Fakta dan Sejarah tentang Kolam Siloam yang Perlu Anda Ketahui

  1. Rencana Penggalian Seluruh Struktur Bangunan

Arkeolog akan melakukan penggalian pada seluruh struktur bangunan tempat Yesus memperlihatkan mukjizat. Tujuannya untuk mengungkap semua detail dari kolam batu berusia 2.700 tahun tersebut.

Penemuan Arkeologi yang Menjadi Bukti Kebenaran Injil Yohanes

Penemuan Arkeologi yang Menjadi Bukti Kebenaran Injil Yohanes

Sebelumnya sempat menjadi perbincangan hangat karena analisis seorang pengarang Eric Metaxas. Sementara para pekerja baru menemukan situs tersebut pada tahun 2005 saat melakukan perbaikan pada pipa pembuangan limbah.

Sarjana Perjanjian Baru yaitu james H. Charlesworth mengatakan pada Los Angeles Times, bahwa Kolam Siloam sebenarnya tidak ada, Yohanes hanya mengumpamakan maksudnya dalam kitab. Penemuan para arkeolog menjadi bukti kebenaran Injil Yohanes.

Penemuan situs persis seperti Yohanes mengatakannya, sekaligus mengkonfirmasi atas otentisitas Alkitab. Hal ini memperjelas bahwa keilmuan harus juga mempercayai Alkitab. Menurut Eric Metaxas, orang Kristen tahu Alkitab benar, namun perlu juga melihat langsung kebenaran agar lebih mempercayainya.

Penemuan situs bukan hanya meneguhkan pernyataan Injil Yohanes secara arkeologis. Pekerjaan konstruksi memperbaiki pipa di Bukit Bait Suci oleh arkeolog Israel, Ronny Reich dan Eli Shukron juga menemukan dua batu kuno bertingkat. 

Menurut ulasan Biblical Archaeology, batu tersebut adalah bagian dari kolam monumental yang berasal dari periode Bait Suci kedua, saat Yesus hidup. Bentuknya trapezoid dengan panjang 225 kaki (68,58 meter).

Baca juga : Kisaran Biaya Paket Wisata Rohani ke Yerusalem

Banyaknya penemuan ini semakin menarik perhatian masyarakat Kristen dan Yahudi tentunya. Mulai tahun 2023, para pengunjung dapat melakukan perjalanan spiritual dengan lebih lengkap yaitu mengunjungi Kolam Siloam yang merupakan sumber air suci.

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini