Review Tentang Game The Longing dari Pengembang

primaradio.co.id — The Longing merupakan salah satu game petualangan yang sudah ada sejak tahun 2020. Game ini diketahui telah dibuat oleh pengembang independen Studio Seufzer. 

Baca juga: 5 Game Petualangan Android Tersedia dengan Peringkat Terbaik

Dimana pengembangnya berasal dari kerajaan bawah tanah, sehingga pemain harus bisa mengontrol Shade. Pemain nantinya akan bertugas untuk mengawasi raja yang sedang tidur selama 400 hari. 

Review Tentang Game The Longing

The Longing
review game The Longing

Para pengembang Anselm Phyta sebenarnya telah memahami mendengar legenda Kyffhäuser saat mengunjungi Gua Barbarossa Pyta selalu berusaha untuk melakukan eksplorasi tema-tema yang emosional dalam cerita berbasis naratif. 

Selain itu, juga selalu menggunakan waktu sebagai salah satu mekanisme permainan. Pengembang saat ini memang telah terinspirasi oleh musik.

Hal ini tentunya untuk bisa membantunya menentukan suasana bawah tanah dan tema kesepian. Pyta juga telah bertindak sebagai pengembang utama untuk sebagian besar produksi The Longing selama enam tahun.

Pengembang ini sebenarnya harus mengandalkan intuisi pribadi untuk bisa merancang tempo karena kesulitan pengujian permainan. Game ini telah dirilis untuk Windows, macOS , dan Linux pada 5 Maret 2020, dan untuk Nintendo Switch sejak 14 April 2021.

Para pengembang memperoleh berbagai macam pujian untuk soundtrack, visual, dan sifat eksperimentalnya. Akan tetapi, untuk gameplay sudah bergerak lambat. 

Fakta Tentang Longing Perlu Diketahui 

The Longing ini sebenarnya telah dirilis sejak COVID-19, dan masih banyak komentator membandingkannya. Game ini telah dinominasikan untuk Nouvo Award di Independent Games Festival 2020 dan berhasil memenangkan penghargaan “Debut Terbaik” di Deutscher Computerspiel Preis 2020 .

  1.  Game Petualangan 

Seperti penjelasan yang sebelumnya, The Longing ini memang lebih dikenal sebagai game petualangan yang terjadi di kerajaan bawah tanah. Para pemain nantinya harus bisa mengontrol Shade, dimana ada makhluk kesepian yang melayani raja tua.

Setelah raja tertidur untuk bisa mendapatkan kembali kekuatannya yang semakin berkurang. Ternyata Shade akan ditugaskan untuk bisa membangunkan tuannya setelah 400 hari dalam waktu nyata.

The Shade ini nantinya bisa langsung menjelajahi gua, untuk langsung mengumpulkan sumber daya. Hal ini tentunya agar bisa melengkapi rumahnya, atau melakukan aktivitas lain seperti membaca literatur klasik dan menggambar. 

  1.  Banyak Gameplay 

Pada The Longing, sudah ada banyak sekali aspek gameplay yang bergantung pada berlalunya waktu. Khususnya, dalam teka-teki yang mengharuskan para pemain menunggu selama periode tertentu untuk bisa lebih maju. 

Dalam melakukan tindakan di dalam rumah Shade tentunya akan menyebabkan waktu berlalu dengan kecepatan yang meningkat. Contohnya saja, dalam membaca buku serta mendekorasi dinding dengan gambar untuk bisa membuat timer dalam game berjalan lebih cepat.

  1.  Memiliki Tema Umum 

Mekanika lainnya tentunya sudah ada The Longing idle, untuk bisa berbagi tema umum tentang kemajuan. Meskipun nantinya akan ada sedikit atau tanpa interaksi, khususnya saat game ditutup. 

Para pemain nantinya juga bisa langsung menyebabkan Shade untuk bisa melakukan beberapa tugas tanpa masukan dari luar, misalnya saja seperti membaca buku. Mekanisme lainnya lebih dikenal dengan “Sistem bookmark” yang bisa langsung diakses melalui menu.

Sementara itu, para pemain tentunya bisa langsung menggunakannya untuk bisa langsung menginstruksikan Shade. Hal ini tentunya secara otomatis akan berjalan ke lokasi yang disimpan sebelumnya atau berkeliaran secara acak.

  • Harus Menyelesaikan Game

Para pemain The Longing ini tentunya akan diberikan daftar hal-hal yang harus bisa dilakukan untuk meningkatkan kehidupan Shade. Selain itu, tidak diperlukan lagi interaksi untuk memajukan pengatur waktu, serta akan terus berlanjut meskipun game tidak dibuka. 

Hasilnya untuk bisa menyelesaikan The Longing hanya hanya dengan memulai permainan, menutupnya, serta kembali setelah penghitung waktu berlalu. Untuk bisa mencegah terjadinya kecurangan, maka pemain nantinya akan langsung dikirim ke ruang bawah tanah.

Jadi apabila mencoba melewati batas waktu dengan mengubah jam sistem komputer. Maka nantinya akan dapat menampilkan beberapa akhiran, dan tidak semua mengharuskan para pemain menunggu sekitar 400 hari. 

Membahas Tentang Cara Main Longing

The Longing
The Longing

The Longing akan dimulai dengan seorang raja tua yang akan memberi tahu Shade bahwa ia akan tidur selama 400 hari untuk bisa memulihkan kekuatannya. Setelah waktu itu berlalu, Shade ini tentunya bisa langsung membangunkan tuannya.

Selain itu, akan dihadiahi “Dunia tanpa kerinduan”. Raja memang akan mengizinkan Shade berkeliaran di dalam kerajaan bawah tanahnya, namun akan memperingatkannya agar tidak pergi. 

Jadi sambil menunggu untuk membangunkan raja, nantinya Shade akan merenungkan kesepiannya sendiri dan merenungkan sifat hadiah raja. Hal ini tentunya untuk bisa mempertimbangkan dan meninggalkan kerajaan ke dunia luar.

Mengingat bahwa jalan keluar dari gua memang sedikit jauh di atas tempat raja tersebut tidur. Apabila Shade berhasil menunggu selama 400 hari dan telah membangunkan tuannya, maka raja akan menyebabkan kehancuran. 

Setelah acara mereda, raja akan menjelaskan bahwa dia sebenarnya telah memberikan Shade persis seperti yang dijanjikan. Selain itu, juga menciptakan dunia tanpa adanya kerinduan “Dengan menghancurkan semua yang ada di dalamnya”. 

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini