Perbedaan Granit dan Keramik yang Perlu Kalian Ketahui

Meskipun terlihat serupa, pada kenyataannya ada perbedaan granit dan keramik yang membuat keduanya sebenarnya tidak sama. Terkadang anggapan yang salah ini lahir karena kurangnya pengetahuan mengenai keduanya.

Baca Juga : 5 Tips Desain Rumah Minimalis Modern yang Menarik

Karena kurang pengetahuan mengenai kedua benda ini, akhirnya tidak sedikit juga yang salah menentukannya. Padahal sebenarnya kegunaan keduanya itu seharusnya cukup menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Dengan menyesuaikan pada kebutuhan masing-masing ini nantinya akan mempermudah dalam memilihnya sesuai kebutuhan. Itulah alasan sebelum memahami perbedaan keduanya, pahami juga masing-masing pengertiannya.

Mengenal Seputar Granit Terlebih Dahulu

perbedaan granit dan keramik

Memilik pengertiannya tersendiri, sebelum lebih jauh membahas mengenai perbedaan granit dan keramik. Pahami pengertiannya granit terlebih dahulu, kemudian pahami pengertian keramik baru memahami bagaimana perbedaan di antara keduanya.

Granit merupakan sebuah jenis batuan intrusive, igneus yang masih golongan mudah menemukannya. Biasanya sebagian besar granit itu sendiri memiliki tekstur lebih keras dan kuat. 

Hal menarik dari granit adalah karena memiliki ketahanan yang lebih lama. Bagaimana tidak kepadatan rata-ratanya mencapai 2,75 gr/cm kubik, dengan jangkaan mulai dari 1,74 hingga 2,80. 

Karena ketahanannya tersebut sehingga banyak yang menjadikan granit sebagai alas lantai. Penggunaannya agar lantai lebih awet dan tidak mudah rusak, meskipun terkena berbagai permasalahan tertentu.

Mengenal Seputar Keramik

perbedaan granit dan keramik

Seperti penjelasan sebelumnya sebelum hendak memahami perbedaan granit dan keramik maka pahami mulai dari pengertiannya terlebih dahulu. Setiap benda pastinya memiliki pengertiannya tersendiri, sama halnya dengan keramik.

Pastinya kalian sudah pernah mendengar istilah ini, Keramik merupakan sebuah produk yang terbuat dari bahan utama tanah liat. Kemudian ada pembakaran dengan suhu 600°-1300° celcius. Karena adanya pembakaran tersebut sehingga menjadikannya lebih kuat. 

Berkat perkembangan zaman yang semakin canggih setiap harinya, akhirnya keramik mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya yakni dijadikan sebagai alas lantai agar terlihat lebih mengkilat dan cantik.

Mengetahui Perbedaan Granit dan Keramik

perbedaan granit dan keramik

Berdasarkan dari pengertian tadi, pastinya kalian mulai memiliki gambaran mengenai keduanya. Agar tidak lagi salah dalam memilih di antara keduanya, maka dari itu pahami juga mengenai perbedaan antara granit dan keramik.

Meskipun sama-sama memiliki fungsi yang sama yakni sebagai untuk alas lantai. Lalu juga memiliki karakter yang sama yakni sama-sama awet dan memiliki keindahan tersendiri, namun sebenarnya jika diperhatikan dengan seksama, ada perbedaannya.

Sebagai orang yang ingin menggunakan salah satu dari granit maupun keramik, sebelum memutuskan untuk memilihnya. Sebelum itu pahami beberapa perbedaannya berikut ini:

Daya Serap

Mencari tahu perbedaan granit dan keramik yang pertama maka terletak pada daya serapnya. Keduanya memiliki daya serap yang berbeda-beda. Karena perbedaan karakter antar keduanya pastinya juga akan berpengaruh pada daya serapnya.

Daya serap yang dimiliki oleh keramik yakni memiliki daya serap lebih dari 0,5%. Karena itulah sebelum melakukan pemasangan, sebaiknya keramik itu direndam terlebih dahulu. Perendaman ini menjadi solusi untuk mencegah adanya popping atau keramik terangkat.

Sedangkan untuk daya serap granit itu lebih sedikit, yakni kurang dari 0,5%. Karena ini juga sehingga membuat pemasangan granit bisa langsung dipasang aman, tanpa harus khawatir akan adanya terangkat setelah pemasangan.

Material

Selain itu, perbedaan granit dan keramik adalah terletak pada materialnya. Setiap benda pastinya memiliki karakteristik material yang berbeda-beda, sama halnya dengan kedua benda yang sedang akan kita bedakan ini.

Sebagai orang yang ingin memilih salah satu di antara keduanya, sebaiknya kalian juga bisa mengetahui masing-masing material ini. Pada keramik materialnya terbuat dari tanah liat yang dibakar kemudian dilapisi dengan glaze.

Sedangkan pada granit ini terbuat dari batu alam, sehingga pembuatannya berdasarkan dari pembakaran suhu sangat tinggi sehingga bisa tercipta granit itu sendiri. Karena memiliki material bahan dasar yang berbeda, tidak heran apabila keduanya berbeda hasilnya.

Window Frame

Perbedaan granit dan keramik selanjutnya terletak pada window frame atau garis berwarna putih. Pada keramik umumnya memiliki pinggiran garis putih ini yang mengelilingi pinggirannya.

Sedangkan pada granit hal tersebut tidak akan menemukannya. Karena pada dasarnya dari cara pembuatan dan bahannya berbeda, tidak heran jika hasilnya juga akan berbeda. 

Meskipun memiliki perbedaan pada garis pinggir ini, tetapi masing-masing tetap memiliki keunikannya tersendiri. Dengan begitu setiap orang bisa menentukan akan perbedaannya.

Permukaan

Selanjutnya jika ingin mengetahui perbedaan granit dan keramik maka bisa melihatnya berdasarkan dari permukaannya. Permukaan antara kedua benda ini memiliki perbedaan masing-masing.

Jika melihat permukaan pada keramik, umumnya dan paling sering melihat adalah kurang rata. Permukaan tidak rata ini disebabkan karena adanya cairan glazenya yang penyebarannya tidak sempurna sehingga sulit membuatnya jadi rata.

Hal ini akan berbeda dengan permukaan pada granit. Umumnya permukaannya akan terlihat lebih rata dan halus. Alasannya yakni karena diatas permukaannya ini ada teknik pressing atau tekan sehingga memaksimalkan permukaannya jadi lebih baik.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini