Niat Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki (Arab & Latin)

Kemudian jenazahnya diangkat dan diletakkan jenazah wanita dari Anshar atau Quraish. Ketika beliau diberitahu bahwa jenazah itu adalah wanita, maka Anas bin Malik pun bergeser hingga ia berdiri di dekat pusarnya.

Ketika ditanyakan terkait posisi Anas bin Malik, beliau berkata bahwa cara mensholatkan jenazah seperti itu sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam.

4. Takbiratul Ihram

Sebagaimana pada sholat-sholat yang lainnya, setelah niat sholat jenazah maka selanjutnya adalah takbiratul ihram sebagai penanda dimulainya sholat.

Takbiratul ihram berfungsi untuk mengharamkan hal-hal di luar sholat yang pada kondisi normal hukumnya mubah namun menjadi haram dilakukan ketika sholat seperti makan dan minum.

Bacaan saat takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu. Selanjutnya letakkan telapak tangan kanan di atas tangan kiri.

5. Membaca Surah Al Fatihah dan Sholawat Atas Rasulullah

Di dalam sebuah hadis riwayat Ibnul Jarud yang tertulis di dalam kitab al Muntaqo’ dikatakan bahwa membaca surah Al Fatihah dalam menyolatkan jenazah adalah sesuai dengan sunnah. Membaca al Fatihah saat sholat jenazah takbir ke 1 menggunakan suara yang lembut.

Mengenai bacaan al Fatihah pada takbir pertama sholat jenazah dijelaskan di dalam HR An Nasa’i sebagai berikut:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّهُ قَالَ : إِنَّ السُّنَّةَ فِي الصَّلاَةِ عَلَى الْجَنَائِزِ أَنْ يُقْرَأَ فِي التَّكْبِيرَةِ الأُولَى بِأُمِّ الْقُرْآنِ مُخَافَتَةً ثُمَّ يُكَبِّر  ثَلاَثًا وَالتَّسْلِيمُ عِنْدَ الآخِرَةِ)  رواه ألنسائي

Dari Umamah, dia berkata: “ Sesunguhnya sunnah didalam shalat jenazah ialah membaca al-al-fatihah pada takbir pertama dengan suara lembut kemudian bertakbir 3 kali dan salam di akhir shalat. (HR an_Nasa’i)

6. Membaca Takbir Kedua

Setelah selesai membaca surah al Fatihah dilanjutkan dengan takbir yang kedua dengan mengucapkan “Allahu Akbar”. Disunnahkan ketika bertakbir untuk mengangkat kedua tangan hingga menyentuh telinga dan sejajar bahu.

Kemudian membaca bacaan sholat jenazah takbir ke 2 yaitu sholawat atas Nabi Muhammad shalallahu alahi wa sallam. Anda bisa membaca berbagai sholawat atas Nabi Muhammad baik yang panjang atau pendek. Namun dianjurkan untuk membaca sholawat berikut ini:

“Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.

Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.”

7. Membaca Takbir Ketiga

Selanjutnya mengangkat kedua tangan untuk bertakbir yang ketiga. Pada sholat jenazah takbir ke 3 disunnahkan untuk membaca doa jenazah sebagaimana yang diriwayatkan oleh HR. Muslim di dalam hadis shahih.

Bacaan doa untuk jenazah dibedakan berdasarkan jenis kelamin jenazah apakah jenazahnya perempuan atau laki-laki. Perbedaan jenis kelamin mempengaruhi dhammir atau kata ganti pada kalimat.

Untuk jenazah laki-laki, maka dhammirnya menggunakan kata “hu” misalnya Allahummaghfirlahu dan sebagainya. Sementara untuk jenazah perempuan, maka dhammirnya memakai kata “ha” misalnya Allahummaghfirlaha dan sebagainya.

Berikut bacaan sholat jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin : “Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ Mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas,

Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi, Wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia.Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju, dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran.

Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya. Pasangan yang lebih baik dari pasangannya, lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”

Berikut bacaan sholat jenazah perempuan:

رْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ

Latin : “Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa Wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa. Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.”

Follow Primaradio.co.id untuk mendapatkan informasi teruptodate Disini