Teknologi deepfake belakangan ini semakin marak digunakan, tidak sedikit orang yang merasa dirugikan atas kecanggihan teknologi tersebut. Jadi teknologi ini merupakan sebuah teknologi yang akan memudahkan untuk pengenalan wajah dan menjadi salah satu kecanggihan yang dinilai revolusioner.
Baca juga: Mengenal 5 Teknologi Buatan Israel yang Mengejutkan Dunia
Jadi sebenarnya deepfake merupakan teknologi yang menjadi inovasi revolusioner, tetapi tetap memberikan Ancaman bagi ekosistem digital. Jika teknologi ini mulai dimanfaatkan oleh beberapa orang yang kurang bertanggung jawab, sehingga memberikan dampak merugikan bagi orang lain,
Mengenal Seputar Teknologi Deepfake?
Jadi Deepfake adalah kata yang berasal dari gabungan teknologi yang digunakan yaitu deep learning dengan tujuan untuk bisa memanfaatkan teknologi dan membuat konten palsu atau fake.
Penggunaan deep learning menjadi salah satu teknik yang dimanfaatkan untuk melatih artificial intelligence agar bisa melakukan sebuah tugas dengan sempurna.
Karena itu, teknologi deepfake dapat diartikan sebagai penggunaan AI untuk pembuatan video atau audio terbaru dengan tujuan menunjukkan seseorang sedang mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak pernah dikatakan maupun dilakukan.
Dapat dikatakan deepfake merupakan footage yang memanfaatkan AI yang sudah dilatih untuk menggunakan konten dalam jumlah yang tidak terbatas. Tidak heran jika saat ini banyak yang sudah mulai menggunakan teknologi ini.
Tetapi banyak juga yang memberikan dampak negatif sehingga membuat beberapa orang merasa dirugikan. Jadi memanipulasi gambar maupun wajah yang dilakukan bisa dimanfaatkan seolah-olah seseorang sedang mengatakan atau melakukan sesuatu.
Padahal semua hasilnya telah direkayasa dan sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Perubahan teknologi yang satu ini sangat hebat.
Cara Kerja Teknologi Deepfake
Teknologi yang satu ini tidak bekerja begitu saja, karena ada banyak proses yang harus dilakukan untuk memanfaatkan kecanggihan deepfake. Ada banyak metode yang bisa digunakan, namun salah satunya adalah menggunakan kombinasi antara Deep Neural Networks dan Generative Adversarial Networks.
Kombinasi dari Keduanya dapat dimanfaatkan untuk membuat replikasi wajah luar biasa dan sulit dibedakan. Berikut ini cara kerja dari kecanggihan teknologi deepfake.
Deep Neural Networks
Teknologi yang satu ini menggunakan autoencoders di mana dapat menukar wajah. Jadi teknologi ini merupakan serangkaian algoritma yang telah dirancang untuk bisa mengenali pola serta dapat memproses data dengan cara kompleks.
DNN merupakan materi yang tidak sedikit untuk bisa menganalisa citra dari wajah seseorang yang akan ditiru. Ada beberapa video yang wajib dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian sistem akan mencoba untuk mengenali, mengidentifikasi ciri fisik serta wajah dari berbagai macam sudut serta kondisi lingkungan.
Kecanggihan teknologi deepfake memanfaatkan hal ini. Video menjadi materi dasar yang tidak harus memiliki kaitan selama hal tersebut memiliki satu wajah yang sama dan menjadi target dari proses pendirian yang akan dilakukan. Yang setelah data telah didapatkan dan berbentuk algoritma kemudian teknologi kedua yang digunakan adalah Generative Adversarial Networks.
Generative Adversarial Networks
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ada Generative Adversarial Networks atau GAN. Kecanggihan teknologi ini memiliki fungsi untuk bisa mendeteksi serta memperbaiki kekurangan dalam video deepfake yang akan dibuat.
Jadi, GAN akan menjadi metode lanjutan populer untuk bisa menyempurnakan teknologi tersebut dan mengandalkan studi data dengan jumlah besar. Hal tersebut bermanfaat untuk mempelajari cara mengembangkan citra dan meniru hal yang nyata.
Video yang telah disempurnakan dengan GAN akan siap digunakan dan memiliki kemiripan luar biasa dengan target yang dipilih. Jadi teknologi yang satu ini bisa menjadi metode utama yang digunakan untuk melakukan peniruan dan mensintesis gambar maupun video dengan waktu singkat dan cepat.
Apa Saja Bahaya Teknologi Deepfake?
Mungkin mulai banyak yang merasa dirugikan dengan adanya teknologi satu ini. Teknologi yang satu ini telah dipastikan memiliki dampak yang cukup besar. Mungkin kalian juga pernah mengetahui salah satu kekacauan yang pernah terjadi ketika pemilu lalu.
Di mana mulai penyebaran hoax dan propaganda yang dilakukan melalui media sosial dan hal tersebut bisa memecah belah masyarakat. Beberapa bahaya yang berpotensi untuk muncul di Indonesia ketika teknologi deepfake disalahgunakan seperti berikut:
Memecah Belah Masyarakat
Dampak pertama yang bisa menjadi hal yang merugikan adalah memecah belah masyarakat melalui kecanggihan teknologi ini. Tidak hanya masyarakat di Indonesia, bahkan masyarakat di dunia internasional.
Hal ini dapat terjadi ketika muncul video palsu yang menggunakan tokoh terkenal dan berpengaruh kemudian memberikan opini radikal dan menyerang berbagai macam pihak. Ketika tidak lekas dikonfirmasi atau tidak diketahui kebenarannya, maka hal ini tentu bisa membuat kekacauan masif.
