan suatu organ tubuh, seperti terdapat bakteri. Begitupun gejala cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Baca Juga : Virus Nipah, Penyebab, Gejala dan Cara Penanganan
Tandanya yaitu terdapat ruam merah dan bintik pada sebagian atau seluruh tubuh. Untuk cacar monyet sendiri yaitu penyakit yang disebabkan infeksi virus Varicella-zoster.
Virus Varicella-zoster cenderung menyerang anak-anak dengan ruam merah yang menyebabkan kegatalan. Selain menyebabkan cacar monyet virus Varicella-zoster juga menyebabkan varian lainnya yaitu cacar ular.
Bagaimana Gejala Cacar Monyet Timbul?
Saat anak terkena atau terpapar virus Varicella-zoster, sang anak tidak langsung terkena dampaknya. Setidaknya virus akan menginfeksi dan menyebabkan cacar pada hari ke 10 hingga hari 21 .
Pada rentan waktu tersebut akan muncul berbagai gejala dari cacar monyet ini. Berikut beberapa gejala cacar monyet dapat menjadi acuan bagi kalian yang mempunyai anak-anak.
Demam Ringan
Gejala demam ringan merupakan peningkatan suhu tubuh yang terjadi masih dalam kondisi normal. Suhu gejala demam ringan berkisar antara 37,5° celcius sampai 38,3° celcius.
Demam ringan ini juga ada kaitannya dengan bagian tubuh mengalami pegal pegal, karena sistem imun tubuhnya menurun. Namun pada gejala ini kurang menandai seseorang terkena cacar, karena tidak terpapar virus yang menyebabkan cacar saja demam rendah dapat terjadi.
Sakit Kepala
Sakit kepala juga merupakan gejala cacar monyet dapat menjadi petunjuk dan menjadi kunci. Namun sakit kepala juga umum dirasakan orang ketika mengalami sakit, dan ketika imunitas menurun.
Tingkat sakit kepala ini bisa bervariasi, tergantung seseorang itu terinfeksi virus dan imunitas tubuh lemah. Jika seseorang dengan gejala cacar monyet ini dan merasakan sakit kepala yang parah dan tidak tertahankan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Nafsu Makan Berkurang
Gejala nafsu makan berkurang disebabkan oleh efek seseorang terinfeksi oleh virus. Imunitas akan menurun, dan menyebabkan ketidaknyamanan orang yang terinfeksi, kelelahan, dan ada korelasinya dengan demam ringan.
Ada hubungannya juga antara sakit dan pegal-pegal pada tubuh yang menyebabkan seseorang mengalami penurunan nafsu makan. Bukan berarti nafsu makan berkurang akan menyebabkan seseorang mengalami gejala cacar monyet ini tidak mendapat nutrisi yang cukup.
Asupan gizi terus kalian jaga karena dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal yang paling penting yaitu menjaga minum putih agar tidak terjadi dehidrasi.
Timbul Ruam
Ruam yang timbul pada seseorang terinfeksi virus Varicella-zoster akan mengalami gatal. Ini merupakan ciri paling mudah kalian kenali ketimbang gejala lainnya. Ruam ini akan terasa gatal pada bagian kulit, dan akan berubah menjadi gelembung bintik-bintik.
Dalam proses penyembuhan bintik-bintik itu akan pecah dan mengering, membentuk seperti cairan kering yang menempel pada bagian sekitar. Penyebaran ruam ini akan terjadi pada seluruh tubuh, dan terjadi secara beruntun.
Pada beberapa kasus seperti orang dewasa atau orang dengan kekebalan tubuh yang riskan, ruam dapat berubah menjadi lebih buruk. Dalam kondisi ini harus diperhatian secara lebih, atau perawatan medis yang intens.
Faktor Penyebab Terinfeksi Cacar Monyet
Seperti penjelasan awal bahwasanya virus Varicella-zoster merupakan penyebab utama terjadinya cacar monyet. Virus Varicella-zoster masuk ke dalam golongan virus Herpes. Oleh karena itu penyakit ini tidak semerta-merta muncul sendiri.
Melainkan faktor terinfeksinya disebabkan oleh kontak secara fisik maupun nonfisik. Jadi jika ada orang yang terkena cacar monyet, jangan lakukan interaksi terlalu intens untuk beberapa waktu saja sampai orang itu sudah berangsur sembuh.
Kontak Langsung
Infeksi virus paling mudah terjadi dengan risiko terpapar yang tinggi yaitu bersentuhan secara langsung dengan pengidap cacar monyet. Karena cairan pada ruam akan mudah menular.
Jadi hindari cairan ruam pada cacar monyet. Cairan ruam itu juga harus diperhatikan secara khusus agar tidak menyebar terus menerus keseluruh bagian tubuh bagi pengidapnya.
Melalui Udara
Walaupun tingkat penyebaran virus dengan kontak langsung memiliki persentase tinggi tertular, bukan berarti kontak secara tidak langsung tidak diperhatikan. Lakukan percakapan dengan jarak, seperti jarak 1 meter sampai 2 meter dari pengidap cacar monyet.
Penyebaran virus Varicella-zoster tidak kontak langsung yaitu melalui media udara. Dalam kondisi imun yang rendah, pengidap cacar monyet akan mudah bersin dan batuk. Sehingga virus dapat menular melalui udara.
Pada kondisi orang belum pernah terkena cacar monyet harus diperhatikan lebih. Karena orang yang belum terinfeksi akan lebih mudah terkena penyakit ini daripada seseorang yang sudah pernah mengalaminya.
4 Cara Perawatan pada saat Cacar Monyet
Jika sudah mengalami gejala cacar monyet, alangkah baiknya merawat tubuh agar mencegah lebih parah lagi. Perawatan dengan baik dan benar akan membantu mempercepat penyembuhan yaitu bisa dengan beberapa cara :
